Kali ini kita akan bahas cara cepat basmi rayap di rumah atau kantor. Rayap adalah jenis binatang yang keberadaannya sangat mengganggu. Sebab rayap bersifat merusak perabotan, apalagi yang berbahan kayu baik itu di rumah maupun kantor.
Selain itu, untuk kantor, biasanya rayap suka sekali merusak dokumen kertas yang di lemari arsip.
Pada umumnya, rayap masih berkerabat dengan semut dan termasuk kelompok serangga sosial.
Rayap ini hidup secara berkoloni pada bagian-bagian tertentu. Tempat tersebut biasanya juga menjadi sumber makanannya.
Dimana rayap ini terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya yaitu infraordo Isoptera. Bagian dari ordo Blattodea atau kecoa dikenal sebagai hama di kehidupan manusia.
Kalau diperhatikan rayap ada yang mempunyai sayap.
Untuk rayap bersayap ini akan keluar dari sarangnya dengan berbondong-bondong di awal musim penghujan.
Sehingga sering kali jadi pertanda perubahan ke musim penghujan pada petang hari, lalu beterbangan mendekati cahaya.
Biasanya bentuk ini disebut sebagai laron (kelekatu).
Cara Cepat Basmi Rayap Menggunakan 5 Bahan Ini
Keberadaan rayap ini tentunya menjadi hama atau merusak, sehingga pemilik rumah atau kantor merasa terganggu dan dirugikan.
Maka dari itu, dalam kesempatan ini Genemil mau bagikan tips cara cepat basmi rayap dengan 5 bahan yang ada disekitar kita.
1. Cabe Rawit
Cabe rawit adalah sejenis tanaman yang mengandung zat kimia aktif bernama capsaicin. Sehingga cabe ini mempunyai rasa yang pedas dan memberikan efek panas.
Dilansir dari laman fumida.co.id, kandungan tersebut dapat dipakai untuk membasmi hama atau rayap.
Sehingga cabe rawit sanggup membunuh rayap dengan menyerang sistem saraf hewan tersebut.
Nah, cara cepat untuk membasmi rayap ini yaitu cukup dengan menaburkan cabe rawit di area rumah atau perabotan yang sedang diserang oleh rayap.
Anda boleh ulangi cara ini hingga rayap benar-benar hilang.
2. Garam
Selain bahan dari cabe rawit, ada pula garam yang bisa digunakan sebagai salah satu cara cepat membasmi rayap. Sebab bahan alami yang terkandung di dalamnya dapat membuat rayap menjadi terdehidrasi.
Anda bisa mencampurkan garam dengan air hangat, kemudian disemprotkan ke celah atau bagian rumah yang memiliki sarang rayap.
3. Cuka
Siapa sangka, bahwa ternyata cuka juga dapat dipakai untuk membasmi rayap. Sehingga akan lebih efektif kalau untuk pemakaiannya dikombinasikan dengan lemon.
Silahkan Anda campurkan setengah gelas cuka dengan perasan air lemon sebanyak 2 buah.
Setelah itu Anda semprotkan campuran tersebut ke sarang rayapnya.
4. Kardus
Kardus juga dapat dimanfaatkan untuk memancing supaya rayap datang dan berkoloni. Caranya yaitu dengan meletakkan tumpukan kardus di sekitar sarang rayap yang ada.
Kemudian tunggu beberapa saat hingga rayap menyerang kardus yang telah diletakkan tadi.
Nah, saat sekelompok rayap tersebut telah berpindah dan berkoloni di tempat itu. Maka angkat dan pindahkan kardusnya keluar rumah lalu dimusnahkan.
Anda bisa memusnahkannya dengan cara disiram menggunakan racun rayap atau dibakar.
5. Asam Borat
Adapun bahan terakhir yang dapat dipakai untuk membasmi rayap dengan cepat yaitu menggunakan asam borat (boraks).
Bahan ini termasuk pestisida sehingga agar bisa memperolehnya maka harus membelinya di tempat khusus.
Borak ini bisa membunuh rayap secara perlahan, sebab jika sudah terkena semprotan cairan. Sehingga rayap bakal kesulitan untuk menyerap nutrisi melalui makanan apapun yang dikonsumsinya.
Catatan penting, pakailah sarung tangan dan kacamata ketika melakukan pencampuran maupun penyemprotan. Pastikan juga jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan yang Anda punya.
Jasa Anti Rayap
Sebetulnya sih masih ada lagi salah satu cara cepat basmi rayap yakni dengan menggunakan jasa anti rayap Surabaya dari Fumida.
Karena jasa anti rayap dari Fumida.co.id ini bisa menjadi solusi terbaik untuk pengendalian hama yang inovatif dan dikembangkan oleh ahlinya.
Tentunya hal ini akan berpengaruh terhadap hasil akhir dari proses pembasmian rayap. Karena mereka memiliki visi sekali bekerja 2 tujuan tercapai yakni “Membasmi” dan “Mencegah”.