Home » Kesenian » Alat Musik Marakas | Sejarah, Fungsi dan Cara Bermainnya

Alat Musik Marakas | Sejarah, Fungsi dan Cara Bermainnya

Alat musik marakas disebut juga dengan rumba shaker, dimana marakas adalah salah satu alat musik perkusi tangan yang dimainkan dengan berpasangan-pasangan.

Bahkan, alat musik ini juga sudah sangat populer di wilayah Karibia, Amerika Latin dan Amerika Selatan.

Selain itu, dalam sebuah pertunjukan band besar dan orkestra juga menggunakan alat musik ini, apalagi yang sudah mendapatkan pengaruh dari musik Latin.

Bisanya, alat musik ini terbuat dari labu kering atau kulit hewan kering yang kemudian dijahit.

Akan tetapi, ada beberapa marakas yang dibuat dari bahan kayu, batok kelapa, jerami, plastik dan buah squash.

Di dalam alat musik ini akan diisi oleh biji-bijian agar bisa beresonansi dengan kulit bagian luarnya.

Untuk isiannya tergantung pada pembuatnya dan nggak ada jumlah pada isinya.

Kemudian, setiap alat musik ini pasti ada sebuah batang maupun tongkat kayu yang berbentuk silinder untuk pegangannya.

Bentuk dan ukurannya pun sangat cukup beragam. Mulai dari yang berbentuk apel besar, telur kecil, lonjong dan lain sebagainya.

Perbedaan bentuk dan ukuran tergantung pada kegunaannya di setiap negara.

Lantas bagaimana sih sejarah dan cara memainkan alat musik marakas ini?

Yuk, simak ulasan di bawah ini! 

Sejarah Alat Musik Marakas

Sejarah Alat Musik Marakas
tgrcampaign.com

Alat musik marakas yang mirip seperti kerincing ini sudah lama ada pada ribuan tahun lalu di Afrika, Amerika dan Kepulauan Pasifik.

Orang yang pertama menggunakan kata “maraca” untuk menggambarkan mainan labu sekitar 500 SM (sebelum masehi) yaitu orang Araucanian, namun sekarang tempat itu sudah menjadi Chili tengah.

Akan tetapi, ada beberapa sejarawan yang mengaitkan asal kata tersebut dengan orang-orang Tupi di Brasil pra-kolonial.

Bahkan, ada juga beberapa catatan kuno mengenai marakas di Afrika Barat, dimana catatan tersebut menceritakan seorang dewi yang membuat maraca dari labu dan kerikil putih.

Namun, alat musik ini memiliki beberapa nama lain yaitu maracas, maraca, maracax’a, mbara’ka dan marak.

Di masa lalu alat musik ini juga memiliki fungsi ritual yang dimainkan secara tunggal dalam upacara penyembuhan (santeria), acara adat dan lain sebagainya.

Pada kalangan suku Araucanian, Chili, alat musik marakas ni dibuat dari labu kering dengan material penutup seperti bahan tenunan yang digunakan oleh seorang dukun perempuan (mapuche) dalam upacara penyembuhan.

Selain itu, alat musik ini juga sangat berperan penting dalam sebuah ritual agama suku Indian kuno sebelum kedatangan Christopher Columbus.

Di Indonesia, alat musik marakas ini diperkenalkan pertama kali di Kota Maluku.

Masyarakat lokal di sana mengenal alat musik ini pertama kali dari pedagang asal Portugis.

Sehingga, sangat cepat menjadi populer di sana. Dengan berjalannya waktu, masyarakat Maluku Utara pun mulai berkreasi dengan marakas yang dimilikinya sendiri.

Kemudian, mereka mengganti isian dari alat musik ini dengan biji kacang hijau yang dikeringkan sebelumnya.

Hal tersebut dikarenakan mereka menganggap bahwa kacang hijau dapat memberikan efek dengan suara terbaik.

Yuk, kepoin juga: Sejarah Alat Musik Kenong

Apa Fungsi Musik dalam Kehidupan Sehari-Hari?

Fungsi Musik dalam Kehidupan Sehari-Hari
shopee.co.id

Tentu saja kita tahu bahwa keberadaan musik dalam kehidupan sehari-hari berperan besar.

Sehingga, musik menjadi salah satu bagian dari kebudayaan di seluruh bangsa didunia.

Selain itu, musik juga nggak terlepas dari  peran alat musiknya yang berbagai jenis.

Salah satunya alat musik marakas.

