Musik merupakan sajian musik yang terdiri dari campuran dari beberapa alat musik.
Dimana, kata ansambel berasal dari bahasa Perancis berarti suatu rombongan musik.
Maksudnya, musik ansambel diartikan sebagai salah satu kegiatan bermain musik yang dimainkan secara bersama-sama menggunakan alat musik tradisonal dan lagu.
Selain itu, terdapat aransemen sederhana di setiap musiknya.
Biasanya, musik yang dipilih dalam ansambel mengandung unsur ritmis, melodis dan mampu menghasilkan harmonisasi.
Untuk alat musik ritmis dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat, tangan gunanya untuk mengatur suatu irama.
Perlu diketahui bahwa, alat musik ritmis nggak mempunyai nada, seperti kendang, drum, tamborin dan lain sebagainya.
Nah, untuk alat musik melodis ini mampu memainkan notasi nada pada lagu yang ingin digunakan.
Memainkannya cukup mudah dengan cara digesek, ditiup, ditekan, dihisap dan lain sebagainya.
Misalnya seperti recorder, pianika, biola dan gitar.
Jika Anda ingin berhasil dalam bermain musik ansambel, maka Anda harus menguasai seluruh permainannya dengan bekerja sama yang baik, kekompakan, kedisiplinan, terampil dan lancar membaca notasi pada alat musik.
Sejarah Alat Musik Ansambel

Musik ansambel salah satu permainan yang disajikan dengan beberapa orang atau berkelompok, mau itu alat musik sejenis atau alat musik yang berbeda.
Awalnya, alat musik ansambel disebut dengan musik kamar (Chamber Music, Musica de Camera).
Hal itu terjadi sejak zaman Barok pada tahun 1600 sampai 1750.
Saat itu musik ansambel tersebut dilantunkan dengan alat musik gesek dan tiup saja.
Sehingga, nama musiknya dikaitkan dengan kondisi sebuah ruangan khusus yang nggak terlalu luas.
Pada tahun 1750, ansambel dipentaskan pada orang banyak dan berkembang sampai sekarang.
Yuk, kepoin juga: Sejarah Alat Musik Angklung
Jenis-Jenis Musik Ansambel

