Home » Flora & Fauna » Bioma Taiga | Pengertian, Proses, Ciri, Persebaran & Gambarnya

Bioma Taiga | Pengertian, Proses, Ciri, Persebaran & Gambarnya

Di pembahasan sebelumnya saya telah membahas materi tentang ekosistem tundra, Maka pada pembahasan kali ini, kita akan membahas materi mengenai bioma taiga beserta pengertian, proses, ciri, persebaran dan gambarnya.

Daerah ini merupakan suatu ekosistem yang sangat besar dengan wilayah nya yang begitu luas yang didalamnya juga terdapat flora dan fauna yang bertahan hidup di tempat tersebut.

Nah, untuk lebih jelasnya mari simak ulasan dibawah ini hingga akhir ya!

Pengertian Bioma Taiga

pengerian bioma taiga
pixabay.com

Merupakan sebuah hutan yang sudah tersusun dari ekosistem dengan cakupan besar dan wilayahnya yang luas.

Terdiri dari berbagai jenis spesies flora dan fauna, dengan memiliki ciri khas dari berbagai bentuk spesies yang terdapat didalamnya.

Sementara itu, hutan yang juga merupakan bahasa dari Rusia sehingga terbentuklah sebuah gurun yang biasa disebut sebagai gurun taiga.

Mengapa demikian?

Karena gurun tersebut mempunyai hutan yang sangat tebal dengan dikelilingi oleh pohon yang sangat tinggi dan daun yang rimbun.

Oleh karena itu, kesimpulannya adalah sebuah ekosistem yang berada di dalam hutan yang hanya terdapat satu jenis spesies pohon saja.

Contohnya yaitu pohon pinus, cemara, konifer, dan lainnya sebagainya.

Dengan kata lain mempunyai semak-semak dan hewan yang ada didalam hutan tersebut adalah seperti beruang hitam, beruang, moose, rubah, serigala, dan burung-burung yang berpindah ke selatan di musim gugur datang.

Proses Terbentuknya Bioma Taiga

Dalam proses terbentuknya benua taiga disini yakni dari sebuah gunung yang menguap, maka sehingga terjadilah pecahan batuan yang membentuk sebuah lahan yang sangat luas.

Sehingga terjadi menjadi tanah yang dingin serta ditumbuhi oleh pohon-pohon yang tebal.

Maka di daerah ini membentuk seperti pemandangan yang sangat indah dengan dipenuhi oleh rumput-rumput yang membentuk seperti gunung.

Lokasi Bioma Taiga

Lokasi dari bioma taiga adalah terletak di sebuah daerah yang memiliki iklim yang dingin.

Letaknya terdapat di sebuah garis Lintang Utara atau garis Lintang Selatan.

Dengan kata lain yakni menempati sebuah daerah mulai dari perbatasan hingga dengan ujung perbatasan wilayah, dan sampai sekitar 700 km ke sebelah selatan.

Hal ini banyak ditemui di wilayah bumi bagian utara seperti Rusia dan Kanada.

Ciri Ciri Bioma Taiga

ciri ciri bioma taiga
freepik.com

Adapun ciri-ciri yang terdapat pada benua tersebut antara lain :

  • Bioma ini berada pada iklim subtropis.
  • Mempunyai curah hujan sekitar 35-40 cm/tahun.
  • Bioma taiga hanya bisa ditumbuhi oleh tumbuhan yang berjenis homogen, karena hanya terdiri dari satu spesies pohon saja. Misalnya yaitu tumbuhan konifer yang dapat bertahan terhadap suhu yang dingin.
  • Struktur pada daun dari tumbuhan di bioma taiga adalah berbentuk seperti jarum dan berlapis zat lilin yang fungsinya adalah untuk pertahanan terhadap kekeringan.
  • Untuk pertumbuhan tanaman terjadi saat musim panas, yaitu sekitar 3-6 bulan.
  • Perbedaan suhu saat di musim panas dan musim dingin sangat tinggi.
  • Selama musim dingin, terjadinya hujan salju yang lebat.
  • Musim dingin memiliki durasi yang cukup panjang, sedangkan untuk musim kemarau sangat singkat.
  • Jika terjadi musim dingin maka lantai hutan akan tertutup oleh es. Hal ini dikarenakan turunnya salju yang bisa mencapai 2 meter dibawah permukaan tanah.
  • Dengan suhu yang dingin akan menyebabkan penguapan air menjadi sangat jarang, sehingga lingkungan menjadi sangat lembab.
  • Suhu ketika musim panas adalah berkisar antara -7° C hingga 21° C.
  • Suhu ketika musim dingin adalah berkisar antara -54° C hingga -1° C.
  • Merupakan daerah resapan air.
  • Tanah pada bioma ini merupakan tanah yang asam.
  • Tumbuhan yang terdapat di taiga ini selalu berwarna hijau sepanjang tahun. Meskipun pada waktu itu adalah musim dingin dengan suhu yang sangat rendah.
  • Jenis tumbuhan yang dapat hidup sangat sedikit, dan pada umumnya hanya terdiri atas dua atau tiga jenis tumbuhan.

