Home » Sejarah » Sejarah Zaman Paleozoikum | Pengertian, Ciri & Periodenya

Sejarah Zaman Paleozoikum | Pengertian, Ciri & Periodenya

Setelah membaca dan memahami pembahasan di bawah ini, diharapkan Anda dapat mengetahui pengertian zaman Paleozoikum, ciri-ciri serta pembagiannya.

Selain itu, Anda juga bisa menganalisis perbedaan yang ada setiap periode di zaman Paleozoikum ini.

Oke, langsung saja kita simak ulasannya berikut ini.

Pengertian Zaman Paleozoikum

pengertian zaman paleozoikum
artstation.com

Secara umum, zaman Paleozoikum (periode kehidupan tertua) adalah dimana suatu zaman yang berlangsung dari 542 juta hingga 251 juta tahun silam (sekitar 340 juta tahun).

Untuk kata “Paleozoikum” ini berasal dari bahasa Yunani, yakni palaio, “tua” dan zoion, “hewan”, dan bisa juga diartikan sebagai “kehidupan purba”.

Dimana ketika itu kondisi bumi masih belum stabil, iklim selalu berubah-ubah serta curah hujan yang sangat tinggi.

Di zaman Paleozoikum inilah dimulainya tanda-tanda kehidupan dimulai seperti:

  • Makhluk-makhluk bersel satu (mikroorganisme)
  • Hewan-hewan tidak bertulang punggung
  • Beberapa jenis ikan
  • Ganggang
  • Beserta rumput-rumputan.

Semuanya itu diketahui dari sisa-sisanya yang disebut sebagai fosil, sehingga masa ini juga disebut sebagai zaman primer (zaman pertama).

Ciri-Ciri Zaman Paleozoikum

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri kehidupan pada zaman paleozoikum:

  • Masa ini berlangsung sekitar 340 juta tahun yang lalu
  • Mulai adanya tanda-tanda kehidupan seperti mikroorganisme, jenis ikan, hewan kecil tanpa bertulang belakang dan jenis ganggang maupun rerumputan
  • Keadaan bumi saat itu masih belum stabil
  • Iklim juga belum stabil dan berubah-ubah
  • Curah hujan sangat tinggi.

Pembagian Zaman Paleozoikum

pembagian era paleozoikum
thoughtco.com

Terdapat 6 periode yang terbagi pada masa paleozoikum ini, yakni mulai dari periode yang paling tua sampai paling muda.

Berikut ini adalah pembagiannya di era Paleozoikum adalah :

1. Periode Kambrium

Kambrium (Cambrian) namanya sendiri berasal dari wilayah Cambria di Wales.

Inggris adalah masa dimana terjadinya evolusi rangka tubuh, saat seluruh hewan mempunyai cangkang (pelindung) pada tahun 488 hingga 542 juta tahun lalu.

Pada umumnya fosil yang ditemui yaitu seperti cacing, alga, koral, spons, arthropoda, branchiopoda, echinodermata dan mollusca.

Di periode awal untuk pembagian pada masa Paleozoikum ini, makhluk hidup telah mulai menguasai daratan.

Sementara untuk iklim pada periode Kambrium tergolong sedang bahkan boleh dikatakan panas.

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya penemuan fosil pada endapan gamping yang memerlukan air hangat pada proses pembentukannya.

Selain itu, periode Kambrium ini terbagi lagi menjadi 3 macam yakni:

  • Fauna Kambrium Bawah

Memiliki sifat kosmopolit, artinya bahwa binatang-binatang masih tersebar di banyak bagian dunia.

  • Fauna Kambrium Tengah

Daerah kambrium ini terbagi menjadi daerah-daerah fauna di wilayah Pasifik dan Atlantik.

  • Fauna Kambrium Atas

Untuk daerahnya meliputi fauna Pasifik dengan ciri Diclocephalus dengan menembus Eropa, tiongkok, Tibet sampai ke Spanyol. Sedangkan untuk ciri Olenus terdapat di daerah fauna Atlantik.

2. Periode Ordovisium

Untuk masa Ordovisium ini adalah berlangsung sekitar 443 hingga 488 juta tahun yang lalu.

Namanya sendiri mengacu kepada salah satu nama suku di Wales yakni Ordovices.

Sementara untuk ciri zaman ini yaitu dengan adanya kemunculan ikan tanpa rahang yang menjadi hewan bertulang belakang paling tua.

Selain itu, juga kemunculan beberapa hewan bertulang belakang untuk pertama kalinya seperti:

  • Tetrakoral
  • Graptolit
  • Ekinoid (landak laut)
  • Asteroid (bintang laut)
  • Krinoid (lili laut )
  • Bryozoa.

Pada masa ini karang terbentuk dari perkembangan koral dan alga, serta aktivitas untuk mencari mangsanya adalah dari trilobit dan branchiopoda.

Terjadinya perkembangan pesat terhadap Graptolit dan Trilobit, sementara mulai terdapatnya aktivitas pada penyebaran echinodermata dan branchiopoda.

Untuk samudra dari zaman es meluap di zaman ini, sehingga Gondwana dan benua lainnya mulai menutup celah yang ada diantaranya.

3. Periode Silur

Untuk masa Silur ini adalah sekitar 443 hingga 416 juta tahun lalu.

Sementara masa-masa awalnya ditentukan oleh terjadinya peristiwa kepunahan yang besar hingga memusnahkan 60% spesies laut (dikenal dengan peristiwa kepunahan Ordovisium – Silur).

