Tidak hanya dalam sektor pariwisata saja yang membuat Negeri Gajah Putih disukai oleh wisatawan, namun makanan khas Thailand ini juga diakui akan kelezatannya.
Memang kuliner khas negeri Gajah Putih ini merupakan makanan yang sangat diminati oleh kebanyakan orang.
Sehingga banyak yang bilang bahwa makanan khas Thailand ini juga termasuk sebagai makanan terlezat di dunia.
Dimana biasanya para turis-turis dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia.
Bahkan sengaja mengunjungi negara Thailand hanya demi mencicipi berbagai macam sajian yang enak-enak, langsung di tempat asalnya.
Untuk masakan khas Thailand ini sendiri terdiri dari makanan dan minuman yang diolah dengan cara khas dari orang Thailand.
Namun, kebanyakan masakan Thailand ini dibuat dengan kekayaan rasa yang dihasilkan oleh bumbu penuh.
Sehingga biasanya masakan tersebut memadukan antara keseimbangan rasa seperti pedas, manis, asam dan asin.
Selain nikmat dan kaya akan rasa, ternyata makanan ini juga dijual dengan harga yang murah. Sehingga bisa Anda temukan dengan mudah di setiap sudut kota-kota di Thailand.
Meskipun Anda ke Thailand hanya dengan duit pas-pasan, Anda tetap bisa kok makan enak.
Perlu diketahui, untuk setiap daerah di Thailand mempunyai pengaruh masakan dari masakan Tiongkok dan juga masakan dari negara-negara tetangga loh.
Makanan Khas Thailand Cocok Untuk Lidah Orang Indonesia
Berikut ini Genemil rangkum 25 makanan khas Thailand, ada yang rasa asam, pedas dan bahkan manis.
Yuk, kita simak ulasannya berikut ini!
1. Pad Thai, Kwetiau Unik Asal Negeri Gajah Putih
Pad thai (phat tthai) merupakan salah satu ikon kuliner khas Thailand dan satu-satunya makanan yang mengandung Thai dalam penamaannya.
Bukan tanpa sebab kenapa makanan ini disebut sebagai pad thai.
Dimana sekitar tahun 1930 an, makanan ini lahir dan diperkenalkan ke tengah masyarakat yang tujuannya adalah untuk membangkitkan semangat nasionalisme.
Disamping itu, makanan pad thai ini juga dibuat sebagai usaha dalam mengurangi penggunaan beras, meski pad thai dibuat dari beras.
Kalau Anda belum tahu, pad thai ini yaitu masakan khas Thailand yang bentuk serta tampilannya mirip kwetiau. Mie gepeng (kwetiau dari Thailand) ini memiliki ukuran yang lebar, terbuat dari beras, kucai dan tauge.
Pad thai ini biasanya disajikan bersama protein berupa daging sapi ataupun produk hasil laut. Sedangkan untuk isian lain yang biasanya dipilih untuk menemani pad thai yaitu tahu kuning padat yang dipotong hingga kecil-kecil.
Kalau mengenai harga, biasanya pad thai ini dibanderol dengan harga Rp 30.000 / porsi.
2. Legitnya Mango Sticky Rice Bikin Ketagihan
Makanan Mango Sticky Rice (Khao Niew Ma Muang) ini tergolong sebagai kombinasi makanan yang cukup terbilang unik untuk orang Indonesia yang belum pernah mencobanya.
Komposisi dari Mango Sticky Rice ini terdiri dari santan, ketan dan berupa potongan mangga kuning yang manis. Untuk ketannya sendiri direndam ke dalam air terlebih dahulu, kemudian dikukus hingga matang.
Sedangkan pada santan kelapanya yakni dipanaskan, namun tidak hingga mendidih serta ditambahkan juga gula dan garam.
Untuk penyajiannya, sekepal ketan tersebut akan diletakkan di atas piring, lalu di atasnya ditambahkan potongan mangga kuning. Berikutnya barulah santan kelapa disiramkan ke permukaannya.
