Home » Sejarah » Sejarah Bola Voli | Teknik Dasar & Peraturan Dalam Permainannya

Sejarah Bola Voli | Teknik Dasar & Peraturan Dalam Permainannya

Sejarah bola voli (volleyball) ini ternyata cukup berkaitan dengan riwayat dari beberapa cabang olahraga lainnya loh Sobat.

Yakni basket, badminton alias bulu tangkis, dan juga tenis.

Sejarah permainan bola voli lapangan sendiri pertama kali ditemukan dan diciptakan di Amerika Serikat di akhir abad ke-19.

Dimana bola voli ini adalah salah satu bentuk cabang olahraga yang dimainkan dengan sistem berkelompok serta menggunakan sarana berupa bola yang khusus dibuat dalam bermain voli.

Kalau untuk sejarah bola voli berasal dari Amerika Serikat dan masuk ke Indonesia dan hingga kini masih eksis.

Bola voli ini seringkali dimainkan di lapangan terbuka melalui ketentuan yang dengan disetujui dari kedua tim.

Untuk setiap tim bola voli adalah dimainkan oleh 6 orang. Dalam permainannya memiliki variasi tertentu, yakni bola voli pantai dengan jumlah setiap timnya adalah 2 orang pemain.

Sejarah Bola Voli di Dunia

sejarah bola voli di dunia
freepik.com

1. Awalnya Tidak Bernama Voli

Pada awalnya, olahraga ini sebetulnya tidak bernama voli (volleyball), justru melainkan, bernama Mintonette, yang ditemukan pada tanggal 9 Februari 1895 oleh William G. Morgan di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat.

Selain itu, olahraga bola voli ini juga merupakan penggabungan dari beberapa jenis olahraga, seperti: bola basket, baseball, bola tangan (handball), dan tenis.

Jadi, siapa sih William G. Morgan itu?

2. Sejarah Penemu Olahraga Bola Voli

penemu volleyball william g morgan
satujam.com

William G. Morgan merupakan seorang tokoh yang lahir di tahun 1870, dimana beliau adalah salah seorang instruktur pendidikan jasmani di YMCA (Young Men’s Christian Association).

YMCA ini adalah sebuah organisasi yang mengajarkan ajaran-ajaran utama umat Kristen untuk para pemuda.

Dimana organisasi ini didirikan oleh George William di tanggal 6 Juni 1884 dengan menyediakan beberapa fasilitas seperti fasilitas olahraga, pendidikan luar sekolah, dan penginapan untuk anak-anak muda.

3. Terinspirasi Oleh Permainan Bola Basket

Sang pencipta olahraga voli ini sebenarnya terinspirasi dari James Naismith dan juga menciptakan cabang olahraga bola basket.

James Naismith adalah salah seorang instruktur pendidikan jasmani yang sama seperti William G. Morgan dan menciptakan mintonette atau voli sekitar 4 tahun setelah olahraga bola basket ditemukan oleh James Naismith.

Menurut sejarah sebetulnya olahraga bola voli diciptakan untuk anggota YMCA yang tak lagi muda.

Sehingga, dimana olahraga ini tidak seaktif permainan bola basket.

4. Perubahan Nama Dari Mintonette Menjadi Voli

Untuk nama dari mintonette ini sendiri berubah menjadi volleyball di tahun 1896 di demonstrasi pertama dengan diadakan di YMCA Training School.

Kemudian William G. Morgan diundang oleh Dr. Luther Halsey Gulick, dimana beliau ini adalah Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA.

Sehingga Morgan membawa 2 tim yang masing-masingnya adalah beranggotakan 5 orang.

Ketika demonstrasi tersebut, Morgan mengatakan bahwa permainan voli ini bisa dimainkan di dalam maupun luar ruangan dengan lebih leluasa.

Disamping itu, dia juga mengatakan bahwa permainan ini tidak mempunyai standar jumlah pemain yang membatasi.

Sedangkan permainan bertujuan adalah untuk mempertahankan supaya bola tetap bergerak melewati net, dari satu wilayah ke wilayah lainnya.

5. Kini Olahraga Voli Kian Semakin Berkembang

Seiring dengan kepopuleran olahraga bola voli saat ini, untuk penggunaan teknik smash atau spike ini juga sudah diperkenalkan sejak tahun 1916.

Lalu pada tahun 1920 mulailah diciptakan peraturan 3 kali sentuhan dan skor akhir menjadi 21 poin dari 15 poin.