Nah, di periode inilah mulai muncul tanda-tanda kehidupan hewan bertulang belakang yang paling tua seperti ikan yang mempunyai pelindung di bagian sebelah luarnya.

Meskipun lapisan batuan yang bisa membantu mengidentifikasi, periode ini dapat dikenali dengan baik.

Akan tetapi, tanggal pasti dari masa ini mempunyai ketidakpastian sebesar 5 hingga 10 juta tahun.

4. Periode Devon

Untuk Devon ini mengambil masa sekitar 360 hingga 416 juta tahun lalu. Sedangkan untuk asal namanya sendiri adalah dari kota Devon, Inggris.

Dimana ini menjadi tempat asal mulanya lapisan batuan ditemukan pada periode ini dan mulai dipelajari.

Pada periode ini menunjukkan bahwa antropoda dan vertebrata awal mulai melakukan kolonisasi di daratan.

Kemudian memaksimalkan asupan oksigen yang dihirup serta mengurangi resiko kehilangan air.

Sehingga mereka bisa menyebar ke seluruh dunia dengan melakukan invasi ke seluruh daratan.

Pada era ini adalah perkembangan besar-besaran hiu dan ikan yang memiliki rahang sebagai pemangsa lautan.

Dimana hewan amfibi berkembang kini mulai melakukan invasi ke wilayah daratan.

Setelah itu, binatang berjenis serangga dan tumbuhan darat juga kian mulai bertambah.

Sementara ikan berevolusi menjadi berkaki sebagai tetrapoda di darat, hingga kemudian tumbuhan berbiji pertama mulai tersebar di wilayah daratan kering dengan membentuk hutan yang luas.

Sehingga muncullah moluska amonite, ikan bertulang, ikan bersirip cuping, brachiopoda, trilobit dan terumbu karang besar.

Sedangkan bumi terdiri dari 3 benua utama yakni Amerika Utara dan Eropa yang menyatu dan terletak di sekitar ekuator.

Untuk daratan Gondwana letaknya berada di bumi bagian selatan dan merupakan gabungan antara Australia, Antartika, India, Afrika dan Amerika Selatan.

5. Periode Karbon

Untuk periode Karbon ini terjadi sekitar 360 hingga 299 juta tahun yang lalu dan telah dibuktikan dengan adanya penemuan lapisan batuan yang asalnya dari masa ini di wilayah daratan Eropa.

Hal ini dinamakan sebagai periode karbon karena adanya lapisan tebal kapur yang ada pada batuannya.

Terdapat banyak benua yang menyatu ketika masa ini dalam membentuk daratan-daratan yang lebih luas.

Serta dengan adanya kemunculan daratan penghubung antara Amerika Utara ke Eropa dan Amerika Selatan ke benua Afrika, Antartika dan Australia.

Hasil bukti dari tabrakan antara benua tersebut merupakan sabuk pegunungan Appalachian pada bagian timur Amerika Utara dan pegunungan Hercynian di Inggris.

Kemudian ada juga pegunungan Ural, dimana ini merupakan hasil dari tumbukan benua Eropa Timur dan juga Siberia.

Lalu untuk pohon dan hutan amfibi terus berkembang di periode Karbon ini, sehingga reptilia dan serangga raksasa muncul untuk pertama kalinya.

6. Periode Permian

Pembagian di zaman Paleozoikum yang paling muda disebut juga sebagai Permian dan berlangsung sekitar 299 hingga 252 juta tahun lalu.

Periode Permian ini adalah masa paling akhir di era Paleozoikum. Periode ini dibagi menjadi 3 kala menurut para ahli yakni Cisuralian, Guadalupian, dan Lopongian.

Dimana terjadinya perkembangan reptil yang mirip mamalia dengan cukup pesat.

Untuk daratan dan benuanya pun saling bergerak semakin dekat, kemudian pada bagian selatan dan utara benua besar Gondwana dan Laurasia bergabung hingga terbentuk Pangea.

Periode ini juga dinamakan berdasarkan pada tempat dimana batu di periode ini dan mulai dipelajari, yakni kota Perm di Rusia.

Di era Paleozoikum ini menandakan bahwa kehidupan dalam bentuk yang lebih sederhana mulai menunjukkan wujudnya di bumi.

Sehingga hal inilah kenapa masa ini disebut sebagai zaman pertama.

Untuk peninggalan fosil yang berasal dari flora dan fauna diperoleh dari zaman ini.

Dengan adanya pembagian di masa Paleozoikum ini menunjukkan perkembangan dan pertumbuhan makhluk hidup dari masa ke masa ketika itu.

Dengan adanya kepunahan massal sebanyak 96% spesies laut dan 70% spesies vertebrata menjadi zaman Paleozoikum.

Efek yang begitu dahsyat membuat pemulihan kehidupan di bumi memerlukan waktu puluhan juta tahun sampai mencapai ke zaman Mesozoikum.

Jangan lupa, simak juga artikel terkait lainnya mengenai Apa itu Zaman Logam?.

***

Demikianlah pembahasan kali ini mengenai pengertian Pengertian Zaman Paleozoikum, Ciri-Ciri beserta pembagiannya yang dapat Genemil sampaikan. Semoga bisa bermanfaat dan berguna untuk para pembaca semua.

Cukup sekian dan terima kasih!

Leave a Comment