Biasanya harga Mango Sticky Rice ini mulai dari Rp 10.000 / porsi.
3. Kaeng Khiao Wan Makanan Khas Thailand
Tidak hanya kari merah saja yang menjadi sajian favorit bagi masyarakat Thailand, tetapi juga kaeng khiao wan. Kaeng khiao wan merupakan kari yang berwarna hijau.
Sebab Khiao kuliner khas Thailand ini merujuk pada cabai hijau, dan wan yang berarti manis. Apabila disatukan, kaeng khiao wan adalah kari dibuat dari cabai hijau yang rasanya manis.
Meskipun wan untuk makanan ini merujuk ke rasa manisnya, namun kaeng khiao wan juga dapat dibuat lebih pedas dibandingkan kari merah.
Biasanya kari hijau ini menghidangkan ikan, daging sapi dan terong.
Sementara untuk bahan yang digunakan sebagai pembuat kari yaitu santan, bumbu kari hijau, gula hijau, takokak, kecap ikan dan sayur-sayuran.
Kemudian untuk memberikan variasi, buah-buahan juga biasanya ikut dicampurkan. Pada saus dari kari hijau memiliki tingkat kekentalan yang cukup bervariasi, tergantung jumlah santannya.
Biasanya kaeng khiao wan ini dimakan dengan nasi putih, bihun maupun roti chapati.
Untuk harga dari Kaeng Khiao Wan ini berkisar Rp 20.000 / porsi.
4. Tom Yum Goong, Sup Seafood Asam Yang Menyegarkan
Tom yum juga memang menjadi salah satu sajian yang sangat terkenal dari Negeri Gajah Putih sampai ke negara-negara lainnya.
Kuliner tom yum termasuk sebagai makanan tradisional yang telah ada sejak lama di Thailand.
Kalau Anda belum pernah mendengarnya, tom yum ini adalah masakan khas Thailand dengan hidangan sup yang terdiri dari beragam sajian seperti ikan, udang dan masih banyak lagi.
Jika di Thailand kita bisa menemukan menu tom yum ini di berbagai restoran.
Selain itu, ada pula tom yum goong yang berisi udang, tom yum po taek berisi aneka jenis makanan laut dan tom yum pla berisi ikan.
Tom yum ini sendiri ada yang memiliki kuah bening dan kuah santan. Pada tom yum yang berkuah santan memiliki rasa yang lebih gurih daripada tom yum kuah bening.
Sedangkan pada bumbunya sendiri yakni bumbu halus campuran dari bawang putih, cabai, lengkuas, serai, kecap asin, jahe, daun jeruk, dan jeruk nipis.
Untuk harga dari Tom Yum dibanderol mulai dari Rp 15.000 / porsi.
5. Kaeng Phet
Kaeng Phet ini merupakan kuliner jenis kari merah dengan memiliki rasa yang pedas.
Masakan khas Thailand ini tentunya sangat disukai bagi masyarakat lokal maupun para turis mancanegara. Dimana untuk bahan utama yaitu daging sapi, ayam dan babi yang dimasak dengan menggunakan santan.
Kemudian bumbu kari dari campuran cabai merah, bawang merah, bawang putih, ketumbar, terasi, lada dan masih banyak lagi.
Nah, setelah dihaluskan, bumbu akan dimasukkan ke dalam kuah dan disajikan beserta isiannya seperti terong, labu, rebung, tahu, blewah dan sosis.
Kaeng Phet mempunyai citarasa yang pedas dan memang kaya akan rempah pilihan. Sedangkan untuk harganya jual biasanya mulai dari Rp 20.000 / porsi.
6. Guay Teow Rhua Makanan Khas Thailand
Dalam bahasa Indonesia Guay teow rhua berarti mie perahu. Kenapa mie ini diberi nama demikian?
Sebab jaman dulu para penjual menjual mie ini adalah di atas perahu.
