Home » Flora & Fauna » Cara Ternak Murai Batu Paling Mudah Bagi Pemula Lengkap!

Cara Ternak Murai Batu Paling Mudah Bagi Pemula Lengkap!

Ternak Murai Batu Kini memelihara burung sudah menjadi hobi bagi sebagian masyarakat Indonesia. Namun, jarang sekali orang yang memanfaatkan hobinya tersebut menjadi ladang uang.

Bagi Anda para pecinta burung kicau, tentunya Anda pasti tahu mengenai burung murai batu.

Selain cocok dijadikan sebagai hewan peliharaan, burung murai batu ini juga bisa dijadikan sebagai lahan bisnis yang lumayan menjanjikan.

Karena burung murai batu memiliki suara kicau yang merdu, bermelodi, dan bervariasi.

Selain itu, burung murai batu ini merupakan salah satu burung yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.

Untuk anakan murai batu umur 2-3 bulan sendiri bisa dihargai antara Rp 2.000.000 hingga Rp 5.000.000 tergantung dari kualitas indukan.

Murai batu yang berprestasi dan sering memenangkan perlombaan bisa dihargai sampai ratusan juta rupiah.

Hal itu tentunya merupakan salah satu alasan mengapa orang-orang ingin ternak murai batu.

Selain dari banyaknya peminat yang bisa mempengaruhi harga burung murai tersebut, namun burung ini juga dapat dibilang cukup langka untuk ditemukan.

Faktor yang mempengaruhi harga dan yang lainnya adalah seperti kualitas kicauan, jenis murai batu.

Jenis-Jenis Murai Batu

jenis jenis murai batu
bukalapak.com

Jenis-jenis yang ada tentunya dipengaruhi oleh asal usul dari murai batu itu sendiri dan dapat ditemui di asia tenggara, seperti Malaysia, Thailand dan Indonesia.

Kalau di Indonesia sendiri murai batu biasanya ditemukan di Sumatera, Aceh, Medan dan berbagai tempat lainnya yang mempunyai ciri khas dan kelebihannya masing-masing.

Berikut ini adalah jenis-jenis murai batu :

Jenis Burung
1. Murai Batu Medan 5. Murai Batu nias
2. Murai Batu Malaysia 6. Murai Batu jambi
3. Murai Batu Aceh 7. Murai Batu Irian
4. Murai batu Borneo 8. Murai Batu lampung

Mungkin sebagian besar para pecinta burung kicauan biasanya akan teringat tentang murai batu medan, dan cara ternak murai batu medan.

Karena jenis burung ini menjadi salah satu ladang usaha yang cukup menjanjikan.

Akan tetapi, murai batu lainnya juga mempunyai prospek yang baik untuk diternakan, seperti murai batu Malaysia, murai batu borneo dan jenis lainnya yang mempunyai harga yang cukup tinggi.

Cara Ternak Murai Batu Yang Benar

Apakah Anda berminat untuk ternak murai batu?

Jika Anda berminat sekali, namun tidak memiliki keterampilan dalam hal budidaya murai batu.

Anda tak perlu khawatir, karena Genemil akan mengupas secara lengkap tentang bagaimana cara ternak murai batu dengan keuntungan yang besar.

Berikut ini penjelasannya :

1. Lokasi kandang Murai Batu

Dalam menentukan lokasi terbaik dalam cara ternak murai batu yaitu dengan memilih tempat yang cukup strategis untuk murai batu itu sendiri.

Supaya nantinya bisa membuat murai batu menjadi nyaman.

Dengan membuat kandang di tempat yang untuk dikontrol oleh pemiliknya, seperti di luar rumah, depan rumah, belakang rumah, samping rumah dan membuat kandang khusus untuk murai batu.

Akan tetapi, perhatikan juga lokasi yang akan dipilih, dan untuk tidak membuat kandang yang dekat dengan terlalu banyak orang.

Karena hal ini dapat mengganggu murai batu, seperti di tempat terlalu ramai oleh manusia, kendaraan dan suara yang mengganggu.

2. Kandang Murai Batu

Kandang adalah hal yang penting untuk diperhatikan, karena selain kenyamanan yang wajib juga untuk dijaga, dan kebersihan kandang menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.

Untuk ukuran dari kandangnya, sesuai dengan kebutuhan dari pemilik itu sendiri. Namun, ada baiknya untuk dasar dari kandang tersebut terdapat pasir maupun tanah.

Sehingga kotoran dari murai batu tersebut akan terkontrol untuk tingkat keasamannya.

Sediakan juga lampu untuk menerangi burung ketika malam hari dan juga untuk menjaga suhu kandang supaya hangat dan menghindari burung menjadi kedinginan pada saat musim hujan ataupun ketika malam hari yang dingin.

