Pada pembahasan sebelumnya Genemil sudah menjelaskan terkait sejarah bulu tangkis dan kali ini kita akan membahas mengenai sejarah permainan bola basket secara lengkap.
Permainan bola basket sekarang ini sudah menjadi salah satu olahraga terpopuler di Indonesia. Meski ketenarannya masih kalah dengan sepak bola maupun bulu tangkis.
Seiring dengan berjalannya waktu, kini olahraga basket menjadi semakin terkenal. Terlebih lagi setelah kompetisi lokal, antar sekolah hingga profesional sudah semakin membaik.
Dengan demikian, untuk kedepannya olahraga basket ini ada kemungkinan besar dapat lebih banyak peminatnya di Tanah Air.
Untuk Anda yang sangat menyukai olahraga ini, pernah terbayang nggak.
Sebetulnya dari mana sih asal mulanya permainan yang popularitasnya kini sangat dipengaruhi oleh Liga Basket Amerika Serikat (NBA) saat ini?
Nah, untuk mempelajari lebih jauh mengenai sejarah permainan bola basket, sampai perkembangannya di Indonesia.
Yuk simak pembahasan selengkapnya berikut ini!
Selain itu, Anda juga bisa mempelajari tentang sejarah bola voli di dunia dan Indonesia.
Sejarah Permainan Bola Basket di Dunia
Pada dasarnya sejarah kemunculan permainan bola basket ini adalah diawali dari sebuah sekolah di Amerika Serikat.
Sekolah itu bernama YMCA (Young Men’s Christian Association) in Springfield, Massachusetts, United States of America.
Prof. Dr. James A. Naismith yang merupakan salah satu guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, merasa semangat peserta didiknya menurun.
Atas kejenuhan Dr. James A. Naismith terhadap gaya permainan kebugaran dan kesehatan yang itu-itu saja menjadi pendorong utama dalam mencoba berinovasi dan mengeksplorasi kreativitasnya.
Upaya dalam menciptakan sebuah permainan baru yang bisa mengembalikan gairah belajar di YMCA. Merupakan sebuah sekolah bagi anak muda Kristiani. Akhirnya membuahkan hasil menggembirakan.
Tepat pada tahun 1891, Dr. James telah berhasil menyelesaikan permasalahan kekurangan peserta di YMCA. Diakibatkan stagnannya gaya dan jenis olahraga dalam melatih kebugaran siswa pengunjung YMCA.
Selain itu, rasa dingin saat musim dingin yang awalnya menambah kemalasan bagi siswa YMCA untuk melakukan latihan apapun, dan kini sekarang teratasi.
Dr. James merancang bola basket sebagai solusi dari masalah-masalah di sekolahnya. Permainan ini boleh digelar di dalam ruangan maupun di luar ruangan dengan menyediakan lapangan tersendiri.
Faktor ini pun menjadi menarik perhatian terhadap orang-orang dari luar YMCA dan siswa yang malas di YMCA.
Mereka pun segera memberikan respon positif terkait kehadiran olahraga dengan bentuk permainan bola yang dilahirkan oleh Prof. Dr. James Naismith guru mereka.
Proses panjang ini pun selalu membuahkan hasil yang memuaskan.
Kemudian begitu pula dengan proses Prof. Dr. James Naismith saat berusaha dalam memenuhi tuntutan atasannya, Dr. Luther Gullick yang hingga ketika itu sedang menjabat sebagai pengawas bagian olahraga.
Awalnya, Dr. James mencoba untuk menyatukan beberapa permainan bola yang sudah terlebih dahulu terkenal di dunia. Beberapa permainan bola diantaranya adalah sepak bola dan sepak takraw.
Namun sayangnya, kebutuhan lapangan besar dengan kerumitan pola permainan, sehingga rasanya tidak dapat menjadi jawaban dari kondisi lembaganya di waktu itu.
Berawal dari Permainan Bola Lain
Dimana Dr. James merasa wajib menyederhanakan permainan bola besar untuk bisa dimainkan kapanpun di dalam ruangan dengan cahaya yang cukup.
Permainan tersebut juga harus dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya saling sikut, menjegal dan beberapa pelanggaran lainnya di lapangan bola besar yang telah terjadi di masa-masa sebelumnya.