Namun sekarang, mie ini dapat Anda temui dengan mudah di sepanjang jalan kota Bangkok.
Guay teow rhua yakni mie kuah yang dihidangkan bersamaan dengan daging ayam, babi, atau sapi. Kemudian ditambahkan tauge dan daun bawang.
Akan tetapi, mie yang lezat ini biasanya disajikan dengan porsi yang sedikit, yakni menggunakan mangkuk kecil.
Oleh karenanya, kebanyakan orang yang akhirnya membeli lebih dari satu porsi agar perut terisi penuh.
Untuk harganya, biasanya makanan ini dibanderol mulai dari Rp 30.000 / porsi.
7. Gai Yang
Teruntuk wisatawan yang datang bersama sanak keluarga atau membawa rombongan, maka makanan yang lebih tepat untuk mengisi perut mereka yakni gai yang.
Apa sih gai yang itu?
Gai yang merupakan salah satu makanan khas Thailand yakni ayam bakar utuh. Ya, benar utuh, jadi pembeli tidak dapat hanya memesan bagian paha atau dadanya saja seperti di restoran atau warung makan ayam umumnya.
Gai yang ini bisa didapatkan di daerah Chiang Mai, Thailand.
Dimana untuk ayam bakar yang akan disajikan terlebih dahulu dibalur oleh bumbu-bumbu khusus yang membuat rasanya lebih khas.
Jika ayam sudah terlapisi bumbu, kemudian ayam tersebut langsung dibakar.
Biasanya penyajian gai yang ini dilakukan di piring besar dengan ayam yang telah dipotong kasar agar lebih mudah dimakan.
Gai Yang ini memang mempunyai rasa yang gurih dan lezat, dan biasanya dijual dengan harga mulai dari Rp 30.000 / porsi.
8. Khao Soi
Sebenarnya Khao Soi bukanlah kuliner yang berasal dari Thailand, tapi Myanmar.
Namun, setelah tiba di Negeri Pantai Phuket, hidangan tersebut kemudian dimodifikasi agar cocok oleh lidah masyarakatnya.
Khao Soi ini sangat terkenal di negara tersebut dan wajib untuk para wisatawan mencicipinya.
Untuk makanan ini sendiri adalah berupa mie kuning yang disiram oleh kuah santan dengan rasanya yang gurih dan menggoyang lidah.
Mie kuning ini terbuat dari campuran mie basah dan mie kering.
Agar menambah kenikmatan, Khao Soi dihidangkan bersama daging sapi / daging ayam, cabai, acar timun, irisan bawang merah serta jeruk nipis.
Khao Soi mempunyai citarasa yang hangat dan kaya akan rempah, dan biasanya dijual dengan harga Rp 30.000 / porsi.
9. Moo Ping Makanan Khas Thailand
Selain negara Indonesia dan Malaysia yang terkenal dengan sate dagingnya yang lezat, ternyata Thailand juga tak mau kalah. Sebab ada juga salah satu kuliner khas Thailand berbentuk seperti sate yaitu moo ping.
Pada umumnya kuliner sate khas Thailand ini menggunakan daging babi. Sehingga biasanya disantap bersamaan dengan nasi dan saus khusus.
Untuk bahan daging yang digunakan untuk moo ping hanyalah daging babi.
Jadi, makanan ini tidak cocok untuk mereka (Muslim) yang mencari kuliner khas Thailand yang halal.
Untuk daging babi yang telah ditusuk, kemudian direndam dalam saus ikan dan daun ketumbar dan dibubuhi dengan santan ketika dibakar di atas bara api. Kemudian saus yang dipakai untuk menambah kelezatannya adalah saus jaew.
Nah, untuk seporsi moo ping ini terdiri dari beberapa tusuk sate, dan harganya pun bervariasi.
10. Larb
Larb (dieja laap, larp, atau lahb) adalah makanan berbentuk salad yang tak cuma menyajikan sayur-sayuran saja, melainkan ada juga daging cincang.