Proses Persebaran Bioma Taiga

Dalam persebaran taiga disini yaitu disebabkannya suatu Atom yang memiliki daerah yang sangat luas dibandingkan dengan yang ada di bumi.

Adapun daerahnya yang melintasi Amerika Utara dan sampai perbatasan selatan.

Jenis bioma taiga banyak ditemui pada belahan bumi bagian utara yakni kawasan tumbuhan yang mendominasi.

Sehingga kemudian pada tumbuhan tersebut yang terdapat di daerah ini mempunyai ciri daunnya seperti jarum dan dengan lapisan lilin.

Ciri yang lain dari lingkungan yang terdapat disini yaitu :

  • Musim dingin yang panjang dan musim panas yang singkat.
  • Ketika musim dingin air tanah berubah menjadi lapisan es tebal.
  • Adapun untuk jenis tumbuhan yang bisa hidup yakni cemara dan pinus.
  • Sedangkan pada hewan yang dapat hidup adalah seperti beruang, rusa, tupai dan sebagainya.

Komponen Biotik dan Abiotik Bioma Taiga

Komponen Biotik

  • Untuk flora khasnya yaitu pohon berdaun jarum atau pohon konifer, contoh dari pohon konifer adalah pinus merkusii (pinus). Keanekaragaman tumbuhan di bioma ini rendah, dan vegetasinya nyaris seragam. Dominan pohon-pohon konifer karena nyaris seragam, dan hutannya disebut sebagai hutan homogen. Terdapat tumbuhan hijau sepanjang tahun, meski pada musim dingin dengan suhu sangat rendah.
  • Untuk fauna yang ada di daerah ini adalah beruang hitam, rusa, ajak, serigala, gagak hitam, Kanada lynx, beruang grizzly, burung grouse cemara, kelinci snowshoe. Kemudian burung-burung yang bermigrasi  ke daerah tropis jika musim dingin tiba. Untuk beberapa jenis hewan seperti tupai dan mammalian kecil lainnya maka akan melakukan hibernasi ketika musim dingin.

Komponen Abiotik

  • Air, selama musim dingin, air tanah akan berubah menjadi es hingga mencapai 2 meter di bawah permukaan tanah.
  • Udara, taiga juga terdapat di wilayah yang beriklim sedang dengan memiliki curah hujan yang mencapai 35-40 cm setiap tahun.
  • Cahaya, memiliki musim dingin yang cukup panjang dan musim kemarau yang panas dan sangat singkat yakni hanya berlangsung selama 1-3 bulan saja. Kemudian selama musim dingin, air tanah akan berubah menjadi es dengan mencapai 2 meter di bawah permukaan tanah.
  • Tanah, taiga memiliki tanah yang asam.
  • Suhu, pada bioma ini memiliki suhu yang mencapai 0°F pada musim dingin dan mencapai 90°F atau lebih saat musim panas.

Interaksi dalam Ekosistem Bioma Taiga

1. Rantai Makanan

Dengan saling ketergantungan antara tumbuhan dan hewan di bioma ini sangat menarik untuk dijadikan sebagai bahan belajar.

Ekosistem taiga adalah yang terbesar dari seluruh bioma terestrial di bumi ini.

Jadi, di mana sih bioma ini berada?

Hal ini terletak pada wilayah paling utara di belahan bumi utara dekat dengan lingkaran Kutub Utara.

Dimana musim dingin sangat dingin dan panjang, dan musim panas yang hangat dengan singkat.

Taiga ini juga dikenal sebagai hutan boreal. Untuk tingkat trofik dalam rantai makanan ekosistem taiga, mulai dari yang terendah hingga yang tertinggi, akan dijelaskan di bawah ini.

2. Produsen (Autotrophs)

Seluruh tanaman hijau mempunyai pigmen klorofil yang kemudian disebut sebagai produsen. Dikelompokkan ke dalam tingkat trofik pertama dalam rantai makanan.

Mereka menghasilkan nutrisi organik (glukosa) yakni dengan memanfaatkan sumber anorganik (sinar matahari, air dan karbon dioksida) lewat fotosintesis.

Beberapa contoh umumnya yakni termasuk pakis, moss, jack pinus, cemara hitam, putih dan cemara balsam.

3. Konsumen Primer (Herbivora)

Herbivora merupakan organisme tingkat trofik yang kedua, yaitu mereka yang makan tanaman hijau dan bagian-bagiannya akar, daun bunga dan buah-buahan agar memperoleh energi.

Dengan begitu, mereka merupakan pemakan tumbuhan eksklusif.

Contoh konsumen utama pada rantai makanan dari bioma ini adalah seperti : serangga, burung, tikus, tupai, landak, dan rusa kutub.

4. Konsumen Sekunder (Karnivora)

Karnivora merupakan heterotrof dan mengkonsumsi herbivora agar memperoleh nutrisi mereka.

Jadi, singkatnya konsumen sekunder heterotrof yang mengandalkan organisme pada tingkat trofik kedua.

