Home » Kesenian » 10 Alat Musik Indonesia yang Dimainkan Dengan Cara Dipukul

10 Alat Musik Indonesia yang Dimainkan Dengan Cara Dipukul

Alat musik merupakan sebuah instrumen yang dimodifikasi agar bisa menghasilkan suara. Alat musik juga memiliki berbagai macam cara untuk memainkannya, salah satunya alat musik pukul.

Dimana, alat musik pukul tersebut dapat menghasil suara saat dipukul maupun di tabuh.

Walaupun begitu, alat musik pukul juga bisa dibagi menjadi 2 yaitu bernada dan tidak bernada.

Jenis-Jenis Alat Musik Pukul

Tentu saja Indonesia mempunyai berbagai jenis alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara dipukul, dipetik dan ditiup.

Namun kali ini saya akan menjelaskan apa aja sih jenis alat pukul tersebut. Mari simak ulasan di bawah ini!

1. Gendang Panjang

Gendang Panjang
shopee.co.id

Gendang panjang merupakan alat musik tabuh di Indonesia yang berasal  dari daerah Riau.

Bentuknya seperti silinder dengan panjang 53 cm  dan badan gendangnya terbuat dari kayu merbau yang keras dan tahan lama. 

Bahkan, alat musik ini juga mempunyai dua sisi yang sering dikenal dengan “induk” dan “anak”.

Disebut sisi induk sebab bagian membran gendangnya menggunakan bahan dasar seperti kulit kerbau.

Sedangkan pada sisi ‘anak’ lebih kecil bagian membrannya yang terbuat dari kulit kambing. Kedua sisi tersebut akan diikat dengan tali khusus yang terbuat dari rotan.

Teknik memainkannya dengan cara dipukul bersama alat musik lainnya.

Tujuannya untuk mengiringi lagu-lagu daerah, menyambut tamu, mengiringi musik dan lain sebagainya.

2.  Calung

Alat musik calung terbuat dari bambu awi wulung yang berwarna hitam dan putih.

Biasanya, jenis bambu awi sering digunakan masyarakat Jawa Barat untuk bahan baku pembuatan alat musik, seperti angklung, seruling dan lain sebagainya.

Dulunya, alat musik ini sering dimainkan secara tunggal oleh seorang petani yang sedang mengusir burung.

Selain itu, calung juga terkenal sebagai alat musik pelipur lara atau hati yang lagi bingung. Dengan berkembangnya zaman, alat musik ini sekarang sudah digunakan untuk hiburan masyarakat.

3. Tifa

Alat musik pukul selanjutnya yaitu tifa yang berasal dari Maluku dan Papua. Bentuknya seperti gendang , namun tifa lebih kecil dan memanjang.

Alat musik ini dibuat dari batang kayu yang bagian tengahnya dilubangi.

Biasanya, batang kayu yang digunakan seperti batang pohon waru, apo dan kota yang digunakan sebagai bahan utama pembuatan tifa. Untuk bagian penutupnya terbuat dari kulit rusa.

Teknik bermainnya juga cukup mudah, dengan cara dipukul menggunakan tangan. Kalau bagian tepi dan tengah dipukul, maka menimbulkan nada suara yang berbeda.

Yuk, kepoin juga: Alat Musik Piano

4. Canang

Alat musik pukul yang berasal dari Aceh yaitu canang. Bentuk alat musik ini mirip seperti gong kecil yang terbuat terbuat dari perunggu maupun kuningan.

Untuk suaranya yang dihasilkannya pun nggak terlalu rendah dan nggak terlalu tinggi, jadi bisa dibilang sebagai gong medium.

Dalam budaya Aceh, alat musik ini sering dibawakan perempuan untuk acara besar seperti acara pernikahan, sebagai hiburan mengiringi tarian tradisional Aceh.

5. Gamelan

Gamelan
bukalapak.com

Gamelan menjadi seperangkat alat musik yang terdiri dari beberapa instrumen yang dimainkan secara bersamaan.

Gamelan adalah ensembel musik tradisional Indonesia yang dimainkan dengan cara dipukul.

Contoh gamelannya seperti saron, bonang, kendang, slenthem, gong, gender, peking, bonang penerus, gambang, kethuk dan kempul.

