Home » Kesenian » 5 Senjata Tradisional Sumatera Selatan yang Kaya Akan Makna

5 Senjata Tradisional Sumatera Selatan yang Kaya Akan Makna

Senjata tradisional Sumatera Selatan saat ini masih dijaga kelestariannya oleh kalangan masyarakat. Keberadaannya sebagai warisan zaman kerajaan atau peninggalan sejarah yang berwujud maupun tidak terwujud.

Senjata tersebut merupakan senjata yang bentuk dan fungsinya masih sama dengan peninggalan zaman kerajaan, akan tetapi sekarang sudah diproduksi sehingga mengalami pergeseran makna.

Macam-Macam Senjata Tradisional Sumatera Selatan

Macam-Macam Senjata Tradisional Sumatera Selatan
blogspot.com

Senjata Tradisional yang ada di setiap suku Sumatera Selatan pastinya mempunyai bentuk, sejarah dan maknanya masing-masing.

Walaupun sudah terjadi pergeseran makna dan bentuk, akan tetapi senjata tradisional ini masih dijaga kelestariannya sampai sekarang.

Banyak senjata yang dulunya digunakan masyarakat untuk menyerang maupun melindungi dirinya dari bahaya.

Lantas apa saja sih senjata yang dimiliki wilayah Sumatera Selatan tersebut? Tunggu apalagi, yuk simak ulasan di bawah ini!

1. Tombak Trisula

Tombak Trisula
historicalreproductions.de

Tombak terbuat dari kayu dengan memiliki panjang sekitar 180 cm dan 3 mata tajam di bagian ujungnya. Dulu digunakan para prajurit kerajaan Sriwijaya sebagai senjata utama dalam peperangan.

Senjata tradisional Sumatera Selatan tersebut sering menjadi ikon budaya provinsi Sumsel di kancah nasional. Menurut sejarah, masyarakat Sumatera Selatan mulai mengenal tombak setelah budaya Hindu Siwa masuk ke Indonesia.

Dimana, Kerajaan Sriwijaya dulunya menguasai jalur perdagangan di Asia Tenggara sehingga terjadinya akulturasi budaya antara masyarakat pribumi dengan pedagang Hindu yang mengajarkan agamanya.

Sedangkan menurut kepercayaan Hindu, senjata ini dikenal sebagai senjata yang selalu dibawa dewa Siwa.

Bahkan tombak tersebut melambangkan keberanian dan kebijaksanaan. Namun dalam budaya masyarakat Sumatera Selatan, senjata ini juga sering disebut juga dengan Serampang.

2. Senjata Tradisional Skin Sumatera Selatan

Senjata Tradisional Skin Sumatera Selatan
sketchfab.com

Skin atau dikenal juga dengan Jembio, Taji Ayam dan Ramai Ayam merupakan senjata tradisional khas Sumatera Selatan. Penamaannya berdasarkan dari bentuk yang mirip seperti ekor atau taji ayam jantan.

Bentuknya mirip seperti pisau genggam pendek dengan bilah yang runcing dan melengkung. Diman terbuat dari besi atau baja yang berkualitas dengan panjang sekitar 25-30 cm dan 10-15 cm.

Untuk pegangannya dibuat dari kayu kemudian dilengkapi baut dan direkatkan di bagian bilah yang kurang tajam. Setelah itu, di ujung pegangan lainnya terdapat lubang supaya mudah dipegang oleh jari.

Keberadaannya membuat akulturasi budaya antara Tionghoa dan Melayu. Sehingga masyarakat setempat percaya bahwa skin merupakan senjata keramat dan berdaya magis.

Namun dari segi budaya, senjata ini melambangkan simbol kemanusiaan seperti kesabaran, ketelitian, ketekunan dan sebagainya.

3. Kudhok

Kudhok
lazada.co.id

Kudhok adalah salah satu senjata tradisional khas Sumatera Selatan yang bentuknya seperti pisau kecil dengan gagang dan bilah besi yang dibuat dari kayu jati.

Untuk panjangnya sekitar 25-35 cm dengan bagian pangkal yang tebal dan semakin tipis ujungnya maka semakin runcing. Senjata bermata satu ini mempunyai ujung lancip yang cukup tajam.

Dalam kehidupan sehari-hari senjata ini digunakan sebagai perkakas kerja dan pertahanan diri. Namun terkadang senjata ini digunakan untuk menyerang musuh sebagai senjata yang mematikan.

4. Senjata Tradisional Klewang Sumatera Selatan

Senjata Tradisional Klewang Sumatera Selatan
shopify.com

Senjata tradisional khas Palembang, Sumatera Selatan selanjutnya yaitu Klewang. Bentuknya mirip seperti pedang dengan mempunyai gagang dan sarung yang dihias permata (Regalia).

Pada zaman Kesultanan Palembang, senjata ini masih banyak ditemukan di Sumatera Selatan, namun lebih dikenal sebagai Pedang Makara sebab hulunya mirip seperti Makara, yaitu hewan mistik dalam mythology Hindu-Buddha.

Artikel terkait: Senjata Tradisional NTB

5. Keris Palembang

Keris Palembang
shopee.co.id

Keberadaan senjata ini memang nggak lepas dari sejarah jaman dulu atau di masa kerajaan Indonesia.

Namun keris ini sangat erat kaitannya dengan sejarah perkembangan Kerajaan Sriwijaya yang berkuasa di daerah Palembang dan Sumatera Selatan.

Pada awalnya senjata ini bukan dari wilayah Sumatera, namun berasal dari Jawa sehingga dikenal berbagai jenis Keris Jawa maupun Sunda. Seiring brkembangnya waktu, senjata ini pun menyebar luas hingga ke palembang, sumatera barat.

Senjata khas palembang ini tentu saja mempunyai karakteristik tersendiri dan berbeda dengan keris dari daerah lainnya. Dimana di desain dengan lekukan bilah yang berjumlah ganjil, seperti 7, 9 dan 13 lekukan.

Senjata ini terbuat dari logam, baja dan besi dengan bentuk sudutnya sedikit lebar dan lebih panjang. Kemudian bagian gagangnya terbuat dari gading atau kayu keras dan dibentuk seperti kepala burung.

Pada sarung kerisnya disebut juga dengan warangka dan dibentuk seperti perahu bidar. Hal tersebut yaitu simbol atas kedaulatan Kesultanan Palembang, yang mana dulunya menjadi kerajaan maritim terbesar yang berkuasa di wilayah nusantara.

Selain digunakan untuk pertahanan dan pertolongan diri, senjata ini juga digunakan untuk simbol kebangsawanan, kelengkapan upacara ritual adat dan sebagai bentuk legitimasi kekuasaan.

Sampai sekarang senjata ini masih digunakan untuk aksesoris kelengkapan baju adat tradisional Sumatera Selatan.

Sama seperti yang di Jawa, pada upacara pernikahan adat setempat, keris ini juga kerap dipakai mempelai pria, untuk disematkan dalam busana adatnya.

Gimana? Sudah tahu bukan senjata apa saja yang dimiliki oleh provinsi Sumatera Selatan tersebut? Meskipun begitu, nggak semua senjata tradisional tersebut peninggalan sejarah sebab sampai sekarang masih aktif diproduksi oleh sebagian masyarakat. Terima kasih atas kunjungan Anda.

Leave a Comment