Olahraga voli ini juga mulai dikenal ke olah negara lainnya selain negara Amerika Serikat, yakni seperti Kanada pada tahun 1900.

Kemudian setelah meluas ke beberapa negara lain, maka terbentuklah FIVB (Federation Internationale de Volleyball), dimana organisasi yang menaungi cabang olahraga voli di tahun 1947.

Maka kemudian setelah terbentuknya FIVB ini, kejuaraan bola voli dunia ini pun mulai diselenggarakan di tahun 1949.

Sejarah Perkembangan Bola Voli di Asia

sejarah perkembangan bola voli di asia
jawapos.com

Sejak tahun 1900 permainan bola voli telah dikenal di India dan dibawa oleh ahli De Gray yang merupakan seorang ahli pendidikan jasmani dari YMCA.

Philipina dan negara-negara lainnya di Timur jauh kini juga mulai mengenal permainan olahraga ini oleh Elwood E. Brown di tahun 1910.

Namun permainan yang dikembangkan di Timur jauh ketika itu telah dimodifikasi. Tidak menggunakan sistem 6 pemain, melainkan di satu regu itu terdiri dari 9 pemain.

Permainan yang dengan 9 pemain ini dikenal sebagai istilah “The Far Eastern Volleyball System”.

Maksud dari negara-negara Timur jauh waktu itu adalah seperti Jepang, China, Korea, dan Philipina.

Kemudian sistem 9 orang ini mulai dipertandingkan di Olimpiade timur jauh Far Eastern Olympic Games pada tahun 1913 di Manila.

Selanjutnya di tahun 1951, Secara resmi Jepang dan Philipina menjadi anggota FIVB (federation Internationale De Volley Ball).

Sehingga kedua negara inilah menjadi negara Asia yang pertama kali mempelopori sebagai anggota dari FIVB,

Meski di negara tersebut yang sangat digemari dan yang berkembang pada saat itu adalah sistem 9 orang.

Namun, di tahun 1953 Universitas Waseda Jepang mengadakan perlawatan ke Amerika Serikat dan ikut andil di dalam kejuaraan Nasional Amerika Serikat di Omaha.

Negara bagian Nebraska, dan melalui pengalaman ini sangat banyak mempengaruhi perkembangan olahraga bola voli sistem 6 orang di negara Jepang ini.

Di tahun 1955, untuk memperingati ulang tahun pertama berdirinya Asian Games Volleyball Federation. Kemudian Jepang menyelenggarakan kejuaraan olahraga bola voli Asia pertama di kota Tokyo.

Sehingga ketika itu Jepang berhasil menjadi juara untuk sistem 9 orang dan untuk sistem 6 orang sendiri sebagai juara direbut oleh negara India.

Kemudian di Asian Games III tahun 1958 di Tokyo, adalah pertama kalinya bola voli baik itu sistem 6 orang maupun 9 orang dimasukkan menjadi salah satu cabang olahraga yang resmi untuk dipertandingkan.

Sejarah Bola Voli di Indonesia

sejarah bola voli di indonesia
detakinspiratif.com

Dalam sejarah, negara Indonesia sendiri mulai mengenal permainan bola voli yakni sejak tahun 1928 ketika masa penjajahan Belanda.

Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari Belanda dalam mengembangkan olahraga dan umumnya bola voli khususnya.

Selain guru-guru pendidikan jasmani, tentara belanda juga memiliki banyak andi terhadap pengembangan permainan bola voli.

Olahraga bola voli di Indonesia berkembang sangat pesat di semua lapisan masyarakat. Sehingga muncullah klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia.

Dengan dasar tersebut, maka di tanggal 22 Januari 1955 didirikanlah PBVSI ( Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) di Jakarta dengan bersamaan kejuaraan nasional yang pertama.

Sejak itu PBVSI sejak aktif dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan baik didalam negeri maupun keluar negeri hingga sekarang.

Dimana sejarah perkembangan permainan bola voli sangat menonjol ketika menjelang Asian Games ke IV dan Ganefo I di baik itu putra dan putri di jakarta Indonesia

Sejarah Bola Voli di Afrika

sejarah bola voli di afrika
youtube.com

Olahraga bola voli kini juga mulai berkembang di berbagai dunia salah satunya adalah di Afrika. Negara yang memperoleh julukan Nigeria ini memastikan diri untuk dapat lolos pada olimpiade RIO di tahun 2016.

