Tari ondel-ondel dikenal sebagai salah satu tari tradisional yang berasal dari suku Betawi di Provinsi DKI Jakarta. Tarian ini sering dipertunjukkan untuk memeriahkan berbagai kegiatan pesta rakyat.
Dimana, dalam tariannya menceritakan tentang sosok leluhur yang senantiasa memelihara anti manipulasi, keamanan, ketertiban, keberanian, ketegasan dan kejujuran.
Selain itu, tarian ini juga berguna untuk sarana penolak bala, kesialan, gangguan dari roh halus dan lain sebagainya.
Sejarah Tari Ondel-Ondel
Pada awalnya, tarian ini muncul pada abad ke-16 di batavia. Tetapi masyarakat batavia saat itu menyebutnya boneka raksasa. Kenyataan tersebut menceritakan tentang berdirinya boneka raksasa yang diarak mengelilingi kampung.
Lalu, pada tahun 1900, masyarakat batavia sudah mengenal ondel-ondel dengan istilah borongan.
Sehingga, borongan tersebut keunikan dan karakteristik yang cukup curam dan kimia yang melintang membuat anak-anak ketakutan.
Sejak almarhum Benyamin merilis lagu yang berjudul ondel-ondel, disitulah ondel-ondel sudan mulai berkembang dan banyak diketahui oleh banyak orang.
Pada tahun 1966-1977, Ali Sadikin sebagai gubernur DKI Jakarta mengubah wajah ondel-ondel yang sebelumnya menyeramkan menjadi terlihat ketampanan dan lebih bersahabat.
Hal ini dilakukan bertujuan supaya arak-arak dari kesenian ondel-ondel dapat dinikmati oleh anak-anak tanpa rasa takut saat menyaksikannya.
Yuk, kepoin juga: Sejarah Tari Oleg Tamulilingan Asal Bali yang Masih Dilestarikan
Penyajian Tari Ondel Ondel
Penyajian dalam tari ondel-ondel memiliki gerakan langkah dan pola yang sudah banyak mengalami perkembangan.
Gerakan tarian ini bisa dibedakan menjadi gerak anak perempuan dan gerak anak laki-laki. Untuk mengetahuinya,maka perhatikan ulasan di bawah ini, yaitu:
1. Gerakan Tari Ondel-Ondel Untuk Anak Perempuan
Berikut ini beberapa gerakannya, yaitu sebagai berikut:
- Gerakan I: Kedua tangan berada di pundak dengan hitungan satu dan dua. Kemudian, posisi kaki kanan maju ke depan dan kedua tangan dibuka secara bergantian dengan hitungan dua kali delapan.
- Gerakan II: Kedua tangan berada di pundak dengan hitungan empat lompat kekiri dan pinggul bergoyang dengan hitungan dua kali delapan. Kemudian, kaki diangkat secara bergantian dan kedua tangan di samping.
- Gerakan III: Kedua tangan disamping dalam hitungan delapan dan kaki kiri diangkat secara bergantian.
- Gerakan IV: Kedua tangan di atas sambil menggoyangkan kaki kanan dan bergantian dengan kaki kiri.
- Gerakan V: Kedua lengan berada di pundak dalam hitungan satu dan dua. Kemudian posisi kaki kanan maju ke depan dengan hitungan dua kali delapan.
- Gerakan VI: Kedua tangan melenggang dengan hitungan selapan sambil kepala di geleng.
- Gerakan VII: Posisi kedua tangan berada di pundak sambil melompat dalam hitungan satu dan dua. Kemudian kedua tangan akan dibuka.
- Gerakan IX: Kedua tangan akan diayunkan ke depan dan ke belakang, kemudian kaki kanan dan kiri membuka ke samping secara bergantian.
- Gerakan X: Posisi kedua tangan berada di depan sambil melompat dengan hitungan satu dan dua. Kemudian hitungan ke-4 mundur dan kedua tangan dalam posisi terbuka.
- Gerakan XI: Posisi kedua tangan disilangkan dalam hitungan satu dan dua. Kemudian posisi kaki kiri dan kanan akan diangkat secara bergantian
- Gerakan XII: Kedua tangan berada di depan dalam hitungan satu dan dua. Kemudian tangan membuka ke atas sambil menggelengkan kepala.
2. Gerakan Tari Ondel-Ondel Untuk Anak Laki-Laki
Berikut ini gerakan tari ondel ondel untuk anak laki-laki, yaitu:
- Gerakan I: Posisi kedua tangan memegang rumbai yang terbuat dari material kayu. Lalu, tangan dibuka dengan berjalan sambil menggelengkan kepala dengan hitungan delapan.