Untuk unsur gawang juga mesti dihapus dari permainan baru ini karena dianggap dapat menyusahkan.
Maka sebagai gantinya adalah dengan diciptakannya ring sebagai pengganti gawang.
Dimana ring ini sendiri dipasang di atas tembok dengan memiliki ketinggian tertentu supaya pemainnya bisa memperoleh tantangan saat permainan sedang berlangsung.
Ring ini dibuat Naismith dari bahan keranjang bekas wadah buah persik.
Sebenarnya Naismith ingin membuat ring dari bahan kayu dengan berbentuk kotak.
Namun sayangnya ketika itu cuma keranjang buahlah yang tersedia.
Peletakan keranjang (ring) di atas kepala pemain juga menjadikan permainan ini bertumpu terhadap gerakan menembak, tidak lagi menendang sebagaimana dalam permainan sepak bola yang selama ini kita ketahui.
Melalui titik ini, permainan baru yang diciptakan oleh Naismith tersebut diberi nama sebagai basketball yang berarti bola keranjang.
Dalam sejarah teknik yang ada pada permainan bola basket ini pun sangat berbeda dengan permainan bola lainnya. Karena hal ini diakibatkan oleh tujuan utama berupa ring basket yang diletakkan di atas, dan tidak di tanah.
Untuk setiap tim beranggotakan 5 orang yang harus bekerjasama dalam mengatur strategi supaya poin-poin yang diperoleh bisa memenuhi target.
Menjadi Olahraga Internasional
Permainan barunya Prof. Dr. James A. Naismith ini mulai diperkenalkan dan sudah terbukti mengembalikan minat masyarakat untuk mengunjungi sekolahnya, YMCA.
Beliau juga melakukan aktivitas tersebut setahun setelah ditemukannya permainan basketball.
Dalam sejarah saat permainan baru ini diperkenalkan ke masyarakat Amerika secara terbuka, permainan bola basket kini menjadi semakin ramai peminatnya.
Hingga akhirnya, Dr. Luther Gullick merasa wajib mengeluarkan aturan-aturan resmi untuk menjadikan patokan dalam sejarah permainan bola basket di kalangan masyarakat luas.
Pada tahun 1894, kedua pengelola sekolah YMCA berkolaborasi dalam menyusun aturan resmi dalam memainkan bola basket.
Kemudian setahun sesudahnya, kamus bahasa Inggris pun menambahkan kata ‘basketball’ ke dalam daftar kosa katanya.
Dengan diadopsinya dengan nama basketball ke dalam kosakata bahasa Inggris, itu artinya permainan ini tidak lagi hanya dimiliki oleh YMCA saja, melainkan masyarakat Internasional yang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.
Pada tahun 1913 di gelarlah kejuaraan bola basket perdana yang mempertemukan Cina dengan Filipina di Far Eastern.
Sementara itu di tahun 1918, demi nama YMCA ini, anggota sekolah Kristen YMCA dan beberapa tentara di Amerika Serikat juga mencoba memperluas pengaruh bola basket dalam kehidupan rakyat Eropa.
Di tahun berikutnya, bola basket ini pun menjadi salah satu cabang olahraga pada olimpiade militer yang diadakan di Joinville.
Sejarah Permainan Bola Basket Menjadi Olahraga Resmi
Karena telah menjadi olahraga internasional dan memiliki pengaruh yang luas, kemudian ditambah lagi masuknya ke dalam beberapa olimpiade olahraga.
Sehingga diperlukan kongres dalam mengatur perkembangan resminya. Pada tahun 1932 Jenewa, Swiss menjadikan kota pertama yang menampung kongres bola basket perdana di dunia.
Melalui kongres inilah FIBA (Federation International de Basketball) sekalian berhasil diresmikan.
Kejuaraan internasional diselenggarakan setelah kongres di Jenewa menjadi lebih teratur yang sesuai dengan tingkatan usia maupun profesi.
Dunia internasional menjadikan kota Turin di Italia sebagai tuan rumah dalam kejuaraan bola basket mahasiswa tingkat dunia di tahun 1933.
Menurut sejarah, dua tahun setelahnya permainan bola basket memperoleh nomor pertandingan dari Kongres Komite Olimpiade Internasional (KKOI).
Itu artinya, permainan ini sudah resmi menjadi cabang olahraga internasional secara legal.
