Zaman Praaksara adalah periode sejarah manusia sebelum penemuan sistem penulisan. Karena alasan itu, para sejarawan hanya dapat mengandalkan bukti-bukti arkeologis untuk memahami kehidupan manusia pada masa itu. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang zaman Praaksara dan beberapa hal yang mengejutkan dari masa lalu tersebut.
Awal Zaman Praaksara
Para ahli sejarah memperkirakan bahwa Zaman Praaksara dimulai sekitar 2,6 juta tahun yang lalu dan berakhir pada sekitar 3.500 SM. Pada awalnya, manusia hidup sebagai pemburu-pengumpul dan mengandalkan alam sebagai sumber makanan. Mereka hidup dalam kelompok kecil dan bergantung pada keahlian mereka dalam membuat alat-alat dari batu dan kayu.
Masa Pertengahan Zaman Praaksara
Pada masa pertengahan Zaman Praaksara, manusia mulai mengenal pertanian dan peternakan. Mereka mulai membuat pemukiman permanen dan memperkenalkan teknologi yang lebih maju, seperti kerajinan dari logam. Zaman ini juga menjadi periode di mana manusia pertama kali mulai menggunakan bahasa yang terdokumentasi pada arca-arca dan prasasti batu.
Masa Akhir Zaman Praaksara
Pada masa akhir Zaman Praaksara, manusia mulai mengembangkan sistem penulisan dan kemajuan teknologi yang lebih maju. Kita mulai melihat munculnya peradaban-peradaban awal seperti Mesir Kuno, Sumeria, dan Indus Valley. Pada periode ini, manusia mulai mengembangkan sistem penulisan seperti hieroglif, cuneiform, dan aksara.
Bangunan Megalitikum
Salah satu hal yang mengejutkan dari Zaman Praaksara adalah keberadaan bangunan megaltikum seperti Stonehenge di Inggris dan Moai di Pulau Paskah. Meskipun tidak ada catatan tertulis tentang tujuan sebenarnya dari bangunan ini, para ahli berpendapat bahwa bangunan-bangunan megaltikum ini dibangun untuk kepentingan keagamaan atau astronomi.
Peralatan Batu
Pada awal Zaman Praaksara, manusia hanya menggunakan peralatan dari batu dan kayu. Namun, seiring berjalannya waktu, manusia mulai mengembangkan teknologi yang lebih maju dalam pembuatan peralatan dari batu, seperti pisau batu yang sangat tajam dan kapak batu yang berat. Peralatan-peralatan ini sangat penting untuk keberhasilan manusia dalam bertahan hidup pada masa itu.
Kehidupan Sosial
Pada Zaman Praaksara, manusia hidup dalam kelompok kecil dan bergantung pada keahlian mereka untuk bertahan hidup. Mereka biasanya hidup dalam kelompok keluarga dan bergantung pada sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kehidupan sosial pada masa itu didasarkan pada hierarki yang berdasarkan usia, jenis kelamin, dan keahlian. Pria biasanya menjadi pemburu, sedangkan perempuan bertanggung jawab untuk mengumpulkan makanan dan mengurus anak-anak.
Kesenian Praaksara
Manusia praaksara juga memiliki seni dan budaya yang unik. Mereka membuat patung dan lukisan di dinding gua, seperti lukisan di gua Lascaux di Prancis. Kesenian praaksara juga dapat ditemukan pada alat-alat dari batu yang diukir dengan motif-motif yang rumit. Kesenian praaksara ini memberikan pandangan tentang kehidupan dan kepercayaan pada masa itu.
Agama Praaksara
Agama praaksara tidak diketahui secara pasti, karena tidak ada tulisan atau catatan tentang kepercayaan pada masa itu. Namun, arkeolog telah menemukan beberapa bukti tentang praktik keagamaan seperti penguburan dan ritual keagamaan. Para ahli percaya bahwa manusia praaksara percaya pada roh dan dewa-dewa dan bahwa kepercayaan ini berkaitan dengan ketergantungan mereka pada alam.
Kemajuan Teknologi
Pada akhir Zaman Praaksara, manusia mulai mengembangkan teknologi yang lebih maju, seperti sistem penulisan dan perkembangan pertanian dan peternakan. Mereka juga mengenal logam dan mulai membuat senjata dan peralatan dari logam, seperti pisau dan kapak. Kemajuan teknologi ini memungkinkan manusia untuk hidup dalam kelompok yang lebih besar dan kompleks.
Migrasi Manusia
Manusia praaksara telah melakukan migrasi ke berbagai wilayah di seluruh dunia selama Zaman Praaksara. Migrasi ini terjadi ketika manusia mencari sumber makanan baru atau karena perubahan lingkungan. Beberapa contoh migrasi manusia praaksara termasuk migrasi manusia dari Afrika ke seluruh dunia dan migrasi manusia ke Amerika dari Asia melalui Beringia.
Peradaban Awal
Pada akhir Zaman Praaksara, peradaban-peradaban awal seperti Mesir Kuno, Sumeria, dan Indus Valley mulai muncul. Peradaban-peradaban ini menunjukkan kemajuan dalam sistem penulisan, pertanian, dan teknologi yang lebih maju. Peradaban-peradaban ini juga membentuk sistem politik dan sosial yang lebih kompleks.
Kesimpulan
Zaman Praaksara adalah periode sejarah manusia yang sangat penting karena menandai awal dari perkembangan manusia dan kehidupan manusia pada masa itu. Meskipun sulit untuk dipahami karena tidak ada sistem penulisan, para ahli masih dapat mempelajari kehidupan manusia pada masa itu melalui peninggalan arkeologis. Manusia praaksara hidup sebagai pemburu-pengumpul dan mengandalkan sumber daya alam untuk bertahan hidup. Kesenian dan kepercayaan keagamaan mereka memberikan pandangan tentang kehidupan pada masa itu.
Kemajuan teknologi yang dicapai pada akhir Zaman Praaksara memungkinkan manusia untuk hidup dalam kelompok yang lebih besar dan kompleks. Migrasi manusia juga terjadi selama Zaman Praaksara ketika manusia mencari sumber makanan baru atau karena perubahan lingkungan. Peradaban-peradaban awal mulai muncul pada akhir Zaman Praaksara dan membentuk sistem politik dan sosial yang lebih kompleks.
Meskipun Zaman Praaksara adalah masa yang jauh dalam sejarah manusia, penting untuk mempelajari dan memahami perkembangan manusia pada masa itu. Periode ini menunjukkan bahwa manusia dapat bertahan hidup dan berkembang dalam lingkungan yang berubah-ubah dan sulit. Kehidupan pada masa itu juga memberikan pandangan tentang kepercayaan, kesenian, dan teknologi pada saat itu. Perkembangan pada akhir Zaman Praaksara juga menandai awal dari peradaban-peradaban awal yang lebih maju.
Melalui peninggalan arkeologis, para ahli dapat mempelajari lebih lanjut tentang kehidupan manusia pada masa Zaman Praaksara. Selain itu, pemahaman tentang kehidupan manusia pada masa itu juga dapat memberikan wawasan tentang bagaimana manusia bisa beradaptasi dan bertahan hidup dalam kondisi yang sulit. Dengan mempelajari Zaman Praaksara, kita dapat lebih memahami perkembangan manusia dan sejarah manusia secara keseluruhan.