Dikutip dari Wikipedia, larb ini sebenarnya berasal dari Laos. Kalau di Thailand, larb ini menjadi sajian bagi penduduk Isan, Thailand, dimana lebih didominasi oleh suku Laos.
Makanan khas Thailand ini memakai istilah larb yang artinya adalah keberuntungan dalam bahasa Laos dan Thailand.
Namun, yang paling tepat larb yakni asal kata dari bahasa Lanna Thailand Utara yang artinya adalah mencincang daging.
Makanan bernama Larb ini memiliki banyak versi. Yakni ada yang dari Laos (penduduknya yang tinggal di Isan), Thailand. Kemudian ada juga dari Thailand Utara yang disebut sebagai larb Lanna.
Untuk Larb yang berasal dari Thailand Utara memang berbeda dengan larb Laos (Isan).
Sebab untuk Larb dari Thailand Utara tidak memakai kecap asin dan jeruk nipis, sehingga rasanya tidak asam. Sementara untuk larb laos pakai, sehingga rasanya menjadi lebih menyegarkan.
Sedangkan untuk bumbu yang digunakan tidaklah berbeda jauh. Kemudian untuk daging pilihannya yaitu daging babi dan daging ayam.
11. Khanom Chin Nam Ya
Kalau kita perhatikan, khanom chin nam ya memang merupakan nama makanan Thailand yang cukup panjang.
karena terlalu panjang, tak sedikit orang yang cuma menyebutnya sebagai kuliner khas Thailand khanom. Sehingga biasanya pun orang Thailand bakal merujuk pada khanom chin nam ya.
Mungkin juga tidak banyak yang tahu soal makanan yang satu ini. Justru, kalau di Thailand sendiri, khanom chin nam ya ini menjadi salah satu sajian yang selalu diburu oleh pecinta kuliner khas.
Selain itu, Khanom chin nam ya ini juga makanan yang cukup banyak digemari oleh masyarakat Thailand.
Dimana makanan ini berupa mie putih yang disiram dengan kuah kaldu kari ikan yang memiliki rasa pedas.
Kepedasan dari kuah kari tersebut menambah selera makan setiap kali orang mencicipinya. Makanan Khanom chin nam ya ini dapat dengan mudah ditemui di pusat kota Bangkok.
Harga dari khanom chin nam ya ini pun tergolong murah, biasanya mulai dari Rp 30.000 / porsi.
12. Tod Man Pla Makanan Khas Thailand
Tod Man Pla ini menghidangkan daging ikan dan ayam dan merupakan salah satu makanan yang berasal dari Thailand. Dimana makanan ini juga mempunyai bentuk yang hampir sama dengan perkedel.
Sehingga biasanya para street vendor memilih ikan untuk bahan dasar Tod Man Pla ini sendiri.
Untuk ikan yang digunakan pun tidaklah sembarangan, melainkan memakai ikan yang mempunyai daging berwarna putih.
Biasanya makanan ini diberi bumbu pasta kari merah khas Thailand, dan juga disajikan dengan irisan kacang panjang.
Untuk harga dari Tod Man Pla ini kalau dijual yakni mulai dari Rp 20.000 / porsi.
13. Som Tum, Mirip Rujak di Indonesia
Kuliner bernama Som tum merupakan hidangan yang cukup menyehatkan yakni dengan menggunakan berbagai jenis sayuran, namun yang lebih utama adalah pepaya.
Dari sejumlah situs memberitahukan bahwa makanan khas Thailand ini berasal dari daerah Isaan yang berada di bagian timur Thailand. Sehingga biasanya penduduk Thailand menyantap som tum adalah untuk pengganti makanan berat.
Som tum adalah makanan sehat yang bentuknya menyerupai salad.
Dimana di dalamnya terdapat irisan pepaya yang diberi bumbu bawang putih, tomat dan cabai. Seluruh bahan pada bumbu som tum tersebut dihaluskan kemudian dicampurkan ke dalam salad.
