Home » Sejarah » Zaman Mesozoikum | Pengertian, Ciri & Hasil Peninggalannya

Zaman Mesozoikum | Pengertian, Ciri & Hasil Peninggalannya

Hai Sobat Genemil, Pembahasan kita kali ini adalah mengenai apa sih zaman Mesozoikum itu dan apa saja peninggalan zaman Praaksara yang pernah diwariskan?

Sehingga kita perlu tahu apa saja yang terjadi pada zaman itu.

Pastinya sebelum manusia ada, tentunya telah ada kehidupan yang terjadi di muka bumi ini. Tentunya kita juga mengenal yang namanya dinosaurus dan binatang lainnya sudah pernah menguasai bumi di suatu periode waktu.

Secara garis besar zaman Mesozoikum ini merupakan masa dimana manusia belum ada. Sehingga masih dikuasai oleh binatang besar seperti reptil dan dinosaurus dan tumbuhan purba.

Pada masa ini boleh dibilang sebagai zaman sekunder, sebab terjadi sebelum zaman tersier, yang merupakan era dimana kita hidup sekarang ini.

Oke, untuk lebih jelasnya, simak pembahasan ini hingga akhir ya!

Pengertian Zaman Mesozoikum

pengertian zaman mesozoikum
rollingstone.com

Istilah zaman Mesozoikum ini sendiri berasal dari bahasa Yunani yakni “meso- / μεσο,-” yang berarti antara. Sedangkan kata “zōon” yang berarti binatang / makhluk hidup maksud dari istilah tersebut adalah makhluk hidup yang hidup di masa pertengahan.

Sebab Mesozoikum ini juga disebut sebagai kehidupan tengah.

Untuk penamaannya, Mesozoikum dipelopori oleh seorang ahli geologi berasal dari Inggris yang bernama John Phillips (1800 – 1874).

Dengan jarak waktu di era Mesozoikum antara 252 juta sampai 66 juta tahun yang lalu. Selain itu, zaman ini juga disebut sebagai zaman reptil dan konifer.

Sebab ketika itu bumi ini lebih didominasi oleh reptil.

Untuk sejarah alam semesta ini jauh lebih panjang jika dibandingkan dengan sejarah manusia hidup di muka bumi. Dimana terbentuknya bumi menurut pakar ilmiah yakni terbentuk dari ledakan yang diakibatkan oleh tabrakan antar dua bintang.

Beberapa ahli juga berpendapat bahwasanya serpihan dari tabrakan kedua bintang tersebut menyebabkan terbentuknya planet-planet seperti pada Tata Surya.

Pada awalnya kondisi bumi sangat panas yang terjadi dari tabrakan itu, sehingga tak ada satu makhluk hidup yang hidup.

Selanjutnya terjadi pendinginan suhu bumi hingga terbentuklah kerak bumi. Maka makhluk hidup kian mulai bermunculan dengan semakin mendinginnya suhu di bumi.

Percaya atau tidak, namun dari berbagai macam bukti penemuan yang sudah dilakukan orang-orang pada masa saat ini terutama para ilmuwan dan peneliti fosil di indonesia, makhluk raksasa tersebut memang pernah ada di dunia ini.

Namun, untuk kepunahannya telah terjadi sejak ratusan juta tahun yang lalu, hingga saat ini tinggal beberapa hewan purba saja yang sebagai regenerasinya.

Perlu diketahui, masa kejayaan hewan-hewan besar itu terjadi pada era prasejarah indonesia Mesozoikum.

Ciri-Ciri Zaman Mesozoikum

ciri ciri zaman mesozoikum
wallpapers13.com

Berikut ini adalah ciri-ciri pada masa Mesozoikum, diantaranya :