Saron dan kendang dibuat dari kayu, sedangkan alat musik lainnya terbuat dari logam dan perunggu.

Biasanya, gamelan sering digunakan untuk mengiringi tarian, upacara adat, hiburan, pernikahan dan lain sebagainya. Sudah menjadi salah satu bagian yang menyatu pagelaran wayang. 

6. Gong

Jika Anda sering melihat pertunjukan musik tradisional, tentu saja sudah pernah melihat sebuah alat musik berukuran cukup besar bukan?

Nah, alat musik tersebut bernama gong yang berasal dari Indonesia yang sudah menyebar luas ke daratan Asia Tenggara, Asia Timur bahkan hingga ke Benua Afrika.

Alat musik tanpa nada ini dibuat dari logam yang bahannya menggunakan perunggu maupun kuningan.

Selain itu, suara yang dihasilkan sangat khas dengan bentuk dan ukurannya.

Di Indonesia, alat musik ini sudah menjadi unsur penting sebab salah satu bagian rangkaian alat musik gamelan.

7. Kempul 

Berikutnya, alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul yaitu kempul.

Kempul menjadi salah satu instrumen gamelan yang terbuat dari bahan timah maupun tembaga.

Bentuknya juga hampir mirip dengan gong, namun ukuran kempul lebih kecil.

Dimana, diameter gong sekitar D100 cm atau lebih, sedangkan diameter kempul sekitar 50 cm. Selain bentuk, alat musik ini juga sama seperti gong yang dimainkan dalam posisi digantung.

Biasanya kempulnya dipukul terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan pukulan gong.

Bahan pembuatannya terbuat dari kayu yang ujungnya diberi lapisan kain tebal.

8. Xylophone

Xylophone merupakan Alat musik pukul yang berasal dari Slovakia di Eropa.

Biasanya, alat musik ini terbuat dari batang kayu dengan ukuran yang berbeda-beda.

Untuk alat pemukulnya terbuat dari kayu, plastik dan karet. Setiap batang atau bilah pada alat musik ini bisa menghasilkan nada tertentu.

Batang yang berukuran paling panjang akan menghasilkan suara nada yang paling rendah, sedangkan batang yang paling pendek bisa menghasilkan suara nada yang paling tinggi. 

9. Vibraphone

Alat musik ini mempunyai bilah maupun batang nada yang dapat mengeluarkan bunyi. Namun, ada juga beberapa yang menyebutnya dengan alat musik vibraharp atau vibes.

Berbeda dengan alat musik xylophone, alat musik jenis ini mempunyai batang nada yang dibuat dari aluminium kemudian dibentuk hingga menghasilkan nada.

Selain itu, alat musik ini juga menggunakan pedal yang mirip seperti pedal yang ada pada alat musik piano.

Dengan adanya pedal tersebut, tinggi dan rendahnya suara bisa diatur.

Saat pedal diangkat naik, maka batang nada aluminium yang dipukul tersebut pun dapat menghasilkan nada rendah, begitu pun sebaliknya.

Jadi, dalam permainannya, alat musik ini sering dimainkan dalam kesenian musik jazz.

10. Hit Hat Cymbals

Hit Hat Cymbals
slatic.net

Alat musik pukul yang terakhir yaitu hit hat cymbals. Hit Hat Cymbal merupakan sebuah alat musik yang memiliki dua lempengan simbal dengan ukuran besar yang kedua ujungnya saling berhadapan.

Dalam permainannya, instrumen alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik pemukul.

Perannya untuk mengatur tempo dalam sebuah lagu yang dimainkan.

Selain itu, alat musik ini juga termasuk komponen musik orkestra yang dapat menghasilkan nuansa yang bagus.

Dimana, semakin besar ukuran bagian instrumen yang digunakan, maka semakin tebal dan rendah juga suaranya.

Nah, itulah 10 jenis alat musik pukul yang  ada di setiap daerah Indonesia. Meskipun begitu, alat musik tersebut tentu saja memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Namun mengandung irama, lagu dan keharmonisan yang sama. Dengan begitu kita harus menjaga dan melestarikannya agar terus berkembang.

Terima Kasih atas kunjungan Anda.

Leave a Comment