Pertandingan pertama olimpiade bola basket internasional digelar di Berlin, Jerman dan terdapat sekitar 20 negara di seluruh dunia yang berkumpul menggapai gelar juara.
Sehingga pada akhirnya, pemenangnya juga negara-negara dari daratan Amerika yang notabene di tempat asal bola basket diciptakan.
Prof. Dr. James A. Naismith adalah guru YMCA dan merupakan warga negara Kanada hingga kemudian meninggal dunia pada tahun 1939 setelah beliau sempat mengantarkan negaranya menjadi pemenang pada olimpiade Berlin tersebut.
Mulai Keluar dari Amerika dan Eropa
Permainan bola basket sangat identik dengan pemain-pemain top klub besar Amerika Serikat dan Eropa.
Jadi, bagaimana sih sejarah permainan bola basket ini bisa menyentuh daratan benua lain yang jaraknya jauh dari asal kelahiran permainan ini?
Dengan terkenalnya permainan bola basket ini sampai keluar benua dikarenakan oleh dedikasi YMCA sebagai lembaga.
Dimana Prof. Dr. James Naismith telah mengabdikan dirinya demi kemajuan kebugaran dan kesehatan umat kristiani di Massachuset.
Perjalanan dan sejarah berkembangnya permainan bola basket di daratan Asia ini pun kian mulai berkembang tepatnya di tahun 1894.
Kalau di Tiongkok sendiri, wilayah Tientsin menjadi target sejarah awal diperkenalkannya permainan bola basket oleh Bob Baily ke masyarakat Asia.
Setelah itu menyusul, Filipina, Jepang dan negara-negara lain mulai mengenal keasikan dalam permainan bola basket ini.
Kemudian Indonesia pun tak lepas dari pengaruh kepopuleran dari bola basket saat itu.
Sejarah Permainan Bola Basket di Indonesia
Kalau untuk di negara Indonesia sendiri, memang tidaklah YMCA yang memulai perkembangannya. Namun, tetap saja permainan ini dibawa oleh orang-orang Tiongkok yang berasal dari ajaran utusan YMCA di Amerika Serikat ketika itu.
Sejarah awal permainan bola basket ini hanya dimainkan oleh kaum elit Tionghoa Indonesia di sekitar tahun 1920.
Sejak dahulu para pedagang Tiongkok yang merantau ke negara Indonesia memang suka meninggalkan warisan kebudayaan, dan salah satunya adalah berbentuk permainan.
Meski bukan asli permainan Tionghoa, tetapi bola basket sangat identik oleh kaum tersebut pada masa awal masuknya ke Indonesia.
Mengingat pada saat itu Indonesia masih dalam masa penjajahan Belanda di Indonesia yang hingga kemudian beralih sebentar ke masa penjajahannya Jepang sebelum benar-benar merdeka, dan tak banyak warga pribumi yang memainkan bola basket ketika itu.
Sebab dari kejadian tersebut, maka para pebasket handal yang dimiliki oleh Indonesia adalah anggota etnis Tionghoa.
Memang saat itu, setiap sekolah Tionghoa di Indonesia diharuskan untuk menyelenggarakan olahraga bola basket pada lembaganya masing-masing.
Sehingga para siswa pun mau tak mau pasti bisa memainkan permainan bola basket tersebut.
Salah seorang yang menjadi pebasket legendaris Indonesia adalah Sony Hendrawan yang mempunyai nama Tionghoa Liem Tjien Sion.
Beliau juga mengawali karir basketnya melalui klub di etnis Tionghoa bernama Sahabat. Sebuah klub gabungan antara Pheng Yu Hui, Tionghoa Hwee, Fe Leon Ti Yu Hui, dan Chinese English School di Semarang.
Dimainkan Rakyat Indonesia
Saat sebelum negara Indonesia berhasil dalam merebut kemerdekaan, kota-kota besar yang banyak mempunyai warga Tionghoa kian ramai memainkan olahraga bola basket.
Akan tetapi, bukan berarti kota-kota kecil dan rakyat pribumi dilarang untuk bermain basket.
Sehingga ada pula banyak etnis non Tionghoa yang mempunyai kemampuan bermain bola basket.
Atas bukti besarnya perhatian dan pengaruh permainan olahraga bola basket pada kalangan masyarakat Indonesia.