Dengan begitu, konsumen sekunder merupakan pemakan daging, yang termasuk ke dalam tingkat trofik ketiga pada rantai makanan.

Contoh umum dari konsumen menengah pada rantai makanan bioma ini adalah seperti tarantula, kalajengking, ular, sigung, musang kutub dan beberapa jenis kadal.

5. Konsumen Tersier (Karnivora)

Untuk tingkat trofik hewan ini terdiri dari karnivora, yang bergantung terhadap hewan heterotrof lainnya untuk makanan.

Akan tetapi, perbedaan utama antara konsumen sekunder dan tersier yakni jenis makanan yang mereka makan.

Ya, konsumen tersier yakni memangsa konsumen sekunder. Sehingga menempati tingkat trofik yang lebih tinggi pada rantai makanan bioma ini.

Hewan yang ada dalam kelompok ini adalah seperti elang, lynx, rubah dan serigala.

6. Dekomposer (saprotrophs)

Untuk organisme pembusuk (saprotrophs) jatuh pada trofik tingkat terakhir.

Walaupun mereka tidak umum dibicarakan dalam rantai makanan, namun peran organisme ini sangat penting bagi fungsi keseluruhan bioma ini.

Peran pokok yang mereka lakukan yakni :

  • Memecah bahan organik kompleks organisme mati.
  • Memberi makan pada mereka dan juga.
  • Membuat nutrisi yang tersedia untuk produsen.

Contohnya adalah beberapa jamur dan spesies bakteri.

Jenis Flora dan Fauna Bioma Taiga

Jenis Flora

jenis flora
pexels.com

Dalam Keanekaragaman tumbuhan yang bertahan dapat bertahan hidup dalam daerah ini adalah seperti.

  • Pohon pinus
  • Lumut kerak
  • Pohon cemara
  • Pohon-pohon konifer

Tumbuhan semacam inilah yang dapat bertahan dengan lingkungan abiotik yang cukup ekstrim.

Maka tidak banyak tumbuhan yang mampu tumbuh pada lingkungan ini.

Struktur ini bisa membuat tumbuhan bertahan dari suhu yang sangat dingin dan pada suhu yang panas. Serta membuat tumbuhan tetap kokoh dari tumpukan salju.

Mempunyai struktur morfologi daun yang berbentuk seperti jarum dan akar yang kuat.

Jenis Fauna

jenis fauna
freepik.com

Dalam Keanekaragaman sangat banyak sekali mempunyai spesies seperti fauna yang terjadi pada lingkungan ini untuk bertahan hidup seperti hewan.

  • Beruang hitam
  • Tupai
  • Gagak hitam
  • Kelinci snowshoe
  • Kucing salju
  • Rusa kutub
  • Serigala

Akan tetapi, tidak mampu beradaptasi ketika berubahnya musim.

Misalnya saat musim dingin, sehingga ada beberapa hewan pada permukaan tersebut yang tertutupi oleh salju.

Hal ini bertujuan hanya untuk mempertahankan diri terhadap pemangsa dan penyimpanan panas pada suhu yang rendah.

Yuk! simak pembahasan selanjutnya mengenai Ekosistem padang rumput.

Manfaat Bioma Taiga

Daerah bioma ini juga mempunyai beberapa manfaat yang sangat penting untuk kehidupan, diantaranya yaitu:

  • Merupakan daerah yang pohonnya berfungsi sebagai penghasil kayu. Kayu-kayu tumbuhan konifer sering dijadikan sebagai bahan dalam pembuatan kertas.
  • Jenis bioma ini juga sangat berperan untuk mempertahankan kesuburan lapisan tanah, mencegah terjadinya banjir, mencegah terjadinya erosi. Kemudian sebagai tempat dalam mempertahankan keanekaragaman hayati.
  • Merupakan daerah penghasil oksigen dan pengatur iklim.
  • Bioma ini dapat menjadi pengatur tata air tanah, dan sebagai penyimpan air tanah.
  • Pohon pinus di wilayah hutan taiga mempunyai peranan penting. Diantaranya yaitu sebagai bahan Pycnigenol dan merupakan ekstrak dari flavonol dan bioflavonoid yang kaya akan antioksidan. Serta dapat digunakan sebagai obat untuk meringankan peredaran darah, nyeri lutut, kram menstruasi. Bahkan bisa menjadi obat untuk meningkatkan memori pada orang lanjut usia. Kemudian kulit pohon pinus dan daun jarumnya mengandung banyak vitamin C.
  • Wilayah ini merupakan daerah hutan pinus yang sudah diteliti dapat menghilangkan stress apabila kita berjalan-jalan sedikitnya selama 15 menit didalamnya. Selain itu, juga dapat meredakan pilek, sinus, sesak napas, dan bronkitis.

***

Demikianlah yang dapat Genemil sampaikan terkait penjelasan tentang ilmu Geografi mengenai bioma taiga. Semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah ilmu pengetahuan kita semua.

Sekian dan terima kasih!

Leave a Comment