Hai Sobat Genemil, Kali ini kita akan bahas mengenai zaman Neozoikum mulai dari pengertian, ciri-ciri, dan pembagiannya secara lengkap.
Nah, diharapkan dengan membaca pembahasan ini Anda dapat bisa mengerti dan memahami setiap penjelasan yang akan diberikan.
Oh ya, menurut ilmu geologi, periode kehidupan di bumi terbagi ke dalam beberapa masa lho.
Diantaranya meliputi:
- Masa proterozoikum (kehidupan awal)
- Paleozoikum (perubahan geologi, iklim dan evolusi)
- Mesozoikum (zaman reptil)
- Terakhir yaitu zaman neozoikum (sekarang lebih sering disebut oleh ilmuwan sebagai periode kenozoikum / cenozoic dalam bahasa Inggris).
Dari beberapa masa diatas dapat kita analisis bahwasanya zaman neozoikum adalah masa keempat.
Dimana hal ini berlangsung setelah masa mesozoikum (zaman reptil besar seperti dinosaurus).
Oke tak perlu basa-basi lagi, langsung saja mari kita bahas ulasannya berikut ini.
Pengertian Zaman Neozoikum
Secara umum zaman Neozoikum adalah periode geologi saat ini, dengan diawali oleh punahnya dinosaurus sekitar 65 juta tahun yang lalu.
Nah, untuk saat ini makhluk hidup yang menjadi dominan yakni mamalia dan tanaman bunga.
Dimana pada masa neozoikum ini diawali oleh dampak pasca jatuhnya meteor sekitar 65 juta tahun yang lalu di semenanjung Yucatan, Mexico, dan lebih tepatnya adalah di tepi laut Karibia.
Dengan adanya peristiwa ini mengakibatkan punahnya hewan yang dominan pada masa ini, yakni merupakan reptil besar seperti mosasaurus, pterosaurus dan dinosaurus.
Nah, dengan terjadinya kepunahan terhadap hewan-hewan ini, sehingga membuka kesempatan untuk berkembangnya hewan baru, yaitu mamalia.
Dimana lokasi ekosistem yang pada awalnya adalah dihuni oleh dinosaurus kini akhirnya perlahan-lahan didiami oleh mamalia.
Pada hewan mamalia sendiri mengalami perkembangan jumlah spesies yang cukup pesat.
Hingga kemudian jenis mamalia ini mendominasi kehidupan di darat, laut dan juga udara.
Adapun jenis-jenis mamalia ini terbagi menjadi beragam, yaitu dari mulai mamalia laut, hewan memamah biak, kelelawar, karnivora (mamalia pemakan daging) dan lain sebagainya.
Untuk mamalia besar yang sempat hidup pada masa ini seperti badak berbulu, mammoth, paracetarium dan lain sebagainya.
Di era neozoikum inilah manusia mulai tumbuh dan berkembang.
Tidak cuma mamalia saja, melainkan makhluk hidup yang mulai berkembang pesat pada masa ini adalah tanaman bunga dan rerumputan.
Akan tetapi, sebelumnya di zaman mesozoikum, untuk tanaman yang lebih dominan adalah tanaman paku dan tanaman pinus (cemara).
Hingga berikutnya pada masa neozoikum ini tanaman bunga mulai dominan.
Selain itu, Neozoikum ini juga disebut sebagai zaman Kenozoikum / Senozoikum. Untuk istilah dari kata Kenozoikum ini sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu kainos yang berarti “baru” dan zoe yang artinya adalah “kehidupan”.
Ciri-Ciri Zaman Neozoikum
Setelah Anda memahami pengertian zaman neozoikum pada penjelasan diatas.
Jika Anda belum paham apa saja ciri-cirinya, berikut ini sudah saya rangkum dari sumber terpercaya, diantaranya:
- Terjadi kepunahan terhadap reptil besar atau dinosaurus yang diakibatkan oleh jatuhnya meteor dalam skala besar.
- Merupakan masa puncak kehidupan hewan mamalia di bumi.
- Masa dimulai pada 65 juta tahun yang silam.
- Dimana menjadi periode manusia memulai kehidupan di bumi.
- Terjadinya migrasi pada hewan menyesuaikan dengan kondisi iklim.
- Munculnya hewan menyusui (mamalia), contohnya seperti giganthropus (gorila berukuran besar).
- Adanya manusia modern, yakni Homo Sapiens.
- Keadaan alam masih liar dan labil, sebab seringkali terjadi aktivitas tektonik dan vulkanik.