Untuk cita rasa som tum ini adalah pedas, manis dan asam serta bercampur menjadi satu dalam semangkuk salad som tum.
Som Tum biasanya dijual dengan harga Rp 15.000 / porsi.
14. Khao Tom, Bubur Nasi Khas Thailand
Khao tom merupakan bubur nasi yang dimasak dengan campuran daging maupun hasil dari produk laut.
Apabila bubur nasi dicampur dengan udang, maka namanya akan berubah menjadi khao tom goong.
Kemudian jika menggunakan campuran daging babi, maka namanya adalah khao tom moo. Kalau bubur nasi yang dicampur dengan ikan disebut sebagai khao tom pla.
Nah, kalau untuk Khao tom ini mencampurkan bubur nasi dengan udang dan ayam. Selain itu, termasuk juga ke dalam kuliner khas Thailand yang halal. Sehingga dapat dikonsumsi oleh setiap orang yang beragama Islam.
Bubur khao tom lebih cocok dihidangkan oleh orang yang sedang sakit (dalam masa penyembuhan). Ini dikarenakan khao tom mengandung bumbu rempah yang sifatnya dapat menghangatkan tubuh.
Dari tersebut, khao tom sebetulnya cocok juga apabila dimakan saat hawa sedang dingin.
Biasanya kalau di Thailand bubur khao tom dimakan sebagai menu sarapan.
Harga dari Khao Tom mulai dari Rp 10.000 / porsi.
15. Nai Mong Hoy Tod Makanan Khas Thailand
Jika kita lihat, makanan yang satu ini tampak seperti telur dadar (omlet biasa). Namun yang buat beda nai mong hoy tod ini yakni ditambah dengan kerang.
Oleh karena itu, banyak yang bilang makanan ini adalah oyster omelette (shellfish omelette). Makanan yang satu ini lebih cocok dibuat sebagai camilan.
Jika Anda belum begitu lapar namun tetap pengen makan sesuatu, nai mong hoy tod ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
Kalau makan sajian ini sih, Anda akan diberikan mangkuk kecil berisi saus sebagai cocolan beserta potongan nai mong hoy tod sebagai pelengkap.
Nai Mong Hoy Tod memang mempunyai rasa yang gurih dan berminyak, sehingga biasa dijual dengan harga Rp 30.000 / porsi.
16. Khao Pad Poo, Nasi Goreng Khas Thailand
Saat melihat pertama kali, tentunya Anda akan mengira jika makanan yang satu ini merupakan nasi goreng. Padahal ini bukanlah nasi goreng, namanya adalah khao pad poo.
Memang bentuknya mirip seperti nasi goreng, namun bukan nasi goreng biasa lho. Karena ini adalah nasi goreng khas Thailand, dimana salah satu bahannya adalah dari bunga melati.
Apa? Kok justru kayak kuda lumping sih, makan bunga melati?
Namun, memang benar lho, bahwa salah satu bahan yang dipakai untuk memasak khao pad poo ini adalah bunga melati.
Selain itu, juga ada bahan lainnya seperti nasi, telur, kepiting, saus ikan dan perasan jeruk nipis.
Harga dari Khao Pad Poo dijual mulai dari Rp 30.000 / porsi.
17. Serangga Goreng Thailand
Pengen kuliner yang lebih ekstrim? Kalau mau silahkan dicoba aja serangga goreng!
Jika ke Thailand, pasti Anda akan banyak menemukan panganan unik ini di pasar-pasar yang biasanya ditempatkan di atas nampan.
Terdapat berbagai jenis serangga goreng yang dijual, seperti belalang, jangkrik, ulat bambu, ulat kayu hingga kecoa.
Jika Anda nggak jijik dan penasaran mengenai rasa serangga-serangga ini setelah digoreng, Anda mesti coba nih jajanan yang satu ini.
Dengan cita rasa yang gurih dan renyah, makanan ini dibanderol dengan harga Rp 10.000 / porsi.