  • Terdapat banyak hewan dengan memiliki ukuran besar yang tumbuh dan hidup di zaman ini. Saat ini kebanyakan orang menyebutnya sebagai Dinosaurus.
  • Puncak Evolusi Dinosaurus, yang tidak hanya dari masa kejayaannya saja. Melainkan pada masa ini sekaligus menjadi masa puncak dan kepunahan Dinosaurus, yang disebabkan oleh bencana alam yang sungguh hebat terjadi pada waktu itu.
  • Adanya tabrakan meteorit besar, dari analisa sebagian besar para Dinosaurus yang hidup pada masa ini sudah mengalami kepunahan. Karena mereka mati disebabkan oleh faktor alam yakni hujan meteor yang terjadi sebab adanya tubrukan meteorit dalam ukuran besar yang tak dapat terhindarkan.
  • Dinosaurus punah dan sejak itulah para Dinosaurus terutama yang hidup di daratan tidak ada lagi yang tersisa dari kejadian alam yang amat luar biasa hebatnya.
  • Aktivitas vulkanik dan tektonik pun meningkat, sebab tidak hanya kejadian tubrukan meteorit dengan ukuran yang besar saja. Melainkan aktivitas vulkanik dan tektonik yang mengalami peningkatan dari dalam perut bumi. Sehingga makhluk hidup pada masa itu penuh dengan bencana alam yang amat dahsyat.
  • Iklim bumi mulai hangat, kelanjutannya setelah peristiwa alam tersebut terjadi, maka suhu bumi pun semakin hangat hingga kemudian mengalami kestabilan. Dengan begitu, kehidupan mulai muncul kembali dan kian terus membaik seiring dengan berjalannya waktu.
  • Zaman awal dari kehidupan zaman modern, pemuka sejarah juga menyatakan bahwa zaman Mesozoikum adalah dasar dari kehidupan zaman modern seperti sekarang ini.
  • Lamanya waktu pada masa Mesozoikum ini adalah berlangsung sekitar 150 hingga 65 juta tahun yang lalu.
  • Setelah itu, benua mulai mengalami pergeseran, disebabkan oleh banyaknya bencana alam yang terjadi. Tak menutup kemungkinan bahwa pergerakan lempeng bumi juga mengalami perubahan. Sehingga benua-benua menjadi saling menyatu satu sama lain pada masa ini.

Pembagian Zaman Mesozoikum

pembagian zaman mesozoikum
nationalgeographic.com

Tidak hanya disebut sebagai hewan bertubuh besar, melainkan juga masing-masing diantaranya mempunyai nama pengelompokan tersendiri.

Dikutip dari pernyataan seorang ahli paleontologi, bernama Gideon Mantell, di abad ke-19 ini diperkirakan jika pada masa tersebut sudah didominasi oleh hewan reptil.

Contohnya seperti Iguanodon, Megalosaurus, Plesiosaurus dimana saat ini lebih dikenal sebagai Pseudosuchia. Selain hewan, pada zaman itu mulai berkembang juga amonit dan tumbuhan berbiji masa purba.

Karena zaman ini terbilang sangat lama dan mempunyai perkembangan yang cukup besar, maka para ilmuwan membagi zaman ini kedalam beberapa periode.

Hal ini supaya memudahkan ilmuwan dalam mengidentifikasi di zaman mana sebetulnya makhluk hidup / tanda awal yang terjadi pada bumi ini terjadi.

Berikut ini adalah beberapa beberapa periode yang membagi masa Mesozoikum, diantaranya :

1. Periode Trias (± 245 – 208 Juta Tahun Yang Lalu)

Periode Trias (Triassic) ini adalah awal dari kemunculan era Mesozoikum. Dimana pada masa ini ditandai oleh tanah kering yang tidak subur.

Nah, di zaman inilah dinosaurus berukuran besar pertama kali muncul. Selain itu, mamalia dan reptil air pun mulai bermunculan, tumbuhan cycad (sejenis palem) yang tumbuh dan menyebar.

Dimana benua pangea yang masih satu kesatuan bergerak ke utara dengan membentuk gurun, sementara mencairkan es kutub di bagian selatan hingga menimbulkan celah benua.

2. Periode Jura (± 208 – 145 Juta Tahun Yang Lalu)

Pada periode ini boleh dikatakan masa kejayaan kehidupan dinosaurus pada masa Mesozoikum dan banyak dinosaurus yang menguasai daratan.

Sedangkan untuk lautan atau samudra yakni dikuasai oleh reptil laut bernama Ichthyosaurus dan Plesiosaurus.

Kalau untuk di udara juga tidak mau kalah yakni dengan adanya reptil terbang bernama Pterosaurus dan Pterodactyl. Sementara untuk jenis lainnya adalah seperti buaya, amonit, belemit, menjadi banyak jumlahnya.

Dalam periode ini benua Pangaea pun terpecah, dimana benua Amerika sekarang memisahkan diri dengan Afrika, sedangkan di Amerika Selatan pecah dari Antartika dan Australia.

3. Periode Kapur (± 145 – 65 Juta Tahun Yang Lalu)

Selanjutnya untuk periode Kapur (Cretaseous) pada masa Mesozoikum adalah periode terlama. Sehingga para ilmuwan membaginya menjadi 2 sub bagian, yaitu kapur awal dan kapur akhir.

Di periode kapur awal ini terjadi perluasan air laut, sehingga mamalia air dan pendangkalan laut hingga terdapat beberapa spesies makhluk hidup yang tumbuh ataupun punah karena hal ini.

Banyak pula dinosaurus yang bangkit dari periode sebelumnya dengan menciptakan kekuasaan baru pada periode ini, sehingga ada banyak spesies yang lebih besar dan lebih kuat muncul pada zaman ini.

