7 Pengalaman Masa Kecil yang Tak Terlupakan

 

Pengalaman masa kecil adalah masa dimana setiap orang dewasa pasti pernah mengalaminya. hmm… ya begitu lah, sudah pasti orang yang berusia diatas 17 pastinya pernah mengalami masa kecil.

Melalui postingan ini aku akan membagikan pengalaman aku yang tak terlupakan yang mayoritas orang lain juga sudah pasti pernah mengalaminya.

Akan tetapi, setiap orang memiliki pengalaman masa kecil yang berbeda. Ada yang memiliki pengalaman menyenangkan, lucu dan menantang. Ada pula yang memiliki pengalaman sedih, menyakitkan dan memalukan untuk diingat.

Maka diantara semua jenis pengalaman tersebut pasti ada momen yang tak pernah pudar dalam ingatan kita atau tidak terlupakan.

Bagi Anda yang merasa pernah mengalami masa kecilpastinya merasakan rasa rindu terhadap segala apa yang sudah dialami di masa itu, ya boleh dibilang nostalgia.

Karena cerita pengalaman dari masa kecil hingga sekarang bakal selalu terkenang.

Mungkin Anda akan terjebak nostalgia bila melanjutkan membaca artikel ini. Tapi bukan nostalgia sama mantan atau nostalgianya para pemabuk cinta, hehe.

Jadi dalam artikel ini aku mau bernostalgia mengenai masa kecil aku yang mungkin Anda juga pernah mengalaminya.

Langsung saja, ayo bernostalgia, Hehehe.

1. Taman Bermain

taman bermain

Untuk kalian yang tinggal di kota tentunya sering bermain di taman-taman kota yang indah. Penuh dengan wahana bermain dan juga banyak yang jual mainan disana. Hal ini sangat berbeda dengan aku,

aku adalah anak desa dimana tidak ada taman semacam itu di desa. Kebun ya itulah nama taman aku dan teman-teman untuk bermain. Tanah pekarangan kosong dengan ditumbuhi beberapa pohon kecil dan penuh dengan serangga-serangga kecil.

Ada banyak tempat seperti itu, yang mana bisa kami pilih sesuka hati. Akan tetapi, sekarang sudah jarang ada tempat seperti itu, karena sudah berubah menjadi bangunan rumah.

Terkadang di kebun kami juga bermain sepeda dengan kondisi tanah yang bergelombang dan hal ini membuat pengalaman masa kecil jatuh dari sepeda. Sakit sih, tapi yang namanya main-main tentu menjadi lebih mengasyikkan.

2. Hujan-Hujanan

hujan hujanan

Air merupakan permainan yang paling disukai bagi anak-anak terutama air hujan. Bicara mengenai hujan seolah aku teringat saat dimana ketika hujan turun aku langsung melepas pakaian dan langsung berlari ke depan halaman rumah hingga bermain perosotan di tanah yang miring.

Terkadang hujan juga bisa membuat semua teman-teman sebaya di lingkungan aku keluar dari rumah masing-masing dan ikut bermain bola sambil hujan-hujanan.

Hujan membuat aku pada saat itu menjadi gembira, namun ada pula saatnya hujan ini membuat aku mendapat petaka. Ketika sedang asyik-asyiknya bermain hujanan.

Tiba-tiba datanglah Ibu menghampiri aku dengan wajah penuh amarah sambil memegang sapu. Syukur kalau cuma dimarahi sama disuruh pulang, justru malah dipukul dan dijewer.

Terkadang itu semua dilakukan karena orang tua khawatir jika kita sakit nantinya. Pengalaman ini memang pengalaman yang mengesankan dan menyedihkan. Namun hal itu adalah kenangan terindah dan berkesan.

3. Bermain Kelereng

bermain kelereng

Ini adalah hobi yang paling aku sukai saat kecil, bahkan kalau lagi musimnya. Kadang aku setiap hari bermain kelereng bahkan sampai lupa pulang kerumah. Ketika SD juga gitu, kalau lagi jam istirahat langsung tuh ajak teman main kelereng bareng.

Biasanya cara mainnya dengan menaruh sejumlah kelereng yang dijadikan sebagai taruhan. Biasanya paling sedikit itu 3 buah kelereng dan paling banyak bisa sampai puluhan.

Untuk jumlah pemain tidak terbatas, asalkan menyesuaikan garis kotak pembatas tempat kelereng. Maka nantinya, setiap pemain akan bergiliran mengenai kelereng yang berada dalam garis kotak.

Jika ada kelereng yang keluar, maka akan menjadi hak miliknya. Istilahnya satu pemain dengan pemain yang lainnya akan saling membunuh. Gimana sob istilahnya agak sadis ya. Jadi intinya jika kelereng pemain yang digunakan sebagai tembak bisa mengenai pemain lainnya.