Di dalam kejuaraan tersebut adalah sejarah pertama kalinya negara Afrika bisa meraih prestasi dalam cabang olahraga bola voli setelah sekian tahun mereka berpartisipasi.

Dalam kejuaraan RIO itu ada sekitar 4 negara yang menyatakan dirinya lolos, yakni Amerika Serikat, Brasil, Afrika dan Australia.

Sejarah awal mulanya permainan bola voli ini berkembang, dikarenakan perang dunia I dan II.

Dimana ketika perang dunia tersebut menjadikan banyak perubahan dalam berbagai belahan dunia.

Olahraga voli masuk ke berbagai negara di Eropa dan Asia, termasuk pula di negara Afrika. Meski dilihat secara umum, olahraga bola voli masih kalah dengan sepak bola.

Akan tetapi, permainan tersebut telah dikenal banyak di kalangan pelajar dari berbagai sekolah di Afrika.

Teknik Dalam Permainan Olahraga Bola Voli

teknik permainan olahraga volleyball
volleymob.com

Teknik merupakan suatu proses melahirkan dan pembuktian dalam praktek dengan sebaik mungkin dalam menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang bola voli.

Untuk memperoleh prestasi tinggi dari permainan bola voli, teknik ini juga sangat erat hubungannya dengan kemampuan gerak, taktik, kondisi fisik, dan mental.

Teknik dasar permainan bola voli mesti terlebih dahulu benar-benar dikuasai agar bisa mengembangkan mutu prestasi dalam permainan bola voli.

Teknik Dasar Permainan Bola Voli

Dengan kita menguasai teknik dasar permainan bola voli. Maka ini tentunya menjadi salah satu unsur yang dapat menentukan menang ataupun kalahnya suatu regu pada suatu pertandingan.

Selain unsur-unsur kondisi fisik, taktik dan juga mental.

Kemudian, jika Anda ingin melakukan permainan ini bersamaan dengan teman-temanmu.

Yuk, ketahui dulu teknik dasar permainan bola voli!

1. Serving (Service)

Pada setiap permainan olahraga, tentunya ada gerakan atau posisi awal yang dilakukan dalam memulai sebuah pertandingan. Hal ini juga berlaku sama dengan permainan bola voli.

Untuk teknik dasar bola voli yang mesti wajib dipelajari yaitu melakukan serving (service).

Serving atau service merupakan pukulan awal yang dilakukan oleh pemain untuk melambungkan bola ke arah tim lawan dan sebagai penanda bahwa permainan telah dimulai.

Biasanya, ada bermacam teknik service yang bisa dilakukan dan disesuaikan pada strategi permainan bola voli yang dipakai.

Beberapa di antaranya adalah seperti :

  • float service
  • jump service
  • overhand service
  • underhand service
  • service ace

Berikut penjelasannya :

a. Float Service

Float service (servis mengambang) merupakan teknis servis yang diperagakan dengan cara melambungkan bola ke udara, kemudian memukulnya tanpa membuat bola tersebut berputar-putar.

Sehingga laju bola akan bergerak melambung secara horizontal.

b. Jump Service

Jump service (servis lompat) merupakan teknik servis yang diperagakan dengan cara melambungkan bola secara vertikal, kemudian diikuti dengan lompatan oleh pemain dan pukulan.

c. Overhand Service

Overhand service (servis tangan atas) juga sebetulnya mirip dengan jump service. Namun yang membedakannya adalah hanya terletak pada tahapan melompat saja.

Untuk teknik ini sendiri, pemain tidak perlu melakukan lompatan, melainkan hanya cukup memukul bola dengan menggunakan telapak tangan saat bola telah berada di atas bahu.

d. Underhand Service

Underhand service (servis tangan bawah) merupakan teknik servis yang diperagakan dengan cara melempar rendah bola sebelum memukulnya dengan menggunakan tangan genggaman yang diayunkan dari bawah bahu.

e. Service Ace

Service ace merupakan teknik servis yang diperagakan dengan cara memukul bola dengan sekuat mungkin, sehingga bola tersebut akan melaju cepat dan tidak dapat diprediksi.

Servis ini juga disebut sebagai servis maut atau servis kemenangan, karena biasanya teknik servis ini hampir selalu mencetak skor, dan biasanya dikombinasikan dengan teknik jump service.