Pada periode kapur akhir merupakan tren pendinginan global yang menjadi pergantian zaman hingga menjadi zaman Kenozoikum.

Hingga kemudian, daerah tropis terbatas hanya pada garis khatulistiwa dan wilayah di luar garis tropis mempunyai musim yang ekstrim.

Dimana untuk dinosaurus yang masih berkembang sebagai spesies baru adalah Tyrannosaurus, Ankylosaurus, Triceratops dan Hadrosauria yang mendominasi rantai makanan.

Sementara untuk di lautan, mosasaurus merupakan penguasa laut. Dimana ia menggantikan peran Ichthyosaurus dan plesiosaurus besar, yakni seperti Elasmosaurus berevolusi, serta, tanaman berbunga pertama berevolusi.

Di akhir periode Kapur, terdapat banyak letusan gunung berapi yang menjadi penyebab kerusakan atmosfer secara masif.

Hal ini diperkirakan bahwa meteor besar menabrak bumi, yang menjadikan terciptanya Kawah Chicxulub sebagai penanda kepunahan massal.

Hal inilah yang menjadi peristiwa kepunahan massal kelima dan terakhir. Sehingga 75% dari kehidupan yang ada di bumi punah, termasuk pula seluruh dinosaurus non-unggas.

Jadi boleh dibilang zaman dinosaurus berakhir pada periode ini.

4. Kepunahan Massal

kepunahan massal dinosaurus

Dimana peristiwa kepunahan besar-besaran yang terjadi di akhir Zaman Kapur  sekitar 65 juta tahun lalu ini adalah sebagai tanda berakhirnya era Mesozoikum dan sebagai awal mula masa Neozoikum.

Menurut salah satu teori yakni, teori mengenai jatuhnya meteorit raksasa yang membentur bumi dengan benturannya yang begitu dahsyat.

Benturan meteorit ini menimbulkan panas dan kebakaran, sehingga terjadilah penguapan secara besar-besaran dengan menghasilkan asap dan awan tebal.

Sehingga menghalangi sinar matahari, kemudian terjadi pendinginan global dan penipisan oksigen yang menyebabkan sebagian tumbuhan, hewan herbivora (hewan pemakan tumbuhan) dan hewan karnivora (hewan pemakan daging) menjadi mati.

Dinosaurus juga merupakan hewan berdarah panas yang tidak dapat bertahan hidup di iklim seperti itu dan hingga akhirnya punah.

Nah, disinilah banyak temukan beberapa peninggalan, meski pada periode lain juga ada penemuan lainnya.

Simak pembahasan selanjutnya mengenai Apa itu Zaman Megalitikum?.

Hasil Peninggalan Zaman Mesozoikum

hasil peninggalan
staticflickr.com

Jika bicara mengenai peninggalan, tentunya tak lepas dari apa yang ada di dalam perut bumi berupa fosil (bagian tubuh yang membatu) dan yang terkubur di dalamnya.

Seperti yang kita ketahui bahwa zaman prasejarah meninggalkan beberapa peninggalan yakni berupa alat-alat manusia

Sedangkan kalau di zaman ini (Mesozoikum), untuk peninggalan yang ditemukan yaitu beberapa fosil hewan dan tumbuhan.

Dimana ini sangat memberi informasi terhadap para ilmuwan terkait bagaimana sih sebenarnya zaman tersebut berlangsung.

Selain itu, ada juga yang bermanfaat bagi manusia saat ini, sebab di era Mesozoikum terlalu luas.

Untuk itu Berikut Genemil rangkum beberapa peninggalan berdasarkan periode yang terjadi seperti pada poin sebelumnya, diantaranya :

1. Peninggalan Periode Trias

Dalam periode ini telah dijelaskan sebelumnya merupakan periode kehidupan awal reptil dan dinosaurus terbentuk. Sehingga untuk peninggalan yang ditemui pun tentunya sudah berusia sangat tua.

Berikut beberapa fosil yang ditemukan yakni :

  • Postosuchus = Merupakan reptil yang berperan sebagai predator untuk makhluk yang lebih kecil.
  • Staurikosaurus = Merupakan karnivora kecil yakni dengan berburu makhluk lainnya.
  • Proterosuchus = Merupakan sejenis reptil yang mirip buaya yang hidup pada awal periode trias.
  • Cynogathus = Merupakan mamalia pertama yang ditemui di periode ini.
  • Plateosaurus =  Merupakan sejenis kadal dengan leher panjang dan berukuran kecil.
  • Coelophysis =  Merupakan dinosaurus spesies pertama dalam periode ini.

Selain diatas, ada juga beberapa peninggalan dari jenis tumbuhan yang bisa ditemui hingga saat ini.

