Senjata Tradisional Sulawesi Tengah- Negara Indonesia terkenal dengan kekayaan budaya yang diwarisi dari nenek moyang. Salah satu provinsi yang kaya akan budaya yaitu sulawesi selatan. Cukup banyak masyarakat setempat yang melakukan tradisi dengan aspek kehidupan.
Bahkan kepercayaan warisan budaya masih tetap dilestarikan dalam beberapa bentuk kegiatan adat dengan berbagai pengaruh modern dan agama.
Namun yang harus diketahui dari budaya tersebut yaitu berbagai macam senjata tradisional di zaman dulu yang akrab dengan kehidupan nenek moyang.
Ragam Jenis Senjata Tradisional Sulawesi Tengah
Provinsi ini memiliki berbagai jenis senjata tradisional dengan ciri khas dan fungsi yang berbeda-beda. Lantas apa saja sih senjata tradisional tersebut? Yuk simak penjelasan dibawah ini!
1. Guma
Guma adalah senjata tradisional Sulawesi Tengah yang termasuk ke dalam jenis parang panjang. Senjata turun temurun ini sangat unik, sebab mata bilahnya terbuat dari batu keras bukan logam besi, baja atau semacamnya.
Kemudian di bagian pangkalnya di ukir hingga membentuk kepala manusia, sehingga terlihat indah dan menarik. Selain menambah nilai estetik, ukiran tersebut dipercaya mampu menambah unsur magis.
Sementara itu, senjata ini mempunyai hubungan erat dengan sang pemilik. Jadi saat datang mara bahaya, senjata ini akan memberikan sinyal sebagai tanda kepada sang pemilik.
Jadi nggak heran jika banyak yang percaya bahwa guma mampu melindungi tuan pemiliknya. Selain digunakan dalam suatu upacara adat Sulawesi Tengah, senjata ini juga digunakan untuk:
- Sebagai pelengkap mahar pengantin wanita yang berasal dari kalangan bangsawan dalam upacara Nebulae.
- Sebagai alat persembahan pengantin pria di upacara perkawinan Noboti.
- Sebagai tanda tamu yang dipersilahkan untuk masuk ke lokasi upacara saat upacara adat Topeaju.
- Untuk memotong kambing saat upacara Balia.
- Simbol tradisi melepas tanggung jawab dari seorang ayah kepada anak kandung laki-lakinya.
- Senjata penemuan mayat saat upacara kematian.
Tak hanya itu saja senjata ini juga terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
- Guma Tadulako
Guma Tadulako yaitu senjata pusaka yang digolongkan sebagai Guma Sakti. Jenis senjata ini diwariskan kepada ahli waris sang pemilik secara turun temurun.
Senjata ini juga dapat mendeteksi musuh walaupun jaraknya masih jauh. Jika ada bahaya yang datang, senjata ini akan tergeletak tiba-tiba di tengah pintu rumah sang pemilik.
Saat upacara adat Sulawesi Tengah, maka terdapat satu pria yang menggunakannya sebagai syarat berlangsungnya upacara.
- Guma Madika
Biasanya jenis guma ini sering digunakan untuk kegiatan pertanian dan berkebun. Senjata ini termasuk jenis senjata yang harus dimiliki masyarakat, bahkan untuk keluar rumah pun senjata ini diselempangkan di pinggang.
2. Senjata Tradisional Pasatimpo Sulawesi Tengah
Senjata tradisional khas Sulawesi Tengah yang mirip seperti parang yaitu pasatimpo. Senjata ini memiliki bilah bermata satu yang bengkok dan gagangnya membentuk sudut siku-siku.
Ukuran panjang bilahnya sekitar 30 sampai 40 cm dengan bagian tengahnya menggembung dan ujungnya sangat runcing.
Pasatimpo bukan senjata yang sembarangan, namun senjata berisikan roh dan diyakini mempunyai kesaktian seperti mengusir roh jahat dan menangkal bala.
Dulu, senjata ini sering digunakan penduduk setempat saat acara ritual tari-tari penyembuh yang dipercaya sebagai media mengusir roh-roh jahat.
Bahkan sering juga dipakai untuk memotong hewan buruan, mencari kayu bakar dan sebagai sarana perlindungan diri.
Seiring berkembangnya zaman, senjata ini lebih cenderung digunakan dalam tari-tari kepahlawanan sebagai perlengkapan pakaian ada yang diikatkan di pinggang penari.
Baca yuk: Senjata Tradisional Lampung
3. Tombak Kanjae dan Surampa
senjata tradisional Sulawesi Tengah selanjutnya yaitu tombak kanjae dan surampa yang termasuk senjata panjang. Bentuknya mirip seperti trisula yang mempunyai tombak 3 mata pisau yang sangat runcing dan tajam.
Pada waktu silam, senjata ini sering digunakan prajurit kerajaan sebagai sarana pertempuran dan alat untuk berburu hewan.
Tiga mata pisau di bagian atas pun berbeda dengan mata pisau trisula yang cenderung lurus dan runcing, sedangkan mata pisau senjata ini ada lekukan yang meruncing di bagian ujung mata pisau.
4. Senjata Tradisional Cakalele Sulawesi Tengah
Cakalele yaitu perisai khas Sulawesi Tengah yang dibuat dari kayu pilihan yang cukup tebal dan dilapisi dengan sekeping besi tipis.
Untuk menggunakannya pun cukup mudah caranya dengan digerak-gerakkan kerah lawan untuk menangkis serangan lawan. Biasanya senjata ini digunakan untuk melindungi diri dari serangan lawan saat perang berlangsung.
Senjata-senjata tradisional di atas merupakan warisan kekayaan yang harus dijaga dan dilestarikan supaya nggak punah ditelan masa. Salah satu cara untuk melestarikan budaya kita yaitu dengan terus mengenal budaya-budaya yang ada di Indonesia. Terima kasih atas kunjungan Anda.