Yakni sejarah masuknya permainan bola basket ke dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama di Indonesia di tahun 1948.
Hanya saja dalam kegiatan itu, bola basket masih terbatas yakni bagi para pemain putra saja.
Kemudian, dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) yang kedua di tahun 1951 olahraga bola basket telah mulai dikompetisikan dengan peserta dari regu putra maupun putri.
Regu yang dikirim juga tidak lagi dari Karesidenan, melainkan cakupannya telah meliputi provinsi.
Hingga akhirnya, Indonesia membentuk Perbasi sebagai wadah dalam persatuan para pemain dan penggiat bola basket nasional.
Terbentuknya Perbasi ini adalah didorong oleh Maladi, dimana merupakan seorang tokoh olahraga Indonesia ketika itu.
Dalam sejarah Beliau yang sudah senior ini meminta Wim Latumeten dan Tonny Wen supaya membentuk organisasi permainan bola basket nasional yang didirikan pada tanggal 23 Oktober 1951.
Itulah proses penemuan bola basket sejak awal keberadaannya sampai masuk ke dalam negeri kita yakni Indonesia.
Tak banyak yang mengetahui terkait proses panjang ini, padahal dengan mengetahui sejarah permainan bola basket kita dapat menghargai para tokoh yang terlibat dalam sejarah pembentukan organisasi permainan bola basket.
Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Sebelum Anda mulai bermain bola basket, sebaiknya Anda pahami dulu ulasan mengenai teknik dasar bola basket dan penjelasannya.
Pastinya Anda semua telah mengetahui bila masing-masing dari cabang olahraga mempunyai teknik dasar yang mesti bisa dikuasai untuk para atletnya, sehingga nantinya bisa memainkannya dengan benar.
Berikut ini adalah teknik dasar bola basket dan penjelasannya antara lain :
1. Cara Memegang Bola
Meski memegang bola adalah sesuatu yang sangat sederhana, namun dalam teknik dasar bola basket ini sendiri ada penjelasannya.
Oleh sebab itu, jangan sekali-kali menyepelekan hal sederhana seperti ini agar permainan bola basket dapat dikuasai.
2. Passing dan Catching (Melempar dan Menangkap Bola)
Passing dan catching ini adalah gerakan dalam permainan bola basket dengan mengarah pada memberikan dan menerima umpan dari rekan setim.
Karena permainan bola basket ini memiliki ritme permainan yang begitu cepat, sehingga kerjasama setiap tim sangat diperlukan.
Dalam memberi umpan dan menerima umpan itu dapat berjalan dengan baik, jika sesama tim memiliki kerjasama yang solid.
3. Dribbling (Menggiring Bola)
Dribbling yang berarti menggiring bola menurut Ambler Vic adalah gerakan membawa bola basket dengan dipantul-pantulkan di lapangan.
Berdasarkan dari pengertiannya, maka dapat disimpulkan bahwa dribbling.
Yaitu cara membawa bola basket dengan dipantul-pantulkan ke lantai dengan menggunakan dua atau satu tangan dengan bergantian.
Dribbling ini sendiri dilakukan sambil berlari dengan cepat atau boleh dilakukan dengan setengah berlari.
Terdapat 1 poin penting yang wajib diperhatikan oleh semua pemain dalam melakukan gerakan dribbling (menggiring bola) yaitu menjaga kontrol tangan pada bola, sehingga bola tidak direbut oleh pihak musuh.
Ada 2 cara dalam melakukan dribbling (menggiring bola) ini antara lain :
- Dribbling rendah, yakni posisi di bawah lutut dan mempunyai tujuan melindungi bola dari lawan.
- Dribbling tinggi, yakni posisi lebih tinggi dari lutut dan mempunyai tujuan untuk melakukan persiapan melakukan penyerangan ke daerah pertahanan musuh.
4. Pivot
Pivot adalah gerakan yang tujuannya untuk menyelamatkan bola dari lawan.
Dimana gerakan ini dilakukan dengan bergerak memutar menggunakan satu kaki dan kaki lainnya untuk menjadi poros.
Biasanya gerakan pivot tersebut akan diikuti juga dengan melakukan 3 gerakan lainnya yaitu :
- Passing
- Dribbling
- Shooting
5. Shooting
Shooting adalah gerakan inti dalam permainan olahraga bola basket. Dimana gerakan shooting tujuannya untuk mencetak poin ataupun angka.
