Infus whitening adalah salah satu metode untuk mendapatkan kulit yang lebih cerah dan putih.
Prosedur ini melibatkan penyuntikan cairan whitening ke dalam pembuluh darah, yang kemudian bekerja untuk mengurangi produksi melanin dan mencerahkan warna kulit.
Namun, seberapa sering infus whitening harus dilakukan agar terlihat putih?
Faktor yang Mempengaruhi Hasil Infus Whitening
Hasil dari infus whitening bisa berbeda-beda untuk setiap individu, tergantung pada beberapa faktor.
Faktor-faktor ini meliputi jenis kulit, tingkat produksi melanin, tingkat eksposur terhadap sinar matahari, dan faktor genetik.
Oleh karena itu, tidak ada patokan pasti mengenai berapa kali infus whitening harus dilakukan agar kulit terlihat putih.
Rekomendasi dan Konsultasi dengan Ahli
Sebelum melakukan infus whitening, sangat penting untuk berkonsultasi dengan ahli kecantikan atau dokter kulit terpercaya.
Mereka akan melakukan evaluasi pada kulit Anda dan memberikan rekomendasi sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.
Beberapa orang mungkin memerlukan lebih banyak sesi infus whitening untuk mencapai hasil yang diinginkan, sementara yang lain mungkin cukup dengan beberapa sesi.
Perawatan Lanjutan untuk Mempertahankan Hasil
Setelah menjalani infus whitening, perawatan lanjutan juga penting untuk mempertahankan hasilnya.
Penggunaan krim pemutih dan sunscreen dengan SPF tinggi, serta menghindari paparan sinar matahari secara berlebihan, akan membantu menjaga kulit tetap cerah dan putih.
Kesimpulan
Infus whitening adalah metode yang dapat membantu mencerahkan kulit dan memberikan efek putih.
Namun, berapa kali infus whitening harus dilakukan agar terlihat putih tergantung pada faktor individu dan rekomendasi dari ahli kecantikan.
Lakukan konsultasi sebelumnya untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan gunakan perawatan lanjutan untuk hasil yang lebih tahan lama.