18. Cha Yen
Oh ya, jika Anda sedang wisata kuliner, maka nggak lengkap rasanya jika nggak mencoba minuman-minuman khas di tempat liburan.
Nah, kalau di Thailand sendri, tidak lengkap rasanya kalau tidak mencoba teh yang satu ini.
Cha Yen (thai tea) merupakan teh yang terbuat dari teh riyam dan dicampur dengan adas, susu, biji asam.
Bakal segar sekali rasanya jika diminum dengan tambahan es batu. Sehingga cuaca yang panas di Thailand akan terlupakan jika Anda sudah minum teh dingin ini.
Cha Yen memang cukup populer di street food maupun restoran yang harganya mulai dari Rp 10.000 / porsi.
19. Khanom Krok Makanan Khas Thailand
Kuliner ini merupakan salah satu dessert manis khas Thailand bernama Khanom Krok yang terbuat dari campuran tepung dan kelapa.
Khanom Krok ini memiliki citarasa yang legit dan creamy. Sehingga akan sangat cocok bila dijadikan sebagai menu makanan penutup.
Untuk topping yang digunakan pada Khanom Krok ini biasanya adalah jagung manis, ubi atau talas.
Namun untuk penggemar panganan gurih, ada juga Khanom Krok yang memiliki topping gurih seperti ayam atau daun bawang.
Biasanya Khanom Krok dijajakan di street food yang harganya mulai dari Rp 6.000 / satuan.
20. Tom Kha Gai
Kuliner tom kha gai merupakan salah satu hidangan berkuah yang mirip dengan masakan khas Thailand lainnya, yaitu tom yum (sudah dibahas sebelumnya).
Tom kha gai ini memiliki bentuk seperti sup dengan kuah santan yang warnanya putih dan lebih pedas dibandingkan tom yum.
Sehingga rasa pedas yang dihasilkan dari penggunaan cabai yang cukup banyak. Dikarenakan tingkat kepedasannya yang tinggi, lebih disarankan makanan berkuah ini untuk penyuka makanan pedas.
Untuk sajian yang dijadikan sebagai bahan utama hidangannya yaitu suwiran ayam. Supaya tom kha gai ini tidak cuma memberikan rasa pedas di mulut.
Biasanya masyarakat Thailand memberikan tambahan daun jeruk, sehingga aromanya pun semakin segar dan menggugah selera.
21. Khao Mok Gai Makanan Khas Thailand
Khao Mok Gai yakni hidangan satu piring khas Thailand yang terdiri dari nasi kuning dan taburan bawang merah goreng renyah serta disajikan dengan potongan daging ayam.
Untuk cara memasak makanan ini juga hampir mirip dengan pembuatan nasi biryani dengan memiliki kandungan rempah yang cukup banyak.
Khao Mok Gai mempunyai saus khusus dengan kandungan daun mint dan jahe. Selain memakai ayam (gai), ada pula Khao Mok Moo yang memakai daging babi (moo).
Untuk cita rasa yang dihasilkan dari Khao Mok Gai ini begitu lezat dan kaya akan rempah-rempah.
Biasanya makanan ini dijual dengan harga mulai dari Rp 25.000 / porsi.
22. Kaeng Matsaman
Salah satu kuliner khas Thailand berupa kari yang mesti dicoba berikutnya adalah kaeng matsaman. Matsaman pada makanan ini merujuk kepada umat Muslim.
Sebagai informasi tambahan, istilah dari massaman / matsaman sendiri bukanlah berasal dari bahasa Thailand.
Kari massaman memiliki cita rasa yang gurih dan lembut. Biasanya hidangan berkuah ini dijadikan hidangan untuk bangsa Persia (Timur Tengah).
Sedangkan untuk cita rasa yang dimiliki oleh kari ini adalah hasil dari paduan bumbu yang tak biasa terdapat dalam kari Thailand.
Misalnya kapulaga, kayu manis, cengkeh, pala, bunga lawang, jintan dan daun salam.
