Home » Definisi » Pengertian Demokrasi Pancasila dalam Pembangunan Nasional

Pengertian Demokrasi Pancasila dalam Pembangunan Nasional

Apa Itu Demokrasi Pancasila?

Demokrasi Pancasila adalah sistem pemerintahan yang digunakan di Indonesia. Demokrasi Pancasila mengacu pada konsep demokrasi yang didasarkan pada prinsip-prinsip Pancasila, yaitu:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
  3. Persatuan Indonesia.
  4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.
  5. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sejarah Demokrasi Pancasila

Demokrasi Pancasila adalah hasil dari perjuangan bangsa Indonesia untuk mendapatkan kemerdekaan dan kedaulatan.

Konsep demokrasi Pancasila pertama kali diperkenalkan oleh Presiden Sukarno pada tahun 1945 dalam pidatonya di sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Konsep ini kemudian diadopsi sebagai dasar negara Indonesia dalam pembukaan UUD 1945.

Prinsip-prinsip Demokrasi Pancasila

Prinsip-prinsip Demokrasi Pancasila didasarkan pada lima nilai dasar Pancasila, yaitu:

  • Ketuhanan Yang Maha Esa
  • Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  • Persatuan Indonesia
  • Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
  • Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dalam Demokrasi Pancasila, prinsip-prinsip ini diwujudkan melalui sistem pemerintahan yang demokratis dan berkeadilan.

Ciri-ciri Demokrasi Pancasila

Demokrasi Pancasila memiliki beberapa ciri-ciri, antara lain:

  • Adanya kebebasan berekspresi
  • Hak asasi manusia yang diakui dan dilindungi
  • Persamaan di depan hukum
  • Pemilihan umum secara langsung
  • Rahasia dan bebas
  • Adanya pemerintahan yang bertanggung jawab.

Kelebihan Demokrasi Pancasila

Demokrasi Pancasila memiliki beberapa kelebihan, yaitu:

  • Meningkatkan partisipasi politik masyarakat
  • Mendorong keadilan sosial
  • Menjaga kebebasan individu
  • Menciptakan stabilitas politik dan ekonomi

Kekurangan Demokrasi Pancasila

Demokrasi Pancasila juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:

  • Adanya korupsi dan nepotisme
  • Kurangnya partisipasi politik masyarakat
  • Kurangnya kualitas pendidikan dan politik

Implementasi Demokrasi Pancasila di Indonesia

Di Indonesia, Demokrasi Pancasila diimplementasikan melalui sistem pemerintahan yang demokratis dan berkeadilan.

Sistem ini mengatur hak-hak dan kewajiban masyarakat dalam proses pembuatan kebijakan dan pelaksanaan pemerintahan.

Dalam sistem ini, rakyat memiliki hak untuk memilih dan dipilih secara langsung melalui pemilihan umum. Selain itu, masyarakat juga dapat mengajukan pandangan, saran, dan kritik melalui mekanisme musyawarah dan mufakat.

Demokrasi Pancasila dan Pembangunan Nasional

Demokrasi Pancasila memiliki peran yang penting dalam pembangunan nasional.

Dalam sistem ini, setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan.

Hal ini mendorong masyarakat untuk lebih aktif dan kreatif dalam menciptakan kemajuan bagi negara.

Masa Depan Demokrasi Pancasila

Masa depan Demokrasi Pancasila sangat penting bagi masa depan bangsa Indonesia.

Karena untuk menjaga keberlangsungan Demokrasi Pancasila, dibutuhkan upaya dari semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga kalangan akademisi.

Upaya-upaya ini meliputi meningkatkan partisipasi politik masyarakat, mengurangi praktik korupsi dan nepotisme, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan politik.

Kesimpulan

Demokrasi Pancasila adalah sistem pemerintahan yang didasarkan pada prinsip-prinsip Pancasila.

Demokrasi Pancasila memiliki ciri-ciri dan kelebihan yang memperkuat partisipasi politik masyarakat serta mendorong keadilan sosial.

Leave a Comment