Home » Kesenian » 4 Senjata Tradisional Sulawesi Utara yang Diwarisi Nenek Moyang

4 Senjata Tradisional Sulawesi Utara yang Diwarisi Nenek Moyang

Senjata tradisional Sulawesi Utara kebanyakan berasal dari berbagai wilayah seperti Minahasa dan Kepulauan Sangihe. Senjata-senjata tersebut bersifat multifungsi.

Maksudnya bukan cuma dipakai sebagai alat menghadapi musuh saja, namun bisa juga dipakai untuk melakukan pekerjaan di ladang, menyadap enau dan lainnya.

Bahkan senjata tradisional juga bisa menunjukkan identitas dan asal usul pemiliknya. Memang sih senjata Sulawesi Utara miripan dengan senjata khas Filipina.

Namun hal tersebut sudah nggak heran lagi, sebab letak geografis keduanya saling berdekatan dan sejarah menyebutkan bahwa di zaman es wilayah Sulawesi Utara dan Filipina daratan yang menyatu.

Apa Saja Jenis Senjata Tradisional Sulawesi Utara?

Apa Saja Jenis Senjata Tradisional Sulawesi Utara
goodnewsfromindonesia.id

Karena Suku Minahasa nggak punya sistem pemerintahan kerajaan seperti wilayah lainnya, namun kebudayaannya terpengaruh secara lokal maupun inklusif. Sehingga mereka membuat kesatuan marga atau kelompok sub etnis.

Dari situlah motif dan bentuk senjata tradisional khas Sulawesi Utara berkembang. Jadi, masyarakat pun bisa mengetahui asal senjata dari mana. Berikut ini beberapa jenis senjata tradisional Sulawesi Utara yaitu:

1. Pedang Bara Sangihe

Pedang Bara Sangihe
akurat.co

Di zaman dulu, pedang bara sangihe terkenal sebagai salah satu senjata yang dipakai pahlawan Hengkeng U Nang di Sulawesi Utara.

Senjata ini mempunyai gagang dengan dua cabang, kemudian di ujung pedang memiliki dua cabang yang masing-masing bergerigi.

Bahkan senjata ini dulunya sering dibawa masyarakat sebagai alat untuk berperang melawan musuh. jadi nggak heran jika saat ini pedang tersebut  sudah menjadi salah satu warisan budaya yang harus dijaga kelestariannya. 

2. Senjata Tradisional Perisai Sulawesi Utara 

Senjata Tradisional Perisai Sulawesi Utara
abundancethebook.com

Perisai salah satu senjata tradisional yang digunakan sebagai alat untuk menangkis berbagai serangan dari musuh yang mematikan. Untuk membuatnya memerlukan bahan seperti kayu yang kuat dan ringan dibawa.

Kemudian di ukir dengan motif binatang maupun dedaunan. Di bagian belakang biasanya ada pegangan yang dibuat dari kayu supaya nggak mudah lepas ketika mengenai hantaman senjata dari musuh.

Namun di beberapa wilayah dilapisi juga dengan campuran logam sebagai pamor atau hiasan fungsinya untuk menunjukkan status sosial pemiliknya. Selain itu, senjata ini juga menjadi lambang Sulawesi Utara atau yang dikenal sebagai surga wisata bahari.

Kenapa dijadikan lambang? Sebab perisai ini berbentuk segi lima berwarna biru langit dengan bagian tepi kuning-jingga dan keemasan.

Artikel terkait: Senjata Tradisional Maluku

3. Peda (Parang Minahasa)

Peda (Parang Minahasa)
wordpress.com

Biasanya Masyarakat Minahasa menyebut peda khas Sulawesi Utara ini dengan nama santi yang artinya pemisah.

Santi yaitu senjata tradisional Minahasa yang sudah ada sejak lima ribu tahun yang lalu atau sudah ada sebelum tercetusnya perang Minahasa dalam melawan penjajah dari Spanyol yang disebut Perang Tasikela.

Senjata ini terbuat dari logam besi yang berkualitas dan ukuran panjangnya sekitar sekitar 50 cm. Pada bagian gagangnya dibuat dari kayu yang keras dan bagian hulunya memiliki cabang yang mirip seperti paruh burung.

Bahkan, senjata ini juga dilengkapi dengan sarung yang terbuat dari kayu supaya lebih aman dan tahan lama saat di pakai. Dulu senjata ini digunakan masyarakat sebagai alat perang, perlengkapan pertanian dan alat berburu binatang.

Seiring berkembangnya zaman, penggunaannya pun sudah beralih fungsi yaitu sebagai alat untuk memotong rumput liar, menyadap kabung atau enau dan sebagainya.

Karena senjata bersejarah ini tergolong unik dan menawan, jadi nggak heran jika banyak kolektor memburu senjata ini.

4. Senjata Tradisional Sulawesi Utara Keris

Senjata Tradisional Sulawesi Utara Keris
berita.99.co

Memang banyak yang mengetahui bahwa keris salah satu senjata tradisional yang  sangat populer di tanah air. Jadi hampir setiap daerah memilikinya, seperti Sulawesi Utara.

Dalam suatu legenda menceritakan bahwa senjata keris Sulawesi Utara ini sudah ada sejak abad ke-9. Keberadaannya dipercaya masyarakat sebagai benda pusaka yang mempunyai kekuatan mistis.

Selain itu dikenal juga sebagai senjata yang berbahaya dan mematikan bagi yang terkena mata bilahnya. Dulu senjata ini sering digunakan masyarakat dalam pertarungan jarak pendek fungsinya sebagai alat tikam.

Sedangkan di tanah Jawa, keris sudah dikeramatkan dan digunakan saat acara adat tertentu saja.

Keris dibuat secara berlapis dengan campuran logam sehingga terlihat unik dan mempunyai ciri khas di mata bilahnya. Sekarang senjata ini sulit ditemukan, jadi cuma disimpan dan dirawat di dalam Museum saja.

Senjata tradisional khas Sulawesi Utara di atas salah satu kekayaan budaya yang diwarisi oleh nenek moyang kita. Dengan begitu kita sebagai generasi bangsa harus menjaga dan melestarikan budaya supaya nggak luntur dari termakan zaman. Terima kasih atas kunjungan Anda.

Leave a Comment