Kaeng matsaman ini bisa dibilang berasal dari Thailand Tengah yang sudah ada sejak abad ke-17 Masehi, di kota kosmopolitan Ayutthaya.
CNNgo menempatkan kaeng matsaman di posisi satu dalam daftar 50 Makanan Terlezat di Dunia pada tahun 2011.
Biasanya Kaeng Matsaman ini dijual dengan harga mulai dari Rp 20.000 / porsi.
23. Khanom Buang Makanan Khas Thailand
Khanom Buang adalah salah satu street food yang sering dijumpai di jalanan-jalanan Thailand. Bentuknya mirip crepes (kue leker) yang renyah.
Biasanya makanan ini diberi isian berupa krim kelapa dengan berbagai topping sesuai selera pembeli. Hal ini berbeda dengan crepes di tempat lainnya. Sebab di Thailand crepes lebih populer dengan bentuknya yang mirip taco.
Untuk soal rasa ada dua, yakni rasa manis dan asin (gurih). Perbedaan dari rasa ini bisa diketahui dari warna parutan kelapa di atasnya.
Apabila parutan kelapanya berwarna orange tua, maka biasanya adalah rasa manis. Sementara untuk parutan kelapa yang berwarna orange muda (kuning) yakni berasa gurih.
Oleh sebab itu, jangan sampai salah pilih ya.
Khanom Buang ini sendiri dijual cukup murah yakni mulai dari Rp 3.000 / satuan.
24. Kanom Jeen, Sajian Mie Yang Menggoda Banget
Bagi Anda penyuka mie, Thailand juga memiliki makanan khas bernama kanom jeen. Kanom jeen merupakan makanan sajian mie sebagai hidangan utamanya.
Untuk mie yang disajikan memiliki warna putih yang ukurannya mungil dan tidak mengembang.
Sementara mie yang digunakan terbuat dari nasi yang difermentasi dan kemudian dihidangkan bersama kuah kari (gang).
Biasanya kanom jeen dijadikan santapan malam ataupun menu sarapan bagi masyarakat Thailand. Untuk kuah kari yang dipakai dalam makanan khas Thailand ini boleh beragam jenis, ada dari ayam maupun ikan.
Keduanya memang sama-sama enak dan menggugah selera. Selain mie, sajian ini juga terdiri dari bahan pelengkap seperti cabai, acar dan daun sayuran.
25. Sai Ua
Sai Ua juga merupakan kuliner khas Thailand dari olahan sosis babi panggang yang dikenal juga dengan sebutan sosis Thailand Utara / sosis Chiang Mai.
Soal kandungan yang terdapat dari Sai Ua ini adalah daging babi cincang, bumbu, rempah-rempah dan pasta kari merah (kaeng khua).
Biasanya selama penyajian Sai Ua dimakan bersama nasi ketan dan dihidangkan untuk camilan maupun makanan pembuka.
Dengan rasanya yang gurih Sai Ua memiliki harga mulai dari Rp 25.000 / porsi.
Penutup
Nah, bagaimana sangat banyak bukan makanan khas Thailand?
Namun, kalau dilihat-lihat sih mirip banget dengan makanan yang ada di Indonesia. Jika Anda penasaran, maka bisa mencari makanan-makanan diatas di restoran Thailand yang ada di Indonesia.
Biasanya pun mereka penduduk Thailand menyantap makanan-makanan tersebut dengan sendok di tangan kanan dan garpu di tangan kiri.
Selain itu, ada juga yang menyantapnya secara langsung dengan tangan supaya mempertahankan elemen-elemen tradisional.
Sehingga tidak boleh dilupakan begitu saja, meski kini digempur oleh pesatnya perkembangan zaman.
Oh ya, di artikel sebelumnya Genemil sudah pernah membahas makanan khas Indonesia paling terkenal, bahkan hingga luar negeri.
Sekian dulu ya, terima kasih sudah meluangkan waktunya sudah membaca artikel ini hingga akhir!