Kemudian alat musik tersebut juga akan memberikan iringan nada pada musik sepenuhnya. Berikut ini beberapa fungsi saat memainkan alat musik marakas, yaitu:

1. Fungsi Penghayatan Estetis

Fungsi pertama berkaitan dengan pernyataan musik di suatu bentuk karya seni.

Dengan melalui musik, maka bisa merasakan nilai-nilai keindahan yang baik di setiap melodinya maupun unsur musik lainnya.

2. Fungsi Hiburan

Dapat mengacu pada pengertian bahwa unsur dari sebuah musik bersifat menghibur, baik itu melodi, tempo dan liriknya.

3. Fungsi Kesinambungan Budaya

Fungsi ini hampir mirip seperti sebelumnya yaitu berisikan ajaran-ajaran yang sesuai dalam sistem kebudayaan dan ditujukan kepada generasi selanjutnya.

4. Fungsi Pengungkapan Emosional

Sebagai suatu media manusia untuk mengungkapkan perasaan sekaligus emosi yang dimilikinya.

5. Fungsi Norma Sosial

Berfungsi sebagai media pengajaran apalagi yang berkaitan dengan norma atau peraturan yang berlaku di masyarakat.

Biasanya disampaikan dengan melalui lirik lagu.

6. Fungsi Perlambangan

Bisa memberi perlambangan akan suatu hal. Contohnya pada tempo musik yang lambat maka dilambangkan hal-hal menyedihkan.

Jadi, secara tidak langsung dapat memberikan pengertian bahwa musik bertempo lambat merupakan lambang kesedihan.

7. Fungsi Reaksi Jasmani

Jika musik dimainkan, maka secara nggak langsung bisa merangsang sel-sel saraf manusia. Dengan begitu bisa membuat tubuh bergerak mengikuti irama musik tersebut.

Jika tempo musiknya cepat, maka gerakan tubuh pun juga cepat. Misalnya saat bergoyang dengan mengikuti irama musik dangdut.

8. Fungsi Pengintegrasian Masyarakat

Dapat mengintegrasi anggota masyarakat di suatu daerah.

Jika musik dimainkan secara bersama-sama, maka tanpa disadari akan timbul rasa kebersamaan antara mereka.

9. Fungsi Komunikasi

Tentu saja ada sebuah musik yang mengandung isyarat-isyarat khusus dengan kebudayaan yang berlaku di setiap daerah.

Biasanya, isyarat tersebut cuma dapat diketahui oleh masyarakat pendukung kebudayaan tersebut, mulai dari lirik atau melodinya.

10. Fungsi Pengesahan Lembaga Sosial

Biasanya sering digunakan saat ada kegiatan upacara.

Nantinya, alat musik tersebut bisa menjadi unsur penting dalam bagian kegiatan upacara, sehingga bukan cuma untuk pengiring saja.

Cara Memainkan Alat Musik Marakas

Cara Memainkan Alat Musik Marakas
superlive.id

Sebaiknya pilih dua buah marakas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Sebelum memilih marakas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti ukuran dan bahannya. 

Kedua hal tersebut sangat mempengaruhi kualitas nada dan volume yang akan dihasilkan nantinya.

Setelah itu, kedua tangan masing-masing memegang instrumen. Untuk posisi alatnya harus tampak tegak lurus dengan bagian kepala di atas.

Setelah itu, goyangkan alat musik ini dengan menggunakan pergelangan tangan secara cepat dan tepat.

Kemudian lakukan hal yang sama, namun dengan arah yang sebaliknya.

Dengan begitu alat musik ini akan menghasilkan suara walaupun cuma menggerakkannya saja.

Selain itu, pemain alat musik marakas juga dapat menambahkan kecepatan gerakan, mulai dari atas ke bawah.

Akan tetapi, perlu Anda ingat bahwa bagian kepala instrument haruslah tegak lurus.

Jika sudah terbiasa memainkannya dengan menggunakan teknik dasar ini, maka dapat dilanjutkan dengan melakukan improvisasi tempo.

Bahkan, pergerakan juga bisa dikombinasikan dengan  menggunakan tarian sederhana supaya tampak lebih menarik. 

Dengan mengetahui fakta pada alat musik marakas, Anda juga bisa memainkannya dengan cara yang cukup mudah.

Untuk belajarnya, Anda bisa melihat ulasan di atas, bahkan Anda juga bisa les alat musik ini dengan orang yang sudah ahli dalam bermainnya.

Berkat belajar tersebut, Anda akan mudah diterima di berbagai masyarakat dan berbagai genre musik. Terima kasih atas kunjungan Anda.

Leave a Comment