Musik ansambel dikelompokkan menjadi beberapa jenis.
Dimana, pengelompokan tersebut dengan berdasarkan cara penyajiannya, fungsinya, Sumber bunyinya dan berdasarkan cara memainkannya.
Untuk mendapatkan pemahaman yang lengkap tentang apa saja jenis-jenis ansambel yang ada, maka simak ulasan di bawah ini.
1. Berdasarkan Penyajian
Untuk berdasarkan penyajiannya, musik ansambel dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
a. Musik Ansambel Sejenis
penyajian ansambel sejenis ini menggunakan alat-alat musik sejenis. Contoh yang sejenis yaitu rekorder.
b. Musik Ansambel Campuran
Bentuk penyajian alat musik ini menggunakan beberapa jenis alat musik.
Misalnya, seperti pianika, gitar, rekorder, triangle, tamborin dan simbal.
2. Berdasarkan Peranan dan Fungsinya
Dengan berdasarkan peranan dan fungsinya, alat musik ini dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, antara lain yaitu:
a. Ansambel Melodis
Ansambel melodis merupakan salah satu alat musik ansambel yang digunakan untuk memainkan rangkaian nada untuk melodi lagu.
Contohnya seperti, piano, recorder, pianika, biola, terompet, tamborin, harmonika dan lain sebagainya.
b. Ansambel Ritmis
Ansambel ritmis merupakan salah satu alat musik yang berguna untuk mengatur irama pada sebuah lagu.
Contohnya seperti, tamborin, drum set, triangle, gong, gendang dan lain sebagainya.
c. Ansambel Harmonis
Ansambel harmonis merupakan sebuah alat musik yang berguna untuk memainkan melodi lagu dan mengatur irama lagu.
Contohnya seperti, biola, cello, gitar dan lain sebagainya.
3. Musik Ansambel Berdasarkan Sumber Bunyinya
Untuk alat musik ansambel berdasarkan sumber bunyinya dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, antara lain yaitu:
a. Alat Musik Aerophone
Aerophone adalah salah satu alat musik ansambel yang sumber bunyinya dari getaran udara. Biasanya, jenis alat musik ini sering dimainkan dengan cara ditiup.
Misalnya seperti, pianika, terompet, harmonika, recorder, seruling dan lain sebagainya.
b. Alat Musik Membranofon
Alat musik membranofon adalah salah satu alat musik yang sumber bunyinya dari selaput tipis, kulit, plastik dan mika.
Dimana, cara memainkan alat musik membranofon dengan ditepuk atau pukul.
Contoh alat musik membranofon seperti drum, kendang, ketipung, rebana, tamborin dan lain sebagainya.
c. Alat Musik Kordofon
Alat musik kordofon yaitu alat musik ansambel yang sumber bunyinya dari senar, tali, kawat dan dawa.
Biasanya alat musik ini dimainkan dengan cara digesek atau bisa juga dipetik.
Contoh alat musik kordofon yaitu biola, harpa, gitar, rebab, mandolin, kecapi dan lain sebagainya.
d. Alat Musik Idiofon
Alat musik idiofon adalah salah satu alat musik yang sumber bunyinya dari bahan dasarnya.
Contoh alat musik ini seperti angklung, gong, kolintang dan lain sebagainya.
e. Alat Musik Elektrofon
Alat musik elektrofon adalah alat musik yang sumber bunyinya dari listrik.
Dimana contoh alat musik ini yaitu organ listrik dan gitar listrik.
4. Berdasarkan Cara Memainkannya
Berdasarkan cara bermainnya, alat musik ini terbagi menjadi beberapa golongan, antara lain yaitu:
a. Dipukul
Untuk menghasilkan bunyi, maka alat musik ini harus dimainkan dengan cara dipukul.
Misalnya seperti drum, conga, timpani, jimbe, bell dan lain sebagainya.
b. Ditiup
Instrumen yang sering digunakan yaitu alat musik yang saat ditiup menghasilkan bunyi.
Misalnya seperti flute, clarinet, bassoon, trombone dan lain sebagainya.
c. Dipetik
Instrumen ini dimainkan dengan cara dipetik agar bisa menghasilkan bunyi dan memiliki dawai.
Misalnya seperti kecapi dan gitar.
d. Digoyangkan
Untuk instrumen dimainkan dengan cara digoyangkan sehingga berbunyi.
Contoh alat musiknya yaitu angklung, marakas dan tamborin.
e. Digesek
Untuk menghasilkan bunyi, maka alat musik ini dimainkan dengan cara digesek menggunakan sebuah bow atau busur.
Misalnya seperti biola, viola, cello, rebab dan lain sebagainya.
Ciri-Ciri Musik Ansambel

Ciri-ciri alat musik ini yaitu:
- Alat musik satu atau beberapa alat musiknya, dimainkan secara berkelompok.
- Bunyi kombinasi semua alat musiknya menciptakan perpaduan dari harmonisasi.
- Alat musik nya dimainkan di ruangan tertutup dan hening, sehingga ansambel dapat dinikmati.
- Durasi musiknya pendek, dengan lirik dan lagu yang nggak terlalu panjang.
- Pemain musiknya tetap, sebab kalau berubah-ubah maka penyesuaian permainan musik ini akan lebih sulit.
Fungsi Alat Musik Ansambel

Alat musik ini juga memiliki beberapa fungsi, antara lain yaitu:
- Alat musik ansambel sering digunakan untuk sarana ritual. Contohnya seperti di wilayah Bali, dimana musik tersebut dimainkan untuk mengiringi upacara, mengiringi acara keagamaan di gereja dan lain sebagainya.
- Sering digunakan untuk ungkapan pribadi seperti hiburan untuk diri sendiri. Dimana,musik tersebut dapat memberikan hiburan untuk diri sendiri maupun orang lain yang sedang menonton pertunjukan.
- Digunakan untuk presentasi estetis. Maksudnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan estetika, berekspresi dan untuk apresiasi pada sebuah seni.
Begitulah ulasan tentang alat musik ansambel. Namun, perlu diketahui bahwa ada beberapa unsur penting pada ansambel, yaitu jumlah pemainnya lebih dari satu orang.
Selain itu, jenis alat musik yang digunakan seperti dari fungsinya atau cara penyajiannya.
Bahkan terdapat beberapa pemain yang terlibat dalam sebuah komposisi musik yang sedang dimainkan. Terima kasih atas kunjungan Anda.