2. Forearm Passing

Forearm passing merupakan sebuah teknik dasar bola voli yang sering diperagakan dalam mengoper atau memantulkan bola ke pemain lainnya.

Caranya, yakni pemain voli akan memakai lengan depan tangan dalam memantulkan bola voli. Tujuan dari teknik forearm passing ini adalah untuk mengoper bola ke arah rekan satu tim.

3. Bumping (Bump Passing)

Bumping merupakan teknik passing yang diperagakan dengan cara mengunci kedua lengan supaya bisa memantulkan bola voli.

Sebetulnya, teknik ini hampir sama dengan forearm passing, akan tetapi tujuan dari teknik ini adalah memantulkan bola ke rekan sekitar atau yang terdekat.

4. Overhand Passing

Overhand passing merupakan teknik passing dasar yang diperagakan dengan cara memantulkan bola ke rekan satu tim dengan menggunakan tangan terbuka di atas kepala.

5. Serangan (Attacking)

Selain dengan melakukan servis dan passing, tentunya pemain juga mesti memberikan serangan terhadap lawan tim. Sehingga barangkali, banyak pemain voli yang mengandalkan teknik serangan spike.

Padahal, masih ada teknik serangan lainnya yang bisa dilakukan, seperti heat, off-speed hit, tip, roll shot, dan back row attack.

a. Hitting (Spiking)

Saat seorang pemain melompat dan memukul bola dengan ayunan satu tangan terbuka, maka pemain tersebut sedang tengah melakukan teknik hitting.

Untuk persentase keberhasilan dari teknik serangan ini adalah dipengaruhi oleh kekuatan pukulan.

b. Heat

Apabila seorang pemain bola voli menambah daya pukul yang sangat kuat pada teknik hitting, maka teknik heat ini bisa dilakukan.

Pada dasarnya, teknik heat adalah teknik hitting yang diberi kekuatan ekstra saat memukul bola voli.

c. Off-Speed Hit

Teknik off-speed hit ini mempunyai gerakan yang sama dengan teknik hit, akan tetapi dalam teknik ini lebih mengutamakan daya putar bola, sehingga gerakan bola akan terlihat mengecoh.

d. Tip

Sama seperti teknik serangan spiking, pada teknik serangan hit juga memakai gerakan yang sama.

Namun, alih-alih mengutamakan daya kekuatan pukulan, dalam teknik serangan ini hanya menyentuh bagian ujung bola voli saja supaya bola berbalik arah dari atas net.

Selain itu, Anda bisa menggunakan jemari ataupun kepalan tangan dalam menyentuh bola.

e. Roll Shot

Teknik roll shot juga mirip dengan teknik hitting. Bila teknik hitting lebih memusatkan dengan pukulan yang sekeras-kerasnya, justru untuk teknik ini malah lebih memusatkan pukulan yang lebih pelan.

Sehingga bola bisa menjangkau target menjadi lebih strategis.

f. Back Row Attack

Jika Anda ingin mengelabui lawan, maka gunakanlah teknik serangan ini. Teknik ini hanya memerlukan dua pemain supaya bisa dilakukan.

Maka nantinya pemain pertama akan berpura-pura untuk menyerang, sedangkan untuk pemain yang kedua akan mengikuti gerakan sambil berancang-ancang untuk melakukan teknik serangan tertentu.

6. Bertahan (Blocking)

Teknik dasar pertahanan pada olahraga bola voli juga mesti wajib untuk dikuasai. Dimana teknik tersebut bisa Anda lakukan supaya bola tidak melandas ke daerah lapangan tim Anda.

Faktor menjadi paling penting dalam teknik ini yaitu daya tahan tubuh, posisi, dan ketepatan waktu. Maka gunakanlah badan Anda dalam menahan bola serangan.

Jika perlu, pasang kuda-kuda atau posisi kaki supaya tubuh Anda memperoleh daya tahan ekstra. Anda juga bisa memakai lengan tangan dalam menahannya.

Sementara, pemain bisa melakukan blocking dengan cara melompat atau berdiam saja di tempat.

Baik itu teknik bertahan (blocking) yang dilakukan dengan melompat ataupun dengan berdiam diri.

Pemain yang melakukan teknik ini tidak boleh mengarahkan bola dengan tangan atau memakai teknik selain blocking.