Batu bara diyakini sudah ada sejak periode ini, dimana ini terbentuk dari fosil tumbuhan yang membatu dan mengalami reaksi kimia, sehingga boleh dipergunakan oleh manusia untuk bahan bakar.

Disamping itu, ada juga beberapa jenis tumbuhan seperti pakis dan cemara yang dapat ditemui hingga kini.

2. Peninggalan Periode Jura

Dikarenakan ini adalah periode dimana dinosaurus berjaya dan menguasai, oleh karena itu tentunya untuk peninggalan di era Mesozoikum di periode ini jauh condong mengarah terhadap fosil-fosil dinosaurus dan reptil sejenisnya.

Memang banyak yang ditemukan, akan tetapi kami merangkumnya dalam daftar berikut :

  • Diplodocus = Merupakan dinosaurus besar berleher panjang yang mempunyai tinggi hingga 30 meter.
  • Allosaurus = Merupakan salah satu predator terbesar yang pernah hidup dalam periode jura.
  • Stegosaurus = Merupakan sejenis dinosaurus darat berkaki 4 memiliki tulang belakang yang mirip seperti duri dan kebanyakan hidup pada periode ini.
  • Archaeopteryx = Merupakan sejenis dinosaurus yang dapat terbang (burung primitif).
  • Plesiosaurus = Merupakan dinosaurus yang dapat hidup di laut.
  • Ichthyosaurus =  Merupakan dinosaurus laut dengan bentuknya yang seperti ikan lumba-lumba.

Sementara untuk beberapa tumbuhan yang hidup di zaman ini dan menjadi peninggalannya, ada pula yang masih terdapat hingga saat ini yakni seperti sejenis cemara, pakis dan lumut.

Nah, sedangkan untuk fosil tumbuhan yang sudah punah terdapat seperti cheirolepidiaceae, poho ginco dan tumbuhan lainnya.

3. Peninggalan Periode Kapur

Dalam periode ini ada banyak sekali fosil hewan sejenis dinosaurus dan beberapa tanaman yang terdapat di dalamnya yang terkubur, sebab atas kepunahan massal yang terjadi pada akhir zaman ini.

Di periode ini baik itu dinosaurus air maupun darat juga masih ada sebelum kepunahannya. Sehingga ditemukan fosilnya sebagai peninggalan zaman ini pada periode ini.

Berikut ini kami merangkumnya dalam beberapa spesies, diantaranya :

  • Tyrannosaurus rex = Merupakan dinosaurus predator terbesar dan paling terkenal di bumi di zaman tersebut, sementara fosilnya sering ditemui dan menjadi peninggalan paling penting pada abad ini.
  • Velociraptor = Merupakan dinosaurus yang memiliki ukuran 2 meter yang juga disebut sebagai predator.
  • Triceratops = Merupakan dinosaurus herbivora dengan memiliki ukuran besar dan paling umum ditemukan di zaman ini.
  • Pterosaurus = Merupakan sejenis dinosaurus yang bisa terbang dan berukuran besar.
  • Dischocapites = Merupakan sejenis kerang yang hidup di sungai, sehingga meninggalkan informasi terkait kehidupan sungai di masa itu.
  • Tylosaurus = Merupakan sejenis reptil air yang juga berukuran raksasa layaknya dinosaurus, yakni dengan panjang sekitar 6 sampai 7 meter.

4. Peninggalan Setelah Kepunahan Massal

Pada akhir era Mesozoikum terjadilah kepunahan massal yang disebabkan oleh meteor, sehingga sebagian besar populasi menjadi musnah.

Ada pula beberapa spesies yang mengindikasikan hal ini menjadi penyebabnya, yakni seperti beberapa jenis kerang, bebatuan, dan tanah, dikarenakan evolusi oleh perubahan alam yang cukup ekstrim.

Dari seluruh peninggalan Zaman Mesozoikum yang ada, maka dapat kita simpulkan bahwa informasi bisa diperoleh dari fosil makhluk hidup yang ada pada masa Mesozoikum.

Dimana kehidupan merekalah yang menjadikan kehidupan utama yang lebih dominan di era tersebut.

Nah, dari peninggalan Mesozoikum tersebut, maka bisa diambil pelajaran bahwa kepunahan dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Meski pada awalnya kehidupan berjaya dengan waktu yang cukup lama.

Semoga dari sejarah zaman Mesozoikum ini kita dapat mengambil pelajaran atas apa yang sudah terjadi sebelumnya.

Oh ya, di pembahasan sebelumnya Genemil juga sudah pernah membahas mengenai zaman Mesolitikum, silahkan Anda simak untuk pembahasan berikutnya.

Demikianlah pembahasan artikel mengenai zaman Mesozoikum yang dapat Genemil sampaikan, terimakasih telah berkunjung dan membaca. Semoga bermanfaat!

Leave a Comment