Pengalaman Bekerja Sambil Sekolah

Setiap orang pasti memiliki kenangan ataupun pengalaman hidup bukan? Entah itu kenangan lucu, senang, mengharukan hingga menyedihkan. Nah melalui kesempatan ini Aku ingin berbagi sedikit mengenai pengalaman aku tentang bekerja sambil sekolah.

Untuk lebih jelasnya yuk kepoin terus pengalaman aku hingga akhir. Manatahu dengan membaca cerita ini, bisa mendapat pelajaran untuk Anda melalui pengalaman orang lain.

Harta Yang Paling Berharga Adalah Keluarga

harta yang paling berharga adalah keluarga

Aku memang terlahir dari keluarga yang sederhana. Meski begitu aku sangat bersyukur bisa dilahirkan dari Rahim seorang sosok Ibu yang istimewa. Mulai dari menyusui, diajarkan berjalan hingga berkata-kata. Dan seorang Ayah yang penuh kasih sayang dalam merawat, membimbing hingga membesarkan kita.

Namun pernahkah kita membayangkan memiliki orang tua kaya, harta berlimpah, rumah banyak, mobil mewah. Kemudian apapun yang kita minta pastinya akan diberikan oleh orang tua kita?

Aku yakin banyak di antara kita bakalan pasti pernah membayangkan hal serupa. aku pernah berpikir pasti bahagia mempunyai orang tua seperti itu. Akan tetapi aku salah, karena kebahagiaan tidak hanya melulu soal harta. Dengan hidup seperti ini pun aku sudah merasakan kebahagian.

Aku sadar, ternyata dari keluarga sederhana inilah aku bisa memperoleh kasih sayang yang begitu sangat luar biasa. Mari kita renungkan sejenak pengorbanan orang tua kita. Ayah, ibu maafkanlah anakmu ini yang dulu pernah menyakiti hati kalian.

Berjuang Menjalani Kehidupan

berjuang menjalani kehidupan

Jadi boleh dibilang dulunya itu aku nakal kadang suka berkelahi, setiap hari ke warnet, malas, asal disuruh orang tua kadang ngebantah, dan masih banyak hal buruk lainnya. Namun entah mengapa setelah ibu aku meninggal waktu itu tahun 2014 silam saat itu aku masih kelas 3 SMP.

Aku merasa mulai sedih ditinggalkan seorang ibu yang selama ini tulus merawat aku dari kecil. Kadang kalau aku lagi sendirian pasti aku selalu merenung sejenak sambil menangis dan berdoa untuk ibu aku (auto mewek). Hihihi.

Walaupun terkadang orang tua sering marah, tetapi aku percaya itu semua karena dia sayang kepada aku. Apalagi dulu itu kakak aku sebagai anak pertama sudah berkeluarga dan telah memiliki 2 orang anak, abang aku nomor dua mengalami tuna rungu (tuli) dan tuna wicara (bisu).

Kemudian yang nomor tiga abang aku yang memang pada saat itu kuliah diluar pulau Sumatera Utara yakni di Jawa. di mana ketika itu ekonomi keluarga kami sedang mengalami krisis-krisnya.

Ayah aku pun ketika itu tidak sanggup untuk membiayai sekolah. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk bekerja sambil bersekolah dan hal itu pun diizinkan oleh ayah aku.

Aku mulai bekerja mulai dari kelas 3 SMP, setelah ibu aku almarhumah. Yakni bekerja di sebuah Ponsel dengan melayani pelanggan mulai dari jual pulsa, HP, aksesoris Hp dan lainnya.

Di sana aku bekerja selama hampir 3 tahun, setidaknya banyak pelajaran yang bisa aku dapatkan melalui pekerjaan tersebut. Mulai dari tanggung jawab, kejujuran, menjaga adab, dan lainnya. Boleh dibilang aku orang yang bisa bertahan lama bekerja di tempat tersebut.

Terbiasa Kerja Di Tempat Orang

Karena biasanya setiap ada karyawan baru paling tidak 3 atau 6 bulan bisa bertahan lama dan paling cepat ada yang hanya cuman 1 bulan saja udah itu keluar. Itu karena banyaknya tekanan yang dihadapi oleh karyawan dari atasan.

Kalau di tempatku kerja itu banyak memiliki cabang usaha lainnya seperti usaha jualan gorengan, tabung gas, rumah makan. Karena aku dulu sudah lebih berpengalaman. kadang itu aku bantu juga menjual gorengan, membagikan tabung gas ke tempat langganan seperti di warung-warung bersama dengan rekan kerja dan tempat lainnya.

Biasanya untuk hari sabtu aku ditugaskan untuk kerja di rumah makan. Jadi awal-awalnya itu aku di sana cuman hanya bantu mengangkat piring kotor dari meja makan. Hingga akhirnya lama-kelamaan melayani pembeli seperti membungkus nasi.