Disamping itu, sebisa mungkin kandang dari murai batu tersebut tersinari oleh matahari langsung. Sehingga angin dapat menghembus ke dalam kandang.

Akan tetapi, apabila hal tersebut memang tidak memungkinkan untuk tersinari matahari secara langsung. Maka boleh dengan rutin menjemurnya setiap hari dalam menjaga kesehatan murai batu.

3. Peralatan Pendukung Kandang Murai Batu

Perlengkapan kandang murai batu juga memiliki peran dalam mendukung pemeliharaan burung di penangkaran.

Kandang penangkaran murai batu ini wajib dilengkapi sarang pendukung lainnya. Misalnya seperti tenggeran, bahan sarang, dan sarang murai batu.

Perlengkapan kandang lainnya yang perlu dipersiapkan yaitu tempat pakan dan tempat minum murai batu itu sendiri.

Untuk tempat bersarangnya, Anda boleh menggunakan barang bekas seperti baskom plastik yang kecil, kuali bekas, anyaman bambu, dan tempat nasi.

Ada baiknya gunakanlah anyaman bambu, karena ini bisa memberikan rasa sejuk sehingga membuat murai batu menjadi nyaman saat bertelur dan mengeram.

Kemudian untuk tenggeran, letakkan di dalam kandang dengan posisi yang tepat, sehingga tidak mengganggu keleluasaan murai batu dalam beraktivitas.

Perlu diperhatikan, bahwa tenggeran yang digunakan untuk perkawinan sebaiknya tidak sembarangan.

Untuk jenis, ukuran, dan penempatannya wajib diperhitungkan. Alangkah lebih baik jika menggunakan tenggeran dengan bahan kayu yang berdiameter 0,15-0,2 cm.

Berikutnya untuk tempat pakan dan tempat air minum, sebaiknya selalu dijaga akan kebersihannya dan tidak boleh tercemar oleh bahan kimia sebelum dipakai.

Letak lokasi tempat makan atau tempat minum sebisa mungkin mudah untuk dilihat oleh murai batu dan saling berdekatan.

Alangkah lebih baik lagi jika ditambah dengan wadah untuk tempat mandi burung murai batu.

Cara Budidaya Murai Batu Biar Cepat Bertelur

cara budidaya murai batu biar cepat bertelur
jalaksuren.net

Untuk budidaya murai batu maka akan membutuhkan syarat-syarat yang harus dilakukan, sehingga hasil yang diinginkan dapat tercapai dengan hasil yang maksimal, seperti :

1. Pemilihan Indukan Jantan dan Betina

Mungkin sebagian dari Anda telah mempunyai indukan yang berkualitas untuk mendapatkan banyak keturunan dan menjualnya atau juga untuk dilatih serta diikut perlombakan dan berharap menghasilkan kualitas kicauan yang lebih baik dari indukannya.

Ada hal yang perlu diperhatikan dari indukan jantan dan betina dari murai batu.

Seperti memperhatikan kesiapan untuk kawin, murai batu yang benar-benar sehat yang tidak memiliki cacat, umur yang cukup, dan untuk umurnya pastikan cari yang telah berumur 2 tahun.

Karena pada umur tersebut murai batu telah sangat siap untuk dikawinkan.

2. Pemberian Pakan Murai Batu

Pakan merupakan salah satu faktor terpenting dalam beternak burung murai batu karena tentunya memiliki nutrisi yang cukup untuk menunjang aktivitas dan produktivitasnya.

Supaya nutrisinya terpenuhi, maka murai batu perlu diberikan pakan yang segar dan bervariasi. Kemudian pemberian vitamin untuk murai batu juga perlu.

Pakan burung murai batu boleh berupa pakan alami, pakan buatan, atau pakan campuran antara pakan alami dan buatan.

Setelah itu, pemberian pakan ekstra juga diperlukan dalam mendongkrak pertumbuhan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari burung tersebut.

Biasanya untuk pakan ekstra yang diberikan yakni berupa jangkrik, cacing, ulat hongkong, orong-orong hingga belalang.

Dalam satu hari rata-rata burung murai batu akan membutuhkan air minum sebanyak 4-5 kali jumlah pakannya.

Air ini sangat dibutuhkan oleh burung murai batu untuk proses metabolisme tubuh, termasuk juga mengatur suhu tubuh, mempertahankan keseimbangan volume dalam darah, dan melancarkan proses pencernaan.

Disamping itu, air minum yang diberikan sebaiknya air yang telah matang agar lebih steril dan meminimalisir parasit yang dapat mengganggu kesehatan dari burung murai batu.

Bagi Anda yang memiliki burung hantu, simak juga pembahasan berikutnya mengenai makanan burung hantu.

