Home » Kesenian » Wajib Tahu! 5 Jenis Alat Musik Piano Beserta Bagian-Bagiannya

Wajib Tahu! 5 Jenis Alat Musik Piano Beserta Bagian-Bagiannya

Alat musik piano (pianoforte) adalah salah satu alat musik tuts yang tergolong sebagai alat musik dawai dan perkusi. Para pemain piano juga dikenal sebagai pianis.

Biasanya, alat musik ini dimainkan dengan cara menekan tuts-tuts berwarna putih ataupun hitam di papan piano. Berdasarkan nada yang dihasilkan, ternyata piano termasuk alat musik melodis modern.

Bahkan tergolong juga ke dalam klasifikasi alat musik chordophone.

Walaupun ditekan, alat musik ini sudah dibekali dengan dawai yang dimainkan dengan menekan tuts-tuts papan piano.

Setelah menekan tuts lama, maka akan menghasilkan nada musik dengan waktu yang cukup lama juga. Selain itu, alat musik ini juga dibedakan menjadi dua, yaitu piano elektronik dan akustik.

Piano elektronik sudah dibekali papan elektronik agar bisa menghasilkan bunyi yang serupa dengan bunyi yang dihasilkan piano akustik.

Sedangkan, pada piano akustik dibekali dengan senar yang dipukul oleh hammer sehingga menghasilkan bunyi.

Yuk, kepon juga: Jenis Alat Musik Organ yang Dimainkan Sama Seperti Piano

Jenis-Jenis Alat Musik Piano

Jenis-Jenis Alat Musik Piano
bukalapak.com

Meskipun cara memainkannya sama dengan cara menekan tuts, namun dengan berjalannya waktu piano pun ikut berkembang dari berbagai jenis dan rupa.

Adapun beberapa jenis piano yang mengalami perkembangan sampai sekarang, yaitu:

1. Keyboard

Keyboard dan digital piano memang sekilas mirip, apalagi sama-sama jenis piano elektronik.

Meskipun begitu, tentu saja ada perbedaannya yaitu model tuts-nya.

Keyboard ini nggak menggunakan graded hammer, namun menggunakan model touch response.

Maksudnya, efek seperti mengetukkan palu nggak dapat dirasakan, sebab tutsnya jauh lebih ringan untuk ditekan.

Bahkan, nada yang dimiliki pun lebih sedikit, yaitu cuma sepanjang 61 nada.

Selain itu, piano jenis ini juga mempunyai kelebihan yaitu dapat memproduksi suara dari berbagai jenis alat musik.

Variasi irama pun cukup banyak, sehingga Anda bisa seperti bermain dalam satu kesatuan full band.

2. Grand Piano

Grand piano adalah jenis piano akustik yang senarnya disusun secara horizontal memanjang dari tuts.

Senar yang dipikul oleh hammer dari bawah akan menghasilkan bunyi, lalu kembali lagi dengan posisi semula untuk memanfaatkan gaya gravitasi.

Terdapat banyak varian ukuran jenis piano ini, namun terkadang mereknya berbeda-beda.

Jadi, semakin besar ukuran grand piano ini, maka semakin panjang juga senarnya. Sehingga, senar yang lebih panjang tersebut dapat menghasilkan suara yang lebih keras dan natural.

Variasi yang menjadi pilihan utama untuk keperluan rekaman dan konser yaitu concert grand piano.

Namun, piano yang ukurannya lebih kecil seperti parlor grand dan baby grand biasanya sering menjadi opsi lain bagi yang mempunyai budget terbatas.

Dengan berjalannya waktu, berbagai jenis variasi piano ini pun sudah diciptakan, sehingga dapat menawarkan pilihan kualitas suara yang tinggi, ukuran, kepraktisan dan lain sebagainya.

3. Digital Piano

Jenis piano selanjutnya yaitu piano digital yang dapat dikatakan sebagai digitalisasi dari piano akustik biasa.

Jenis piano ini mempunyai rentang nada, model tuts, grading hammer yang serupa dari piano akustik.

Teknik memainkannya juga nggak jauh berbeda dari piano akustik hanya saja cenderung lebih berat, dimana cara bermainnya dengan mengetukkan palu ke senar.

4. Organ

Organ yang cenderung lebih memainkan akord  ini dapat dibagi menjadi 2 varian, yakni organ pipa (orgel) dan elektronik (electone).

Pada organ pipa, memiliki lebih dari satu deretan tuts dan banyak tombol analog, bahkan mempunyai pipa-pipa besar.