7. Digging

Blocking tidaklah satu-satunya cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari bola serangan lawan jatuh ke daerah main tim Anda, karena ada teknik digging yang masih bisa dilakukan.

Pada umumnya, teknik digging disebut juga sebagai beach dig, deep dish, atau diving.

Pemain bakal memakai teknik ini jika keadaan darurat terjadi, misalnya bola lawan hampir mengenai landasan tim Anda.

Apabila hal tersebut terjadi, maka pemain akan melompat ke dasar lantai letak bola mengarah kemudian merentangkan tangannya agar bola tidak dapat menyentuh landasan.

Jika kita bandingkan dengan teknik lainnya, digging adalah teknik dasar yang paling sulit untuk dilakukan, lho Sobat. Karena Anda perlu latihan khusus dan usaha berkali-kali supaya merasa nyaman dan aman.

8. Volleying

Kebanyakan orang yang menyangka bahwa volleying dan setting adalah 2 teknik yang sama, namun nyatanya hal itu tidak demikian.

Volleying merupakan teknik pengoperan bola ke pemain lain supaya pemain yang menerima bola selanjutnya bisa melakukan pengaturan bola. Teknik ini adalah dengan menggunakan gerakan tangan serta daya lentur jari.

Bola yang datang ke pemain akan ditangkap dengan menggunakan tangan ataupun jemari dengan membentuk menyerupai permata (diamond-shaped). Kemudian bola akan di oper ke pemain selanjutnya.

9. Setting (Assist)

Setting (assist) merupakan teknik dasar permainan bola voli dan biasanya digunakan pada pantulan kedua atau setelah pemantul bola pertama melakukan volleying.

Setelah pemain pertama melakukan volleying, maka bola akan mengarah ke pemain kedua yang akan melakukan setting (assist).

Dimana pemain kedua ini akan mengatur gerakan serta putaran bola secara spesifik supaya pemain ketiga bisa melakukan serangan andalannya.

10. Screening

Selanjutnya teknik dasar permainan bola voli yang terakhir yaitu dengan melakukan screening.

Teknik ini dipakai agar bisa menghalangi penglihatan lawan supaya rekan satu tim bisa melakukan teknik tertentu dengan lebih leluasa.

Walaupun teknik ini memang diakui keberadaannya, namun ternyata screening termasuk sebagai teknik curang dalam permainan bola voli, loh.

Teknik screening tidak diperbolehkan digunakan oleh para pemain voli karena dianggap tidak merepresentasikan nilai-nilai sportivitas dalam permainan olahraga bola voli.

Bagaimana Sobat?

Sudah pahamkan sejarah maupun apa saja teknik dasar bola voli dan cara bermain bola voli yang sudah dijelaskan diatas?

Yuk, pelajari juga pembahasan selanjutnya mengenai sejarah sepak takraw secara lengkap!

Peraturan Dalam Permainan Bola Voli

peraturan permainan vollley ball
plengdut.com

Berdasarkan dari sejarah bola voli ini, ternyata olahraga tersebut memiliki peraturan yang lumayan mudah untuk dipahami serta dipelajari.

Tujuan dari olahraga bola voli ini adalah untuk mempertahankan bola supaya tetap bergerak melewati net (jaring) dengan maksimal 3 kali pukulan.

Serta dalam menjaga bola untuk tidak jatuh di dalam daerah tim sendiri yang mengakibatkan kekalahan dalam permainan bola voli.

Pada sebuah permainan bola voli ada beberapa peraturan yang mesti dipatuhi selama berlangsungnya pertandingan.

Peraturan tersebut antara lain :

1. Perhitungan Poin Dalam Permainan Bola Voli

Biasanya untuk perhitungan poin adalah hingga salah satu tim memperoleh poin 25 dalam setiap set pertandingan dan wajib memiliki selisih 2 poin.

Sehingga dalam satu pertandingan biasanya dilakukan dengan 3 set (dua kemenangan) ataupun 5 set (tiga kemenangan), hal ini tergantung dari standar yang dipakai.

  • Jika bola terjatuh di wilayah lawan maka tim kita akan memperoleh nilai, kemudian jika bola terjatuh di wilayah tim kita maka tim lawan akan memperoleh poin.
  • Apabila tim kita mengeluarkan bola maka tim lawan akan memperoleh poin dan begitu pula sebaliknya.
  • Jika melakukan serve tidak melewati net / keluar dari wilayah lawan maka lawan akan memperoleh poin dan begitu juga sebaliknya. Apabila tim lawan gagal melakukan serve maka tim kita yang akan memperoleh poin.