Pakan Alami Murai Batu

Murai batu termasuk sebagai jenis burung karnivora (pemakan daging).

Kalau di habitat aslinya, pakan burung murai batu yaitu jenis-jenis serangga seperti semut, rangrang, jangkrik dan ulat.

Kroto Pakan yang Disukai Murai Batu

Meskipun sedikit mahal di pasaran, namun kroto tetap menjadi pilihan terbaik untuk pakan burung.

Selain gizinya yang sangat tinggi, telur semut rangrang ini memang menjadi makanan favorit untuk penggemar burung berkicau khususnya untuk burung murai batu.

Voer Khusus Burung

Voer khusus burung biasanya dipakai sebagai pakan untuk burung kicau. Ada banyak jenis dan merek voer burung yang terdapat di pasaran.

Untuk penggunaan voer sebagai pakan burung ini memang jauh lebih praktis dan harganya pun cukup murah.

3. Memelihara Anakan Murai Batu

Cara merawat anak murai batu yang telah menetas dari telurnya merupakan hal penting untuk dilakukan. Dengan cara memperhatikan dari indukan itu sendiri, apakah induknya mau memberikan pakan dan perilaku normalnya.

Seperti pada semestinya atau boleh saja indukannya tersebut malas untuk mengasuhnya.

Namun, bila indukan dari murai batu tersebut malah tidak memberikan anaknya pakan dan kemudian tidak memperhatikannya. Maka Anda bisa mengambilnya dari kandang dan memberikan pakan.

Kemudian membuat kandang khusus, lengkap dengan pencahayaan dari lampu dan menjaga suhu supaya stabil yang dibutuhkan untuk dapat bertahan hidup bagi si anakan murai batu.

Untuk pakan yang boleh diberikan untuk anakan murai batu yang masih harus di bantu loloh.

Maka boleh memberikan voer, kroto dan jangkrik yang telah dihaluskan supaya mudah untuk ditelan dan dicerna oleh anakan murai batu tersebut.

Cara Ternak Sistem Koloni

cara ternak sistem koloni
borneochannel.com

Karena harga murai batu jantan memang lebih mahal jika dibandingkan dengan betina atau karena untuk menghemat indukan pejantan untuk dikembang biakan.

Maka cara ternak murai batu sistem koloni bisa menjadi pilihan yang dapat dilakukan untuk para kicau mania.

1. Indukan Betina

Biasanya untuk mengawinkan murai batu secara koloni yakni dilakukan dengan menjodohkan 1 murai batu jantan dengan murai batu betina yang lebih dari satu.

Masukkan 2 murai batu betina ke kandang yang telah siap kawin atau yang sudah berumur lebih dari 1 tahun, kemudian diamkan sampai beberapa minggu untuk membuatnya beradaptasi dengan lingkungan baru.

2. Indukan Jantan

Untuk membuatnya murai batu jantan menjadi terbiasa dengan betina, maka masukkan murai batu jantan dengan kandangnya.

Hal ini berperan untuk menghindari murai batu jantan menyerang murai betina saat di satu kandangkan.

Ketika telah terbiasa untuk beradaptasi, maka boleh dilihat dari ciri-cirinya yang telah mulai bersiul-siul, dan selanjutnya lepaskan murai batu jantan dari kandangnya lalu satukan dengan yang betina.

Cara Menjaga Kebersihan Kandang

cara menjaga kebersihan kandang murai batu
borneochannel.com

Dalam menjaga kebersihan kandang murai batu adalah hal terpenting untuk keberhasilan membudidayakan burung murai batu.

Dengan adanya tingkat kebersihan yang terjaga, maka dengan munculnya bibit penyakit dan hama tentunya akan dapat diminimalisir.

Kemudian burung murai batu akan merasa lebih nyaman sehingga terhindar dari serangan stress yang menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit pada murai batu.

Tips perawatan kandang murai batu :

  • Dengan membersihkan tempat pakan dan minum setiap harinya.
  • Setiap pagi, pakan dan air minum wajib selalu diganti dengan yang baru dan untuk sisa air minum atau pakan yang belum habis mesti dibuang.
  • Untuk setiap harinya, tempat penampungan kotoran burung murai batu wajib dibersihkan dan kotorannya dibuang ke tempat yang khusus.
  • Setiap satu minggu sekali, setidaknya sangkar burung dibersihkan secara keseluruhan.
  • Setelah kotoran dibuang, sangkar dapat dicuci, kemudian disterilkan dengan menggunakan desinfektan dan obat anti kuman, lalu dikeringkan dibawah sinar matahari.
  • Untuk tempat tenggeran burung murai batu juga mesti dibersihkan minimal 4 hari sekali.