Maka seluruh kelereng yang telah didapatkan oleh pemain yang terbunuh akan langsung menjadi milik si pembunuhnya.

Terkadang aku juga sering kalah main dengan teman-teman, akan tetapi dalam permainan ini sudah biasa yang namanya menang ataupun kalah.

Biasanya itu, setiap aku bermain kelereng banyak teman yang ingin sekali melawan aku, tidak tahu kenapa? Padahal cara main aku tidak begitu hebat-hebat amat, atau mungkin karena aku tidak jago. Itu sebabnya aku jadi incaran teman-teman, hehe.

4. Bermain Petak Umpet

bermain petak umpet

Permainan petak umpet ini adalah game yang sangat seru jika diikuti oleh banyak orang. Biasanya kalau bermain petak umpet itu seringnya sembunyi di tempat yang jauh banget, pokoknya nyusahin yang menjadi tukang jaga. Sampai bosan nyariin aku hingga kemana-mana, haha.

Biasanya sih kalau anak Sidikalang yang jaga harus bilang “cendong” dan menyebutkan nama teman yang sudah dia temukan. Misalnya saja, “ilul cendong!” nah itu berarti aku sudah ditemukan dan harus keluar dari tempat persembunyian gitu deh, hehe.

Gimana lumayan seru bukan? Yuk next lagi.

5. Bermain Layang-Layang

bermain layang layang

Permainan ini dulunya sangat populer, sampai-sampai dibuat menjadi musiman. Makanya sering kita dengar ada yang namanya musim layangan. Pokoknya permainan ini cuman ada di Indonesia saja.

Tetapi sekarang permainan ini sudah mulai jarang ditemukan. Buktinya saja di daerah rumah aku udah jarang banget yang main permainan ini. Walaupun kadang ada juga sih sebagian daerah.

Padahal permainan ini seru banget pas lagi senggolan dengan layangan orang lain.

Apalagi saat ngejar layangan yang talinya putus, ngejarnya itu sampai kemanapun pasti dikejar. Padahal harga layangan sendiri sangat murah, hehe. Tapi itulah salah satu keunikan dalam permainan ini. Yaitu dengan mengejar layangan putus.

Pernah suatu saat ketika aku belum terlalu pandai dalam menerbangka layangan. Sampai-sampai aku bawa layangannya sambil berlari bolak-balik. Capek sih tapi mengasyikkan.

6. Bermain Bola Kasti

bermain bola kasti

Permainan bola kasti ini hampir sama seperti permainanan boi-boian, hanya saja ada sedikit perbedaan. Permainan bola kasti biasanya dimainkan oleh anak laki-laki dan perempuan.

Ketika SD guru olahraga aku paling sering menggunakan permainan ini. Cara bermainnya yaitu dibagi menjadi beberapa kelompok. Satu kelompok bertugas dalam menjaga dan kelompok lainnya memukul.

Satu kelompok berjumlah minimal 5 orang pemain. Kelompok yang bertugas dan setelah bola dipukul segera lari mengelilingi lapangan. Ada pos-pos yang bisa menjadi perlindungan bagi pelari. Jika pelari terkena bola tersebut maka akan gugur kemudian kelompok bergantian.

7. Permainan Ular Naga

permainan ular naga

Untuk permainan ular naga sendiri membutuhkan sekitar 10 orang pemain. 2 orang bertugas sebagai penjaga dan 8 lainnya baris ke belakang membentuk ular. Kemudian kedua tangan diletakkan di pundak teman-teman yang berada di depannya.

Dua orang berhadap-hadapan saling berpegangan tangan lalu diangkat keatas. Pemain akan berputar sambil melewati 2 orang yang bertugas menjaga tadi. Sambil bermain, diiringi juga dengan nyanyian.

Seluruh peserta dan penjaga bernyanyi bersama, disaat lirik terakhir penjaga akan menjepit pemain dan keluar dari ular. Pemain pertama yang terkena akan menjadi ketua kelompok pertama dan yang kedua akan menjadi ketua kelompok kedua.

Kemudian pemain ketiga dan seterusnya akan diberikan pilihan untuk mengikuti kelompok yang mana. Biasanya dikasih kode bumi atau bulan. Setelah seluruh pemain tertangkap, maka selanjutnya adalah perebutan anggota setiap kelompok dimulai. Mana anggota yang lebih dahulu habis, maka itulah yang akan menjadi kalah.

Ya, sekian dulu yang bisa aku sampaikan mudah-mudahan pengalaman masa kecil ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Bye!

Posting Komentar untuk "7 Pengalaman Masa Kecil yang Tak Terlupakan"