Home » Kesenian » Mengenal Alat Musik Bonang yang Masih Berkembang Hingga Kini

Mengenal Alat Musik Bonang yang Masih Berkembang Hingga Kini

Sebagai alat musik ansambel, gamelan memiliki beberapa instrumen musik, termasuk alat musik bonang yang berasal dari Jawa dan Bali.

Bonang adalah salah satu alat musik yang sering dimainkan dalam gamelan Jawa.

Dimana, alat musik ini juga menjadi instrumen yang terkemuka di gedung gamelan Sunda, bentuknya seperti koleksi gong kecil atau disebut ceret.

Biasanya ditempatkan secara horizontal ke string dalam bingkai kayu maupun rancak.

Selain itu, bonang menjadi salah satu alat musik tradisional yang berguna sebagai susuan ansambel kesenian musik gamelan yang dapat dijumpai saat ini di daerah di Jawa timur dan sekitarnya.

Sejarah Alat Musik Bonang

Tentu saja alat musik bonang nggak bisa lepas dari sejarah gamelan.

Karena, menurut mitologi Jawa yang diciptakan oleh Batara Guru, gamelan ditemukan di dinding Candi Borobudur, di Magelang, Jawa Tengah.

Pada gamelan tersebut menampilkan beberapa alat musik yang dianggap sebagai asal muasal.

Dengan begitu, sejarah alat musik bonang juga nggak dapat lepas dari penyebaran Islam di Nusantara.

Karena, Raden Maulana Makdum Ibrahim (Sunan Bonang) pernah melakukan gubahan pada gamelan.

Dimana, ia menambahkan alat musik bonang pada ansambel gamelan tersebut. Sehingga, penambahan tersebut membuat gamelan lebih bernuansa zikir.

Jenis-Jenis Alat Musik Bonang

Jenis-Jenis Alat Musik Bonang
borobudurnews.com

Dalam gamelan Jawa, alat musik ini dibagi menjadi 3 jenis. Setiap jenis tersebut dapat dibedakan dengan berdasarkan fungsi dan tinggi dari nadanya.

Berikut ini 3 jenis bonang tersebut, yaitu:

1. Bonang Penerus

Bonang penerus adalah bonang yang berukuran kecil yang dimainkan dalam lagu-lagu jalin.

Walaupun kecil, tentu saja bonang ini mempunyai oktaf yang cukup tinggi dan kecepatannya dua kali lipat dari barung.

2. Bonang Barung

Ukuran bonang ini sedang dan oktafnya dari tengah hingga tinggi.

Bonang ini menjadi salah satu instrumen pembuka dalam ansambel, terutama teknik tabuhan pipilan.

Selain itu, pola-pola nadanya untuk mengantisipasi nada-nada yang akan datang dan bisa menuntun lagu instrumen lainnya.

Kemudian, bonang ini sering dimainkan untuk pembuka gendhing, yaitu menentukan gendhing apa yang ingin dimainkan dan untuk menuntun alur lagu gendingnya.

3. Bonang Panembung

Bonang panembung ini mempunyai ukuran yang paling besar dari bonang lainnya.

Sehingga dapat menghasilkan nada dengan ukuran oktaf sedang hingga rendah.

Bonang ini nggak terlalu familiar di masyarakat, kecuali kalangan Keraton Yogyakarta.

Yuk, kepoin juga: Jenis-Jenis Alat Musik Biola

Bagian-Bagian Bonang

Bagian-Bagian Bonang
kibrispdr.org

Bonang adalah salah satu jenis alat musik tradisional dengan mempunyai bagian-bagian yang nggak dapat terpisahkan.

Berikut ini bagian-bagian yang nggak bisa terpisahkan, yaitu:

  • Soko, yaitu kayu yang perannya sebagai kaki penyangga waditra.
  • Benang tali, berperan sebagai penyangga penclon.
  • Pamalayu, bagian muka dan belakang waditra.
  • Pongpok, yaitu ujung pangkalnya ancak.
  • Palipid, yaitu bilah kayu yang berada di atas pongpok, perannya sebagai penghalang penclon-penclon.

Penclon merupakan sumber bunyi yang dibuat dari bahan logam perunggu maupun besi.

Sementara itu, ancak atau rumahnya dibuat dari bahan kayu dan benang. Rumah tersebut harus ditempatkan dengan baik supaya penclon-penclon bisa diletakkan dengan baik dan benar.

Dimana, penclon tersebut nantinya akan diletakan pada rentangan-rentangan benang.

Fungsi Alat Musik Bonang

Fungsi Alat Musik Bonang

Biasanya, alat musik bonang sangat identik dengan permainan musik tradisional.

