Home » Kesenian » Inilah 6 Senjata Tradisional Kalimantan Timur yang Masih Eksis

Inilah 6 Senjata Tradisional Kalimantan Timur yang Masih Eksis

Kalimantan Timur adalah salah satu provinsi terluas keempat di Indonesia dan banyak suku yang mendudukinya. Misalnya seperti Suku Bugis, Kurai, Banjar, Bentian, Bukat, Penihing, Jawa dan lain sebagainya. Namun suku yang paling banyak penghuninya yaitu suku Dayak. Setiap suku-suku tersebut tentunya saja memiliki senjata tradisional yang khas dengan karakteristiknya masing-masing.

Senjata tradisional merupakan sebuah alat yang diciptakan oleh kebudayaan yang berhubungan dengan masyarakat. Dulu senjata tersebut digunakan untuk melindungi dari serangan musuh.

Namun bisa juga untuk di pakai untuk kebutuhan hidup, seperti berladang, berburu dan lain sebagainya. Senjata tradisional yang ada di Indonesia bukan hanya terdiri dari satu jenis saja, melainkan sangat beragam.

Hal tersebut mengingat banyaknya kebudayaan dan suku di Indonesia, salah satunya yaitu Kalimantan.

Provinsi ini dibagi menjadi lima wilayah, yakni Kalimantan Barat, Timur, Utara, Tengah dan Selatan. Dimana, masing-masing wilayah tersebut memiliki berbagai jenis senjata tradisional dengan ciri khas dan karakteristiknya sendiri. 

Apa Saja Senjata Tradisional Kalimantan Timur

Apa Saja Senjata Tradisional Kalimantan Timur
slatic.net

Dengan berkembangnya waktu, sistem persenjataan manusia pun berkembang. Nah sama juga seperti senjata mesin, peluncur roket, dan senjata lainnya.

Meskipun demikian, Indonesia yang kaya akan kebudayaan dan adat masih memiliki berbagai jenis senjata tradisional, seperti yang terdapat di Kalimantan timur.

Pusaka tradisional tersebut peninggalan nenek moyang yang harus dilestarikan. Adapun beberapa senjata tradisional yang berasal dari kalimantan timur, di antaranya yaitu:

1. Mandau

Mandau
slatic.net

Mandau adalah salah satu senjata tradisional dari suku Dayak, Kalimantan Timur. Biasanya senjata ini sering dipakai oleh para raja maupun kepala suku masyarakat. Hal tersebut dikarenakan senjata ini diyakini sebagai senjata yang cukup sakral.

Bentuknya mirip seperti parang dengan ukuran panjangnya sekitar 50 cm. Meskipun mirip namun perbedaannya bisa dilihat dari bilah bilah.

Terdapat dua jenis lengkungan pada senjata ini, yakni bilah condong ke belakang atau yang dinamakan Mandau Langgi Tinggang. Sedangkan bilah yang lurus dinamakan jenis Mandau Ilang.

Uniknya lagi terdapat jenis mandau lain, yakni senjata dengan pengait yang bernama Mandau Naibur. kemudian ada mandau pakaga dan bayao yaitu jenis mandau yang mempunyai variasi tersendiri.

Tak cuma itu saja, untuk membedakan mandau dari suku dayak bisa dilihat dengan berdasarkan hiasan. Hal tersebut dikarenakan terdapat banyak sub suku Dayak yang memiliki Mandau dengan hiasan daerahnya masing-masing.

Untuk senjata tradisional kalimantan timur satu ini mempunyai ciri khas yaitu bagian bilahnya nggak terlalu menonjol. Kemudian diberi lubang tambahan di bilang dan ditutup menggunakan emas maupun tembaga.

Sementara itu terdapat sarung bilah mandau yang dinamakan kumpang. Kumpang tersebut terbuat dari kayu yang dihias dengan ukiran dan diikat dengan kantong kulit kayu.

Nantinya, kantong tersebut diisi dengan pisau penyerut dan kayu gading yang dipercaya dapat membunuh hewan buas. Biasanya senjata ini disarungkan ke kumpang kemudian didinginkan ke pinggang menggunakan jalinan rotan.

 2.Senjata Tradisional Gayang Kalimantan Timur

Senjata Tradisional Gayang Kalimantan Timur
selasa.com

Senjata tradisional dari suku Dayak Kadazandusun Kalimantan timur yaitu gayang.

Bentuknya memang mirip dengan mandau, namun perbedaan keduanya bisa dilihat dari model bilah dan sarung parang yang melengkung seperti Parang Ilang dari Dayak Iban.

Tak cuma itu saja ukuran dari kedua senjata tersebut pun berbeda, dimana ukuran bilah pada senjata ini lebih panjang daripada mandau.

