Home » Definisi » Pengertian Administrasi Menurut Para Ahli yang perlu Diketahui

Pengertian Administrasi Menurut Para Ahli yang perlu Diketahui

Genemil.comPengertian Administrasi Menurut Para Ahli – Administrasi salah suatu konsep yang luas dan sering kali didefinisikan secara berbeda oleh para ahli.

Dalam konteks ini, kita akan menjelajahi berbagai pendapat dari para ahli mengenai pengertian administrasi.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang konsep ini, kita dapat mengaplikasikannya dengan lebih efektif dalam berbagai aspek kehidupan kita.

Pengertian Administrasi

Administrasi merujuk pada serangkaian proses dan kegiatan yang dilakukan untuk mengelola, mengorganisasi, dan mengawasi berbagai aspek dalam suatu entitas.

Administrasi melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya manusia, keuangan, dan fisik.

Tujuan utamanya untuk memastikan efisiensi, efektivitas, dan kelancaran operasional dalam suatu organisasi atau lembaga.

Administrasi melibatkan tugas-tugas seperti pengumpulan dan analisis data, penjadwalan, pengelolaan inventaris, manajemen dokumen, dan komunikasi internal dan eksternal.

Dengan menjalankan administrasi yang baik, organisasi dapat mencapai tujuan mereka, menjaga ketertiban, memaksimalkan kinerja, dan memberikan pelayanan yang baik kepada stakeholders.

Pengertian Administrasi Menurut Para Ahli

Berikut adalah pengertian administrasi menurut beberapa ahli:

1. Luther Gulick

Luther Gulick adalah seorang ahli administrasi yang terkenal dengan teorinya tentang “POSDCORB”.

Menurut Gulick, administrasi adalah proses perencanaan, pengorganisasian, staf, pengarahan, koordinasi, pelaporan, dan penganggaran.

Dalam pandangannya, administrasi memiliki peran penting dalam mengatur dan memastikan kelancaran operasional suatu organisasi.

2. Henri Fayol

Henri Fayol merupakan seorang ahli administrasi asal Perancis yang mengemukakan prinsip dasar administrasi.

Menurutnya, administrasi terdiri dari lima fungsi dasar, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengendalian.

Ia juga menekankan pentingnya adanya otoritas dan tanggung jawab dalam administrasi yang efektif.

3. Mary Parker Follett

Mary Parker Follett adalah seorang ahli administrasi yang memberikan kontribusi penting dalam pengembangan teori administrasi.

Menurutnya, administrasi bukan hanya tentang memerintah atau mengendalikan orang, tetapi juga melibatkan kerjasama dan integrasi antara berbagai pihak.

Ia mengusulkan konsep manajemen melalui diskusi dan resolusi konflik untuk mencapai tujuan bersama.

4. Chester I. Barnard

Chester I. Barnard adalah seorang ahli administrasi yang mengemukakan konsep “kepatuhan organisasi”.

Menurut Barnard, administrasi melibatkan upaya untuk mempengaruhi perilaku individu agar sesuai dengan tujuan organisasi.

Ia menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dan kerjasama di antara anggota organisasi dalam mencapai efisiensi dan efektivitas administrasi.

5. Max Weber

Max Weber adalah seorang ahli administrasi yang terkenal dengan konsep “birokrasi”.

Bagi Weber, administrasi adalah tentang menjalankan tugas-tugas dengan menggunakan aturan dan prosedur yang rasional dan objektif.

Ia menekankan pentingnya hierarki, disiplin, dan pembagian kerja yang jelas dalam administrasi yang efisien.

6. Peter Drucker

Peter Drucker merupakan seorang ahli manajemen yang juga memberikan kontribusi dalam bidang administrasi. Drucker mengemukakan pentingnya fokus pada hasil dan nilai tambah dalam administrasi.

Menurutnya, administrasi yang efektif harus didasarkan pada analisis yang baik, pemantauan kinerja, dan pengambilan keputusan yang cerdas.

7. Robert C. Davis

Robert C. Davis adalah seorang ahli administrasi yang mengkaji administrasi dalam konteks sektor publik.

Menurut Davis, administrasi publik melibatkan proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan publik.

Ia menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik yang berkualitas dalam administrasi publik yang baik.

8. Fred W. Riggs

Fred W. Riggs adalah seorang ahli administrasi yang mengembangkan teori “bambuisme”. Menurut Riggs, administrasi harus memperhatikan karakteristik budaya dan konteks sosial di mana organisasi beroperasi.

Ia menekankan pentingnya adaptasi administrasi terhadap kondisi lokal dan peningkatan kapasitas institusi administratif.

9. Stephen P. Robbins

Stephen P. Robbins adalah seorang ahli manajemen yang juga memberikan pemahaman tentang administrasi.

Menurut Robbins, administrasi melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Ia menekankan pentingnya kepemimpinan yang efektif dan pengelolaan manusia yang baik dalam administrasi yang sukses.

10. James D. Mooney dan Alan C. Reiley

James D. Mooney dan Alan C. Reiley adalah dua ahli administrasi yang mengemukakan konsep tentang proses administrasi.

Menurut mereka, administrasi melibatkan aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengendalian untuk mencapai tujuan organisasi.

Ia juga menekankan pentingnya fleksibilitas dan adaptabilitas dalam administrasi yang efektif.

Pentingnya Administrasi

Administrasi memiliki peran yang sangat penting dalam mengelola berbagai jenis organisasi. Beberapa alasan mengapa administrasi menjadi faktor krusial dalam kesuksesan suatu entitas adalah:

1. Efisiensi

Dengan administrasi yang baik, proses kerja dalam organisasi dapat diatur dengan baik, sehingga menghasilkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya, waktu, dan energi.

2. Efektivitas

Administrasi yang efektif membantu organisasi mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara yang paling tepat dan mengoptimalkan hasil yang diinginkan.

3. Pengorganisasian yang Baik

Administrasi yang baik melibatkan pengorganisasian yang efisien, termasuk penempatan sumber daya dan tenaga kerja yang tepat pada posisi yang sesuai.

4. Pengambilan Keputusan yang Tepat

Dalam administrasi, pengambilan keputusan yang tepat sangat penting untuk memastikan langkah-langkah yang diambil sesuai dengan kebutuhan organisasi dan tujuan yang ingin dicapai.

5. Pengawasan yang Efektif

Administrasi yang baik juga melibatkan pengawasan yang efektif terhadap proses kerja dan kinerja anggota organisasi, sehingga memungkinkan adanya perbaikan dan peningkatan yang berkelanjutan.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, telah dibahas pengertian administrasi menurut beberapa ahli terkemuka dalam bidang ini.

Dalam intinya, administrasi melibatkan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

Administrasi memiliki peran penting dalam mengelola organisasi, baik dalam konteks bisnis, pemerintahan, maupun organisasi lainnya.

Dengan administrasi yang baik, suatu organisasi dapat berfungsi dengan optimal dan mencapai keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Leave a Comment