Dimana, sering dimainkan dalam beberapa acara adat maupun kenegaraan.

Contohnya seperti upacara keraton, perkawinan, mengiringi tarian klasik dan lain sebagainya.

Sehingga, saat ini masih dilestarikan dan mempunyai nilai estetika, seperti sosial, moral dan spiritual. Namun, ada beberapa fungsi lainnya yang dimiliki alat musik Bonang.

Nah, apa saja sih itu?

Yuk simak penjelasan dibawah ini!

  • Bonang termasuk bagian dari gamelan Jawa dalam berbagai pertunjukan seni, seperti wayang kulit, wayang golek, wayang orang dan lain sebagainya.
  • Bonang sering dimainkan secara bersamaan dengan gamelan untuk meramaikan acara pawai, perlombaan dan lain sebagainya.
  • Bonang sering digunakan untuk upacara kenegaraan bersifat sakral, seperti pengiring perang dengan sebutan mardaga.
  • Bonang sering digunakan untuk mengiringi acara adat tradisional seperti tujuh bulanan, khitanan dan lain sebagainya.

Bentuk Alat Musik Bonang

Bentuk Alat Musik bonang
nesabamedia.com

Kalau dilihat dari bentuknya, alat musik ini kumpulan dari gong yang mempunyai ukuran kecil.

Untuk membuatnya diperlukan bahan seperti perunggu, besi, kuningan dan emas yang mempunyai tangga nada yang berbeda.

Setelah itu disusun berdekatan dengan penconnya (bagian yang menonjol ke atas secara horizontal).

Dimana, bentuknya seperti gong yang menggunakan string dalam bingkai kayu atau yang sering disebut dengan rancakan.

Umumnya, terdiri 1 hingga 2 baris yang melahirkan sumber suara dari yang paling rendah hingga tinggi.

Selain itu, susunan dari musik bonang dapat dibedakan menjadi 2, yaitu pelog dan slendro yang dijadikan sepasang.

Bonang laras slendro, terdiri dari 10 sampai 14 nada berbeda dengan kedudukan sama atau sejajar.

Sedangkan, bonang laras pelog terdiri 14 sampai 18 nada yang akan diletakkan pada kedudukan sejajar.

Cara Memainkan Bonang

Cara Memainkan Bonang
infopublik.id

Perlu diketahui bahwa, satu set bonang terdiri 10 hingga 14 gong-gong kecil yang tersusun membentuk dua deretan.

Kemudian, pemain bonang harus duduk di tengah pada sisi deretan gong tersebut, namun yang oktafnya rendah sekaligus memegang tabuh (wilaga).

Cara memainkan alat musik bonang, terdapat 3 teknik memukul, antara lain yaitu:

1. Menabuh Dua Nada

Teknik yang sering dimainkan alat musik bonang, yaitu menabuh dua nada dengan bersamaan. Biasanya, teknik ini menggunakan dua gaya memukul, yakni gembyang dan kempyung.

Pukulan gembyang, pemain menabuh dua nada oktaf yang berbeda.

Sedangkan, pukulan kempyung memukul secara bersamaan dengan dua nada yang berbeda.

2. Menabuh Nada Satu Per Satu

Teknik yang kedua dalam memainkan alat musik bonang yaitu menabuh nada satu per satu (mipil).

Teknik ini terbagi lagi menjadi 2 jenis yang dilakukan secara berlawanan.

Contohnya seperti, saat bonang barung dipukul dengan teknik lombo, maka bonang penerus akan dimainkan menggunakan teknik lados.

Berikut ini dua teknik mipil yang sering dimainkan dalam pertunjukkan gamelan, yaitu:

  • Mipil Lombo, kalau bonang barung terletak di irama satu, maka bonang penerus akan menggunakan mipil dados.
  • Mipil Dados, kalau bonang barung terletak di irama dua, maka bonang penerus menggunakan mipil rangkep dalam pertunjukan.

3. Teknik Imbal-Imbalan

Teknik yang ketiga yaitu imbal-imbalan yang dimainkan secara bersamaan dengan barung dan penerus. Sedulur dapat menjumpai teknik ini saat penumbuh gendang memukul gendang ciblon.

Contohnya seperti barung pada 1 3 1 3, maka penerus yaitu 2  5 2 5.

Setiap bermain alat musik tentu diperlukan keahlian dan kesungguhan. Hal tersebut dilakukan untuk memahaminya supaya bisa menghasilkan intonasi yang baik dan indah.

Nah, begitu juga dengan alat musik bonang yang sudah dijelaskan diatas.

Sementara itu, sebaiknya harus melestarikan budaya tradisional dan jangan ragu untuk mencoba memainkannya.

Terimakasih atas kunjungan Anda.

Leave a Comment