Cara Memandikan Murai Batu

cara memandikan burung
yahfinblog.com

Murai batu juga mesti sering dimandikan supaya kesehatan dan kebugaran tubuh murai batu bisa terjaga.

Selain itu, memandikan murai batu juga dapat mempercepat proses pergantian bulu-bulunya, sehingga akan merangsang tumbuhnya bulu-bulu yang baru.

Beberapa cara memandikan murai batu :

  • Silahkan Anda memasukan tempat mandi ke dalam sangkarnya atau bisa dengan cara memindahkan burung ke sangkar lain yang berukuran lebih besar dan didalamnya telah disediakan bak mandi. Untuk ukuran bak mandi yang ideal bagi murai batu adalah sepanjang 17 cm, lebar 10 cm, dan dengan kedalaman 6 cm.
  • Kemudian menyemprotkan air dengan menggunakan sprayer yang semprotannya dapat diatur. Untuk cara penyemprotan tidak boleh langsung mengenai tubuh burung, karena dapat merusak bulu murai batu. Jadi lebih baik menyemprotkan air ke atas bagian sangkar, sehingga sedikit demi sedikit air membasahi tubuh murai batu.

Untuk waktu yang paling ideal dalam memandikan burung adalah saat di pagi hari antara pukul 07.00 hingga 10.00. Karena di waktu ini akan sangat baik untuk kesehatan burung.

Burung murai batu juga bisa mengeringkan tubuhnya dengan sempurna karena bantuan sinar matahari.

Cara Menjemur Murai Batu

Waktu terbaik untuk menjemur murai batu adalah antara pukul 07.00 hingga 10.00 pagi saat sinar matahari belum begitu panas dan menyengat. Biasanya untuk durasi penjemuran yakni antara 20 menit hingga 60 menit.

Akan tetapi, boleh juga lebih lama daripada itu. Sebetulnya tergantung dari kondisi cuaca, kondisi burung, dan tujuan yang mau dicapai. Untuk penjemuran juga tidak boleh terlalu lama dengan suhu yang terlalu panas.

Karena dengan melakukan penjemuran yang terlalu panas dan terlalu lama bisa mengakibatkan burung murai batu menjadi mati.

Analisa Untung Rugi Ternak Murai Batu

Berikut Genemil hadirkan gambaran untuk perhitungan untung rugi budidaya burung murai batu khususnya bagi pemula.

Perlu diingat! ini semua hanya gambaran kasarnya saja, untuk mengenai harga barang semua bisa saja berubah sesuai keadaan pasar.

Modal Usaha

Sepasang Murai Medan Rp 17.000.000
Sepasang Murai Lampung Rp 15.000.000
2 Murai Nias Ekor Hitam Rp 1.250.000/ekor = Rp 2.500.000
2 Murai Betina Medan Rp 1.500.000/ekor = Rp 3.000.000
Pembuatan Kandang dari bahan batako (5 x 2 x 2 m) Rp 15.000.000
Pembuatan Inkubator Rp 3.000.000
Total Rp 55.000.000

Biaya Operasional Setiap 4 Bulan

Penyusutan kandang selama 120 day (15.000.000 x 4/120) Rp 500.000
Penyusutan Inkubator selama 60 day (3.000.000 x 4/60) Rp 200.000
Pakan voer 12 bungkus Rp 20.000/bungkus = Rp 240.000
Jangkrik 3 karung Rp 50.000/karung = Rp 150.000
Kroto 3 kg Rp 100.000/kg = Rp 300.000
Bayar perawat Rp 450.000
Total Rp 1.750.000

Pemasukan Penjualan Selama 4 Bulan

2 Pasang Murai Batu Medan Rp 10.000.000
2 Pasang Murai Batu Lampung Rp 3.000.000
2 Pasang Murai Batu Nias Medan Rp 5.000.000
20 Trotolan Anakan Usia 3 Bulan Rp 1.000.000/ekor = Rp 20.000.000

Keuntungan Selama 4 Bulan

Biaya Penjualan – Biaya Operasional

Rp 30.000.000 – Rp 1.750.000 = Rp 28.070.000

Simak juga pembahasan selanjutnya mengenai makanan burung kenari.

Burung murai batu mempunyai jenis-jenis yang berbeda, ada murai batu Aceh, murai batu Medan, murai batu Kalimantan, dan murai batu Lampung.

Maka Anda harus tentukan sendiri mau memulai ternak murai batu jenis apa.

Demikianlah cara ternak burung murai batu yang dapat Genemil sajikan untuk pedoman Anda dalam beternak nantinya. Dengan adanya konsisten dalam perawatan tentunya akan memberikan hasil yang maksimal.

Cukup sekian dan terima kasih!

Leave a Comment