Sedangkan, electone biasanya mempunyai 2 deretan tuts dan memiliki beberapa pedal kaki.

5. Upright Piano

Upright piano (piano vertikal) merupakan salah satu jenis piano akustik yang senarnya diposisikan secara vertikal.

Biasanya jenis piano ini dipukul menggunakan hammer dengan gerakan horizontal.

Setelah itu, hammer pada kembali lagi ke posisi semula menggunakan pegas sehingga pegas tersebut perlu diganti sebab mengalami degradasi.

Secara umum, piano ini sangat populer untuk penggunaan di rumah, gereja maupun fasilitas publik.

Akan tetapi, dari ukurannya yang ringkas dan senar yang pendek dapat menyebabkan suara yang kurang keras dan natural.

Sehingga gelombang bunyi yang dihasilkan menjadi cukup sulit untuk beresonansi sebab ruang yang sangat sempit.

Bagaimana Cara Memainkan Alat Musik Piano?

Cara Memainkan Alat Musik Piano
kompas.com

Piano adalah alat musik yang bisa menghasilkan suara saat tuts-tutsnya ditekan.

Dalam alat musik piano memiliki dua macam tuts, yaitu tuts berwarna putih dan hitam.

Jika Anda menekan tuts-tuts tersebut, maka alat musik piano akan menghasilkan bunyi.

Selain itu, dalam permainan alat musik ini juga membutuhkan postur badan yang benar saat duduk.

Hal tersebut bertujuan untuk memfokuskan pemain agar lebih rileks dan nggak  perlu tegang.

Berikut ini ada beberapa cara supaya postur duduk benar dan bisa memainkan alat musik piano, yaitu sebagai berikut:

  • Letakkan bangku piano di tengah lebarnya keyboard dan menghadap tegak lurus dengan piano.
  • Duduk secara rileks dengan mengarah keyboard piano.
  • Biarkan kedua kaki menapak ke lantai dari tumit hingga ujung kaki.
  • Bebankan berat badan di bagian bokong.
  • Biarkan bahu dan lengan terlihat rileks agar punggung tetap tegak.
  • Sebaiknya sesuaikan tinggi bangku piano dengan keyboard, yaitu buat siku yang sejajar dengan keyboard.
  • Letakkan kedua tangan di atas keyboard, kemudian bayangkan seolah lagi sedang memegang teluk di telapak tangan Anda.
  • Setelah itu, lemaskan tangan dan mainkan piano dengan tenang, rileks dan fokus.

Bagian-Bagian Alat musik Piano

Bagian-Bagian Alat musik Piano
ceklist.id

Berikut ini beberapa bagian yang dimiliki alat musik piano, yaitu:

1. Tuts Piano

Tuts piano dapat dibagi menjadi dua sisi, yaitu tuts berwarna putih dan hitam.

Pada awalnya, piano hanya memiliki satu tuts saja yaitu tuts berwarna putih, namun karena kurang praktis, maka ditambahkan lah tuts hitam yang menjadi sisi paling utama piano.

2. Martil Piano

Sisi martil berperan penting sebagai pemukul dawai piano saat sedang menghimpit tuts piano sehingga menghasilkan sebuah nada.

3. Dawai Piano

Dawai berperan sebagai penghasil nada saat tuts dipukul.

Dawai piano cukup erat dengan sistem supaya tinggi-rendahnya suara terus standard dan nggak fals.

4. Body Piano

Body piano merupakan sisi yang mengakibatkan gema pada alat musik piano. Jika martil memukul dawai piano maka akan menghasilkan nada.

Kemudian nada tersebut akan diteruskan ke ruang kecil yang disiapkan.

Ruangan gema inilah yang nantinya akan memastikan keras lembutnya nada dan type nada yang dihasilkan.

5. Pedal Piano

Biasanya, pada alat musik piano ada 2 hingga 3 pedal, antara lain yaitu:

  • Pedal sustain yaitu untuk membuat suara bergema dengan lebih lama
  • Pedal celeste yaitu untuk melembutkan suara
  • Pedal una corda yaitu untuk mendekatkan jarak martil dengan dawai

Dengan mengetahui penjelasan tentang alat musik piano diatas, maka Anda dapat menentukan mana yang harus dan ingin dipelajari terlebih dahulu sebelum memainkan piano.

Sehingga Anda bisa menambahkan skill bermusik pada diri Anda. Selamat mencoba.

Leave a Comment