2. Sistem Pertandingan Bola Voli

Dalam pertandingan bola voli juga memiliki beberapa syarat yang wajib dipenuhi diantaranya yaitu :

  • Pada setiap tim terdiri dari 10 pemain, yakni 6 pemain inti dan 4 sebagai cadangan.
  • Untuk minimum jumlah pemain di lapangan adalah 4 orang pemain.
  • Apabila jumlah pemain kurang dari 4 orang, maka tim tersebut dapat dinyatakan gugur.
  • Untuk pergantian pemain bebas, dan tidak terbatas.
  • Pada pertandingan bola voli yakni berlangsung 3 babak (dua kemenangan) atau 5 babak (tiga kemenangan).
  • Untuk sistem perhitungan poin adalah dengan menggunakan sistem rally dengan 25 poin. Jika terjadi poin seri 24-24, maka akan diberikan tambahan sehingga menjadi selisih 2 poin.

3. Larangan Dalam Permainan Bola Voli

Berikut ini adalah beberapa kesalahan-kesalahan dalam permainan Bola Voli yang tidak boleh dilakukan oleh pemain antara lain :

  • Pemain menyentuh net / melewati batas tengah lapangan, apabila hal ini terjadi maka tim lawan akan memperoleh poin.
  • Untuk bola yang keluar lapangan belum dihitung Out, apabila masih belum menyentuh permukaan lapangan. Sehingga pemain masih boleh mengejar dan menyelamat kan bola sebelum akhirnya jatuh ke permukaan lapangan.
  • Ketika melakukan serve, maka dilarang untuk melewati garis maupun menginjaknya.
  • Seluruh bagian tubuh boleh untuk memantulkan bola.
  • Bola tidak boleh ditangkap atau digunakan dengan dilempar melainkan wajib dipatulkan.
  • Setiap tim cuma diperbolehkan untuk melakukan 1 kali timeout dalam 1 babak.

4. Ukuran Lapangan Olahraga Bola Voli

Pada umumnya untuk ukuran lapangan bola voli adalah 9 m x 18 m. Kemudian untuk lebar garis batas serang bagi pemain yang terletak di belakang, yakni 3 meter dari garis tengah dan garis tepi lapangan adalah 5 meter.

Untuk tinggi net bagi putra adalah 2,43 meter dan untuk putri adalah 2,24 meter.

Kemudian lebar net adalah 1 meter, dengan jarak tiang ke garis tepi lapangan adalah 0,5-1 meter.

5. Ukuran Bola Voli

Selanjutnya untuk ukuran standar bola voli yakni mempunyai keliling 65-67 cm dengan memiliki berat 260-280 gram. Kemudian tekanan udara standar adalah 0,30-0,325 kg/cm­­2.

Permainan bola voli memang merupakan olahraga yang paling banyak diminati orang. Selain permainannya mudah untuk dilakukan, peraturannya juga mudah dipahami.

Jika kita melihat dari sejarah bola voli, olahraga ini sangat mudah diterima oleh kalangan masyarakat sehingga perkembangannya juga sangat pesat.

Menurut sejarah, kalau di Indonesia sendiri bola voli sudah merupakan salah satu cabang olahraga terbesar yang menyaingi seperti sepak bola, bola basket, futsal, dan lainnya.

Seiring dengan perkembangan sejarah bola voli, maka kemudian teknik-teknik dalam melakukan olahraga ini juga semakin berkembang.

Sehingga pada setiap masanya akan selalu bermunculan klub-klub yang hebat dengan pemain penuh talenta, sehingga menghiasi kancah olahraga Indonesia hingga internasional.

Setelah Anda membaca ulasan di atas mengenai sejarah hingga teknik, dan peraturan bola voli, apakah Anda berminat menjadi salah seorang atlet bola voli?

Bila Anda berminat maka carilah informasi selanjutnya mengenai teknik dan pelatihan dalam bermain bola voli.

***

Demikianlah pembahasan yang dapat Genemil sampaikah tentang sejarah bola voli dan peraturannya. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.

Semoga juga perkembangan olahraga di Indonesia dapat semakin maju dan bisa menciptakan prestasi sampai ke internasional.

Cukup sekian dan terima kasih!

Leave a Comment