Biasanya senjata ini sering dihubungkan dengan kekuatan supranatural. Hal tersebut disebabkan karena pada saat proses pembuatan harus melakukan beberapa ritual tertentu.

3.Dohong

Dohong
wordpress.com

Salah satu senjata Kalimantan Utara yang bentuknya hampir menyerupai keris yaitu dohong. Akan tetapi, senjata ini mempunyai ukuran yang lebih besar dari keris.

Dohong mempunyai sisi mata uang yang cukup tajam dengan pegangan yang dibuat dari tanduk kerbau. Dengan berkembangnya waktu, senjata ini pun sudah sulit ditemukan bahkan tidak ada orang yang mengenalnya.

Meskipun ada yang memiliki, mereka hanya menyimpannya sebagai benda pusaka . Hal tersebut disebabkan karena bentuk dari senjata ini tidak mungkin digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Dulu saat ada acara tertentu, senjata ini akan dikeluarkan dari sarung oleh para tetua adat. Biasanya hanya kepala suku saja yang dapat memiliki dan menggunakannya. 

4.Senjata Tradisional Bujak Kalimantan Timur

Senjata Tradisional Bujak Kalimantan Timur
indonesiakaya.com

Senjata tradisional khas Kalimantan Timur berikutnya yaitu bujak. Bentuk dari senjata ini mirip seperti lonjo atau tombak. Perbedaan kedua terdapat pada tangkai dari bujak yang dibuat dari kayu lilin dengan mata besi yang dibuat dari besi.

Selain itu untuk ukurannya pun berbeda, dimana ukuran panjang bujak ini kurang lebih 3 m. Secara umum pada ujungnya diberi racun yang terbuat dari getah pohon ipuh. Hal tersebut dilakukan bertujuan untuk mematikan hewan buruan. 

Sementara itu, pada ujung senjata ini mempunyai kait yang disebut dengan serepang. Biasanya dipakai masyarakat untuk menangkap ikan di pinggir pantai maupun dilaut.

Artikel terkait: Alat Musik Modern

5. Keris

Keris
goodnewsfromindonesia.id

Berdasarkan sejarah, sebenarnya senjata ini berasal dari tanah Jawa. Akan tetapi sudah berkembang luas di Kalimantan. Meskipun begitu, keris yang ada di Kalimantan Timur nggak sepopuler jenis keris Jawa.

Senjata ini berkembang dan digunakan masyarakat dengan rumpun Melayu. Namun keberadaannya sekarang dapat ditemukan di daerah Jawa, Sumatera, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand dan Filipina.

Di Negara Filipina keris sering ditemukan di bagian selatan, yaitu sekitar Pulau Mindanau. Namun di daerah Kalimantan Timur, senjata ini sekarang sudah menjadi salah satu benda pusaka yang dimiliki Kerajaan Kutai.

Dulunya, senjata ini sering digunakan dalam upacara penobatan Sultan Kutai Kartanegara. Namun sebagian besar keris yang sudah tersimpan di dalam Museum Mulawarman tersebut merupakan peninggalan dari Sultan Kutai Kartanegara XIX.

6.Senjata Tradisional Kalimantan Timur Telawang atau Perisai

Senjata Tradisional Kalimantan Timur Telawang atau Perisai
pariwisataindonesia.id

Senjata tradisional yang berasal dari Kalimantan Timur selanjutnya yaitu telawang atau perisai. Namun ada beberapa masyarakat yang menyebutkan senjata ini dengan nama telabang dan kelembit.

Biasanya senjata ini sering digunakan masyarakat sebagai alat untuk melindungi diri dari serangan musuh maupun hewan buas. Bahan yang digunakan untuk membuatnya yaitu dari kayu pelantan atau pelat, sebuah kayu yang kuat namun ringan.

Kemudian dibentuk prisma dengan lebar 30 – 50 cm dan ukuran panjangnya sekitar 1,5 – 2 m. Ada dua sisi yang dimiliki senjata ini, yaitu bentuk sisi dalamnya seperti bagian atap rumah.

Dimana, bagian dalam tersebut dilengkapi dengan pegangan yang nyaman digunakan oleh pemakainya. Kemudian pada sisinya diganti seperti atap rumah yang sudah dilengkapi dengan ukiran khas Dayak.

Cukup banyak bukan senjata tradisional yang ada di daerah Kalimantan Timur tersebut? Dimana senjata-senjata tersebut dulunya sering digunakan masyarakat untuk berburu maupun berburu. Mungkin salah satu senjata di atas sudah sulit ditemukan, bahkan sudah menjadi salah satu benda pusaka yang harus dilestarikan. Terima kasih atas kunjungan Anda.

Leave a Comment