Oh iya, aku lupa menjelaskan, kalau sekolah aku mulai dari jam 7 pagi hingga jam 3 sore. Jadi sepulang sekolah aku sudah bisa mulai bekerja. Hari demi hari pekerjaan ini aku tekuni terus-menerus walaupun kadang ada perasaan jenuh dan lelah.

Tetapi aku yakin dengan terus bekerja keras pastinya akan memperoleh kesuksesan di suatu saat nanti. Oleh karena itu, aku mohon doanya dari para pembaca untuk mendoakan aku agar diberikan kemudahan dalam segala urusan, dimudahkan rezeki, bisa menjadi orang yang sukses, dan tentunya diberikan keselamatan baik dunia maupun akhirat. Aamiin, Aamiin ya robbal alamin.

Efek Sekolah Sambil bekerja

sekolah sambil bekerja

Terus terang menurut aku kalau sekolah sambil bekerja, kita bisa terlatih mandiri dan berjiwa tanggung jawab. Selain itu, ada juga hal negatif yang mungkin bisa terjadi jika sekolah sambil kerja.

Tentunya akan menjadikan waktu belajar bisa berkurang dan tugas-tugas sekolah pun bisa kelupaan. Prestasi juga akan bisa menurun apabila sulit membagi waktu antara kerja dan belajar.

Yah, mau bagaimana lagi memang kondisi aku dulunya sedang sulit. Paling tidak aku bisa mengutamakan kewajiban sebagai siswa dalam belajar.

Menurut aku dengan bekerja juga banyak hal positif yang bisa didapatkan. Salah satunya yaitu aku bisa membuktikan kepada orang tua bahwa aku bukanlah anak yang cuma bisanya menghambur-hamburkan duit.

Terkadang juga pas lagi gajian, tak lupa juga aku sisihkan sebagian penghasilan untuk orang tua buat tambahan belanja ataupun keperluan lainnya.

Manfaat Kerja Sambil Sekolah

1. Pandai Membagi Waktu Dengan Baik

pandai membagi waktu

Alhamdulillah dengan bekerja aku menjadi bisa membagi waktu. Misalnya dalam mengerjakan tugas, beristirahat, berkumpul dengan keluarga ataupun teman agar tidak bentrok waktu untuk bekerja. Sehingga aku dapat mengetahui aktivitas mana saja yang akan menjadi prioritas utama aku.

2. Menjadi Seorang Disiplin

belajar menjadi orang disiplin

Seperti pada poin yang dibahas pertama selain pandai dalam mengatur waktu, tentunya hal ini bisa menjadikan aku belajar lebih disiplin. Selain aku bisa disiplin terhadap diri sendiri. Aku juga bisa disiplin dalam hal bekerja.

3. Belajar Bertanggung Jawab

belajar bertanggung jawab

Tentunya tidak mudah untuk bisa menjadi orang yang bertanggung jawab. Contohnya saja ketika dulu aku bekerja di ponsel, kadang sering atasan memberikan tugas untuk aku buat setor duit ke bank. Jadi bisa bisa dibilang duit yang diamanahkan buat aku tidak tanggung-tanggung.

Nah disinilah kita memang benar-benar diuji untuk bisa menjadi orang yang lebih bertanggung jawab. Alhamdulillah pada saat itu Allah masih masih memberikan aku kelancaran segala urusan.

4. Menjadi Lebih Mengenal Dunia Kerja

dunia kerja bekerja sambil sekolah

Ketika aku sudah bekerja, maka akan menjadi mengerti bagaimana sebenarnya dunia kerja itu. Terkadang aku melihat karyawan lain memang benar-benar serius dalam bekerja. Dan hal inilah yang menuntut aku menjadi seseorang yang profesional.

Selain itu aku juga dapat menerapkan sistem yang aku pelajari dalam hal dunia kerja untuk kegiatan sehari-hari yang memang berhubungan dengan pekerjaan.

5. Belajar Mandiri Secara Finansial

financial bekerja sambil sekolah

Karena bekerja aku bisa mendapatkan uang dan tambahan saku. Jadi ya paling tidak bisa lah untuk menutupi kebutuhan hidup aku pribadi tentunya.

Dan yang pastinya masih ada banyak manfaat lainnya yang bisa kita dapatkan dengan bekerja. Meskipun sebaliknya ada kekurangannya, namun yang terpenting menurut aku kita bisa mengambil faedahnya.

aku yakin kalau ada niat baik pasti ada jalan untuk kita menggapainya, jadi kalau Anda ragu untuk kerja sambil sekolah. Ada baiknya Anda buang jauh-jauh keraguan itu. Oke!

Sekianlah yang dapat aku sampaikan mengenai pengalaman hidup aku tentang bekerja sambil sekolah. Mudah-mudahan apa yang aku tulis ini bisa Anda petik hikmahnya dengan tidak mencontoh hal buruknya.

Oke kalau gitu, sampai jumpa di postingan selanjutnya!

Posting Komentar untuk "Pengalaman Bekerja Sambil Sekolah"