- Terjadinya zaman es pada saat pleistosen.
Pembagian Zaman Neozoikum
Untuk era neozoikum ini didahului oleh adanya peristiwa pemusnahan Kapur-Tersier (biasa disingkat sebagai pemusnahan K-T).
Sedangkan untuk nama lainnya adalah peristiwa Kepunahan Kapur-Paleogen (K-Pg).
Hal ini merupakan peristiwa pemusnahan secara massal berbagai jenis makhluk hidup yang menandai berakhirnya zaman mesozoikum dan dimulainya zaman neozoikum.
Para ilmuwan juga mempunyai perbedaan pendapat terkait penyebab terjadinya pemusnahan ini, seperti:
- Tumbukan meteorit di Mexico
- Meletusnya gunung berapi di India
- Serta berkurangnya ketinggian air laut secara drastis.
Setelah terjadinya peristiwa Pemusnahan K-T ini, perubahan besar pun terjadi. Dimana untuk sebagian besar hewan rata-rata berukuran kecil, ini termasuk juga mamalia, reptil, burung dan amfibi.
Dari segi ilmu geologi, tidak memerlukan waktu yang lama dalam mengklasifikasikan mamalia dan burung.
Hal ini karena reptil raksasa yang dulunya menguasai bumi pada zaman mesozoikum telah berkurang.
Sehingga satu kelompok burung yang terkenal dengan nama terrors birds tumbuh dengan melebihi rata-rata tinggi manusia dewasa dan menjadi predator kuat.
Sementara untuk mamalia sendiri menguasai darat dan laut.
Kemudian beberapa di antaranya tumbuh menjadi besar. Untuk iklim bumi juga berubah. yakni Kadang kering dan kadang dingin.
1. Pembagian Zaman Paleogen
Zaman paleogen ini terjadi sejak punahnya dinosaurus kecuali untuk yang jenis burung.
Dimana hal ini terjadi sekitar 66 juta tahun yang lalu sampai dimulainya zaman neogen yakni sekitar 23 juta tahun silam.
Untuk zaman paleogen ini terbagi menjadi 3 jenis yaitu paleosen, eosen dan oligosen.
Berikut ini penjelasannya:
a. Zaman Paleosen
Untuk zaman paleosen ini dimulai sejak 66 sampai 56 juta tahun yang lalu dan pada mamalia bertipe plasenta mulai muncul di saat ini.
Paleosen sendiri merupakan transisi dari peristiwa Pemusnahan K-T hingga menjadi lingkungan yang penuh dengan hutan.
Awal dari paleosen ini yaitu pemulihan bumi pasca peristiwa pemusnahan tersebut. Sehingga untuk daratan pun mulai membentuk seperti yang kita kenal sekarang ini yaitu peta dunia.
Untuk Afro-Eurasia terpisah oleh Laut Tethys dan kemudian Amerika dipisahkan dari selat Panama.
b. Zaman Eosen
Nah, untuk zaman eosen ini sendiri dimulai sejak 56 sampai 34 tahun silam.
Pada eosen awal, untuk spesies yang tinggal di hutan lebat tidak dapat berevolusi menjadi bentuk yang lebih besar seperti pada zaman paleosen.
Beberapa contohnya adalah seperti primata, paus, kuda dan jenis mamalia lainnya.
Sedangkan untuk rantai makanan tertinggi adalah dikuasai oleh burung yang bernama Paracrax. Dimana suhu bumi sekitar 300 derajat celcius.
Pada masa eosen tengah, aliran air di samudera berubah hingga mengakibatkan pendinginan global dan ukuran hutan yang sebelumnya lebat kini menjadi lebih dingin.
Untuk mamalia seperti Andrewsarchus merupakan puncak rantai makanan. Kemudian di akhir eosen:
-
- Terjadinya perubahan musim
- Bertambahnya area mirip sabana,
- Evolusi beberapa jenis rumput
- Peristiwa pemusnahan eosen-oligosen.
c. Zaman Oligosen
Selanjutnya untuk zaman oligosen ini mulai sejak 34 sampai 23 juta tahun silam.
Ciri-ciri dari zaman oligosen ini adalah ditandai dengan bertambahnya rumput dan hal ini mengakibatkan beberapa spesies hewan maupun tanaman berevolusi.
Selain itu, mamalia juga mulai tumbuh membesar.
2. Pembagian Zaman Neogen
Setelah zaman oligosen berakhir dan mulailah bumi memasuki zaman neogen. Dimana zaman neogen ini dimulai sejak 23 sampai 2,6 juta tahun yang lalu.