- Gerakan II: Kaki kanan dan kiri diangkat bergantian dengan hitungan satu dan dua.
- Gerakan III: Gerak melompat ke kiri dengan hitungan satu dan dua, kemudian pada hitungan ke 4 akan melompat ke arah kanan.
- Gerakan IV: Kedua tangan berada didepan, pada hitungan ke 4 kedua tangan tersebut dibuka.
- Gerakan V: Setelah hitungan satu dan dua, tangan dibuka ke atas dan disilang, kemudian pada hitungan ke 4 kedua tangan dibuka ke samping
- Gerakan VI: Kedua tangan dibuka sambil kaki kanan dan kiri diangkat secara bergantian.
- Gerakan VII: Kedua tangan berada di depan sambil memegang rebana dengan hitungan 8. Kemudian kedua kaki jalan di tempat sambil badan condong ke depan.
- Gerakan IX: Posisi kedua tangan berada di depan dengan memegang rebana dan digerakkan maju mundur.
- Gerakan X: Posisi kedua tangan berada di depan dengan memegang rebana. Kemudian hitungan ke 4 kedua tangan ke atas dan kaki kiri di samping kaki kanan secara bergantian.
Properti Tari Ondel Ondel
Ada properti yang terdapat dalam tarian ini. Dimana, tarian ini menggunakan properti boneka besar berwujud pria dan wanita yang dilengkapi dengan:
- Selendang
- Bunga Manggar
- Topeng
- Baju Besar
- Jarik
- Aksesoris
- hiasan lainnya seperti boneka manusia.
Keunikan Tari Ondel-Ondel
Ondel-ondel tentu mempunyai keunikan yang nggak bisa dijumpai pada tari lainya.
Sebab, tarian ini saling didukung oleh keberadaan sepasang boneka raksasa yang menjadi sentral. Berikut keunikan dalam pementasan tarian ini, yaitu:
1. Ritual Tolak Bala
Dulu, ondel-ondel diyakini sebagai ritual penolakan bala. Dimana, boneka tersebut dibuat dengan wajah yang sangat seram.
Biasanya, hal itu dilakukan untuk mengusir roh yang gentayangan sedang mengganggu.
Walaupun saat ini nggak dilakukan lagi, namun dulu pementasan ondel-ondel dilengkapi dengan sesajen.
2. Menggambarkan sebuah Esensi Kehidupan Manusia
Dalam tarian ini terdapat Kobar yang melambangkan esensi kehidupan manusia yang harus bisa mencari rezeki.
Selain itu, ada pihak lain bernama Borah yang mengatakan selain hidup, manusia juga perlu memikirkan bekal untuk di akhirat.
3. Mempunyai Makna filosofi
Ondel-ondel juga mempunyai makna filosofi yang sangat mendalam seperti topeng Kobar berwarna merah yang berarti laki-laki harus gagah dan pemberani.
Kemudian, untuk topeng berwarna putih artinya perempuan harus bisa menjaga kesuciannya.
Selain itu, terdapat hiasan kembang kelapa yang menjadi ornamen di atas kepala yang mempunyai arti kekuatan.
Dimana, pohon kelapa tersebut memiliki akar yang sangat kuat di semua bagiannya yang dapat memberikan manfaat.
4. Pasangan Boneka Mempunyai Nama
Tidak semua orang dapat mengenali orang dalam sekali lihat.
Dengan begitu, sepasang ondel-ondel yang terkenal akan diberi nama. Untuk boneka laki-laki bernama Kobar dan untuk perempuan bernama Borah.
5. Menjadi Sebuah Tarian
Keunikan yang terakhir yaitu menjadi sebuah tarian. Awalnya tarian ini cuma sebuah arak-arakan saja, namun dengan banyak yang melestarikannya makan dibuatkan juga konsep tariannya.
Hingga saat ini sudah menjadi sebuah tarian yang sangat terkenal dan masih dilestarikan oleh masyarakat Betawi.
Semakin sedikit yang berminat untuk melestarikan sebuah tarian, maka tarian tersebut secara perlahan akan menjadi punah.
Untuk menghindarinya, Anda diharapkan untuk selalu menjaga dan melestarikan tarian yang ada di indonesia, salah satunya tari Ondel-ondel yang dijelaskan diatas.
Terima kasih atas kunjungan Anda.