Shooting ini juga merupakan gerakan dalam memasukkan bola basket secara langsung ke dalam ring musuh.
Gerakannya boleh dilakukan dengan menggunakan satu maupun dua tangan.
Setelah itu, hasil dari shooting tersebut dapat menghasilkan angka yang berbeda yakni 1, 2 atau bahkan 3 angka.
6. Lay Up
Lay up bukanlah gerakan, melainkan rangkaian gerakan untuk memasukkan bola ke ring musuh.
Gerakan lay up ini dilakukan dengan memakai cara melangkah dua kali serta memasukkan bola ke ring musuh.
sikap itu dilakukan pada sebelah kanan maupun kiri sisi ring dam boleh dikatakan gerakan lay up adalah gerakan shooting jarak dekat maupun tembakan melayang.
7. Rebound
Rebound adalah gerakan yang tujuannya untuk mengambil kembali bola yang gagal masuk ke dalam ring.
Dimana gerakan ini dilakukan dengan menangkap bola yang terpantul, dikarenakan gagal masuk ring oleh pemain baik itu dari satu tim atau bahkan tim lawan.
Rebound ini dibagi ke dalam 2 jenis yakni :
- Offensive rebound
- Defensive rebound
8. Slam Dunk
Slam dunk adalah gerakan dalam memasukkan bola basket ke ring dengan posisi tubuh yang melayang.
Secara teknik gerakan slam dunk yaitu improvisasi dari gerakan shooting.
9. Screen
Screen adalah gerakan pemain bola basket sebagai penyerang yang tujuannya untuk membebaskan teman satu tim dari lawan.
Untuk gerakan screen itu dilakukan dengan memakai cara menutup arah pergerakan tim lawan yang tujuannya adalah untuk menjaga teman satu timnya.
Kemudian membuka ruang pergerakan yang diberikan oleh teman satu timnya yakni dengan memberikan jalan dari pemain yang sedang melakukan screen tersebut.
Nah, itulah beberapa teknik dasar bola basket dan penjelasannya yang secara lengkap untuk Anda yang ingin mempelajari teknik dasar bola basket.
Sangat disarankan untuk mengetahui teknik dasar bola basket sebelum Anda terjun ke lapangan bola basket.
Hal ini bertujuan supaya ketika melakukan permainan bola basket tidak asal-asalan dalam menggiring bola sehingga permainan menjadi lebih teratur.
Peraturan Permainan Bola Basket
Untuk lebih lanjut ketahui juga peraturan dasar permainan bola basket berikut ini :
- Para pemain boleh melemparkan bola dari segala arah dengan menggunakan salah satu ataupun kedua tangannya.
- Pemain boleh memukul bola ke segala arah, akan tetapi tidak boleh dengan menggunakan kepalan tangan.
- Pemain tidak dapat berlari sambil memegang bola, karena bola wajib dilemparkan pada titik pemain menerima bola.
- Bola wajib dipegang baik di dalam maupun diantara telapak tangan.
- Para pemain tidak diperbolehkan menjegal pemain lawan dengan menggunakan cara apapun. Karena tindakan menjegal lawan bisa mengakibatkan terkena sanksi pelanggaran.
- Apabila salah satu pemain melakukan kesalahan sebanyak 3 kali berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung poin bagi lawan.
- Poin akan didapatkan apabila bola yang dilemparkan masuk ke dalam keranjang (ring).
- Jika bola terlempar keluar dari wilayah pertandingan, maka yang berhak untuk memainkannya pertama kali yaitu pemain pertama yang menyentuh bola tersebut.
- Waktu untuk pertandingan adalah 4 kuarter, dengan masing-masing durasi 10 menit.
- Bagi tim yang berhasil memasukkan bola ke dalam keranjang (ring) dengan jumlah poin terbanyak, maka akan dinyatakan sebagai pemenang.
***
Demikianlah pembahasan kita kali ini mengenai sejarah permainan bola basket beserta teknik dan peraturannya yang dapat Genemil sampaikan.
Semoga bisa menambah wawasan pengetahuan Anda dalam mempelajari sejarah permainan bola basket.
Cukup sekian dan terima kasih!