Untuk zaman ini terbagi lagi menjadi 2 yaitu miosen dan pliosen.
Berikut ini penjelasannya:
a. Zaman Miosen
Untuk zaman miosen ini sendiri dimulai sejak 23 hingga 5,3 juta tahun silam. Dimana rerumputan tumbuh semakin luas dengan mendominasi wilayah daratan.
Hutan kelp mulai berevolusi serta juga mengakibatkan berang-berang laut pun berevolusi.
Pada hewan yang berkuku ganjil berevolusi menjadi beberapa spesies. Selain itu, kera juga berevolusi menjadi 30 spesies.
Kemudian laut Tethys akhirnya pecah hingga terciptanya Semenanjung Arab.
Pecahan Laut Tethys dikenal sebagai Laut Merah, Laut Hitam, Laut Kaspia dan Laut Mediterania.
Kondisi bumi bertambah gersang dan 95 persen tanaman berbiji berevolusi di tengah zaman miosen ini.
b. Zaman Pliosen
Zaman pliosen ini dimulai dari 5,3 sampai 2,58 juta tahun yang lalu dengan memiliki iklim bumi berubah secara dramatis.
Sehingga terciptalah hewan dan tanaman yang kita kenal seperti sekarang ini.
Laut Mediterania menjadi mengering karena disebabkan oleh zaman es menurunkan tingkat laut. Sedangkan untuk Australopithecus berevolusi di Afrika.
3. Pembagian Zaman Kuarter
Zaman kuarter adalah masa yang dimulai sejak 2,58 juta tahun yang lalu sampai sekarang.
Dengan ditandai oleh adanya perubahan iklim secara dramatis dan timbulnya hewan modern.
Untuk zaman kuarter ini terbagi lagi menjadi 2 zaman yaitu zaman pleistosen dan zaman holosen.
Berikut ini penjelasannya:
a. Zaman Pleistosen
Masa Pleistosen ini dimulai sejak 2,58 juta sampai 11700 tahun yang lalu. Dimana zaman es merupakan tanda dimulainya pleistosen ini. Untuk zaman es sendiri terjadi dikarenakan oleh tren pendinginan yang terjadi sejak pertengahan masa eosen.
Adapun berbagai jenis hewan seperti mammoth, harimau bergigi pedang, serigala dire dan yang paling terkenal yaitu Homo sapiens.
Pada 100 ribu tahun silam dimulailah ekspansi manusia purba. Dimana terjadi lagi peristiwa pemusnahan massal yang mengakibatkan musnahnya manusia neanderthal dan megafauna.
b. Zaman Holosen
Untuk masa Holosen ini sendiri dimulai sejak 11700 tahun yang lalu sampai sekarang. Ya, sekarang umat manusia hidup pada zaman holosen.
Dimana semua sejarah umat manusia dan dunia telah tertulis sejak zaman holosen ini.
Aktivitas manusia merupakan penyebab atas musnahnya 322 spesies sejak Revolusi Industri. Sehingga saat ini sering dikenal dengan istilah Pemusnahan Keenam.
Walaupun begitu, masih ada juga hewan prasejarah yang masih hidup hingga sekarang.
Kesimpulan
Jadi, bisa disimpulkan bahwa pengertian zaman neozoikum / kenozoikum ini adalah era kehidupan baru.
Untuk definisi lebih lengkapnya, zaman ini merupakan masa bumi baru dimana kondisi bumi sudah lebih membaik sebab bumi telah terbentuk secara keseluruhan.
Di zaman Neozoikum inilah menjadi cikal bakal manusia mulai muncul serta mengalami perubahan hingga perkembangan secara cepat. Itulah sebabnya sebabnya kenapa masa neozoikum ini dikatakan sebagai zaman kehidupan baru.
Berdasarkan pada ilmu geologi, di era neozoikum ini adalah periode paling akhir dari 3 masa klasik geologi yang sudah kita sebutkan diatas.
Dimana masa ini berlangsung mulai dari periode Mesozoikum berakhir hingga ditandainya kepunahan massal dinosaurus pada akhir periode kapur sekitar 65 juta tahun silam.
Demikianlah penjelasan secara lengkap dan jelas mengenai zaman neozoikum yang dapat Genemil sampaikan. Semoga bermanfaat dan berguna untuk Anda.
Oh iya, simak juga artikel terkait lainnya mengenai
Cukup sekian dan terima kasih!